Menteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi kerja keras PT Perikanan Nusantara cabang Ambon karena sudah mampu meraup untung hingga September 2013. Sebelumnya, perusahaan sempat berhenti beroperasi selama delapan tahun.





Melalui pesan elektroniknya yang diterima di Jakarta, Kamis (26/), Dahlan mengungkapkan, BUMN perikanan yang berlokasi di tepi Teluk Ambon ini memiliki unit usaha dok kapal, pengelolaan ikan, dan penangkapan ikan laut. Namun perusahaan ini memiliki masa lalu yang suram, karena jajaran direksi tidak kompak serta tidak menjalankan budaya korporasi.

"Sejak awal saya menjadi menteri BUMN, saya melihat perusahaan ini sudah mati. Tetapi saya minta agar perlahan-lahan diperbaiki, dan akhirnya bisa untung tahun lalu yang cukup besar," ungkap Dahlan.




Hingga September 2013, perusahaan ini mencatat laba bersih Rp1,5 miliar, walau turun Rp1,2 miliar dibandingkan tahun lalu, yakni Rp2,7 miliar. Secara korporasi, perusahaan beroperasi sejak 2008 silam.

Ketika menggairahkan kembali perusahaan, Dahlan menolak memberikan suntikan dana. Langkah tersebut semata-mata dilakukan agar jajaran manajemen dapat menemukan ide bagi perusahaan.

"Dulu pernah dikasih suntikan dana, namun tidak membawa dampak positif bagi perusahaan. Duitnya habis begitu saja," urainya.

Dahlan menyebutkan ada tenaga ahli dari Korea yang membantu menggiatkan aktivitas penangkapan ikan perusahaan. Diharapkan dengan keterlibatan pihak asing ini, perusahaan dapat mengekspor ikan dalam waktu dekat.

WAH MANTAB...UDAH MAU BANGKRUT AKHIRNYA BISA MENYUMBANG PEMASUKAN NEGARA HARUSE MENTAL LEMBEK DARI PIMPINAN PERUSAHAN MUSTI DI REFRESH