Quote:
Quote:
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul siap membeberkan keburukan anggota Komisi III DPR yang keras menolak dirinya sebagai ketua Komisi Hukum. Dia pun membantah telah melakukan kumpul kebo seperti tudingan sejumlah koleganya di Komisi III.
Ruhut menjelaskan pihaknya tetap ngotot untuk menjabat sebagai ketua Komisi Hukum dengan cara aklamasi. Meskipun ada mekanisme voting dan peluang Demokrat lebih besar menang, ia berpendapat voting hanya akan mempermalukan Demokrat.
Sebab, lanjut dia, dalam konvensi antarfraksi yang dilakukan sebelum pembagian kursi di DPR, Komisi III DPR adalah jatah dari Demokrat. Karena itu, ia tak mau jika penunjukkan ketua Komisi III DPR dilakukan secara voting.
"Kalau tidak voting tetap aku (ketua), voting hanya menghina partai dong, itukan konvensi," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/10).
Menurut Ruhut, selama ini tidak pernah ada penunjukkan ketua komisi dilakukan secara voting. Dia berpendapat, jika mereka yang menolak karena takut tidak bisa lagi melakukan lobi jika Ruhut menjadi ketua komisi hukum.
Ruhut juga mengancam, pada rapat pleno pelantikan dirinya besok (3/10), ia akan membuka seluruh kebusukan para anggota Komisi III yang menolak dirinya menjadi ketua.
"Artinya yang ditakuti Ruhut Sitompul, besok gua mau terangin, kaget bos, bicara moral kalau kalian tahu moralnya (yang nolak Ruhut). Semua aku tahu isi perutnya, karena kalau aku cerita ngeri," tegas dia.
Seperti diketahui, rapat pleno pelantikan Ruhut Sitompul pada Selasa (24/9) harus ditunda satu minggu. Alasannya, sejumlah anggota Komisi III DPR, seperti Sarifuddin Sudding, Desmond J Mahesa dan Bambang Soesatyo menolak Ruhut menjadi ketua komisi hukum dan HAM. [did]
SUMBER