Pembelian bus Transjakarta dari negeri bambu mendapat penolakan dari Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).

Sekretaris Jenderal OPSI Timboel Siregar menilai pembelian bus Transjakarta senilai Rp1,7 triliun itu adalah bentuk ketidak berpihakan pemerintah daerah kepada industri dan tenaga kerja yang ada di dalam negeri. Selain itu membuat pengusaha lokal kita jadi sulit maju dan bersaing.

Untuk itu, apa yang dilakukan oleh pemda DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perhubungan harus dikaji ulang. Dan Pak Gubernur harus mengevaluasi itu.

"Jokowi harus mengkaji ulang pembelian busway dari luar tersebut," katanya lewat pesan singkat yang diterima redaksi CIN, Jumat (4/10/2013).

Timboel menambahkan, tindakan dishub ini juga diyakini mendorong nilai rupiah terus terperosok.

"Tindakan mengimpor produk sangat membahayakan kondisi ekonomi kita secara umum karena harus membutuhkan dollar," imbuhnya.

PERLU DIPERHATIKAN PAKDE INDUSTRI DALAM NEGERI