“Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.”Salah satu quote inspirasi dari film Laskar Pelangi ini mengingatkan kita akan keindahan pantai dengan pasir putih dan karang-karang besar di pesisir pantai.
Pulau belitung, atau yang lebih dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Belitong, menjadi surga bagi para anggota Laskar Pelangi. Keindahannya sangat memukau dan memancing kita untuk bisa datang langsung ke sana.

Di artikel kali ini, ane bakal sharing pengalaman berwisata 3 hari 2 malam ke pulau Belitung. Berhubung ane berangkat dari Jakarta, jadi rute perjalanannya coba disesuain sama agan-agan aja ya.

Tentang Pulau Belitung

Belitung, atau Belitong (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis siput laut), dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatra, Indonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau ini terkenal dengan lada putih (Piper sp.) yang dalam bahasa setempat disebut sahang. Kota utama di Belitung adalah Tanjung Pandan.
Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukota Manggar.

Untuk menjangkau Belitung, ane ngambil pesawat dari Soekarno Hatta (06.30 WIB) menuju bandara H. A. S. Hanandjoeddin (45 menit) di kota Tanjung Pandan, Belitung. Harga tiket PP Jakarta-Belitung berkisar 750rb – 1 juta. Kalau agan mau cari tiket murah bisa pake layanan kayak tiket2.com, tiket.com, atau wego.co.id.

Nah, sampai bandara, kita langsung ke Tanjung Pandan untuk cari penginapan. Jarak dari bandara ke pusat kota Tanjung Pandan sekitar 10km. Kalau mau hemat, agan bisa jalan dulu ke arah jalan raya trus naik angkot. Biasanya angkot pada mau nganterin kita ke kota, ane dapet Rp 25.000 buat 5 orang.

Sekitar siang kita udah sampai di daerah Jl. Diponegoro untuk cari penginapan. Harga per kamar berkisar 50-100rb per malam. Kalau agan beruntung, bisa cukup 1 kamar aja buat 5 orang kayak ane. Lumayan kan 100rb dibagi 5, Cuma 20rb per orang jadinya.

Setelah cukup makan siang dan istirahat, kami langsung menuju ke pantai Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi, tidak jauh dari kota Tj. Andan. Owh iya, untuk berkeliling di Belitung, rekomendasinya adalah dengan menggunakan motor, selain karena murah, tempat-tempat wisata di belitung tergolong dekat.
Sewa motor ada di sekitar penginapan, mulai dari Rp 45.000 per motor. Pinter-pinteran nego nya agan aja.

Kenapa destinasi pertama Pantai Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi?
Karena dua tempat ini berdekatan dan kita memang udah gak sabar buat langsung melihat langsung pantainya para laskar pelangi bermain. Dari penginapan ke tanjung Kelayang itu sekitar 45 menit.

Air jernih, pasir putih, serta bebatuan besar di tepi pantai sangat memukau mata kami. Indah.....
Tidak sabar dengan destinasi selanjutnya, kami langsung berangkat ke Pantai Tanjung Tinggi. Kenapa namanya tanjung tinggi? Karena di daerah ini karang bebatuan ini memang benar-benar tinggi. Sama seperti yang kita saksikan di film Laskar Pelangi.

Waktu begitu cepat rasanya ketika kami menikmati keindahan pantai ini. Tapi, kami harus kembali ke tanjung pandan karena matahari sudah mulai tenggelam.
Sampai di kota Tanjung Pandan lagi sekitar jam 5 sore. Langsung saja kita menuju ke Pantai Tanjung Pendam yang terletak di Kota Tanjung Pandan. Menikmati sunset Pantai Tanjung Pendam dan lalu kemudian kembali ke penginapan.

Malam kita mencukupkan diri untuk beristirahat karena esok harinya kita akan ke Manggar, ibukota Belitung Timur, tempat para laskar pelangi menuntut ilmu.

Review Hari Pertama

• Pesawat Jakarta-Tanjung Pandan (~450rb sekali jalan)
  
• Bandara Tanjung Pandan – Kota Tanjung Pandan (~15rb per orang, angkot)
  
• Penginapan (~100rb per kamar)
  
• Sewa Motor(~45rb per motor)
  

Pagi-pagi sekali kita bangun dan langsung bersiap berangkat. Tak lupa sarapan di sekitar penginapan karena perjalanan ke Belitung Timur cukup jauh dan memakan waktu 2 jam dengan menggunakan motor.
Rute dari kota Tanjung Pandan ke Manggar:

• Rute ke arah Bandara
  
• Pertigaan Bandara, lurus ke tujuan Manggar
  

Jalanan di sana masih lumayan sepi, jadi walaupun 2 jam di atas motor, tidak terlalu mengalami stress ketika naik motor di Jakarta hehe.
Sekitar jam 11.30 kita sampai di Kota Manggar. Sebagai catatan, Belitung ada kota yang sangat panas, jadi jangan lupa untuk bawa Sunblock ya!

Perut lapar menuntun kami menikmati makan siang khas Tionghoa di Manggar. Tidak lupa mencicipi kopi khas Manggar.

Setelah menikmati makan siang, kami pun lanjut ke destinasi berikutnya, yakni kota Gantong dengan jarak 30km. Di kota inilah tempat para laskar pelangi menuntut ilmu di SD Muhammadiyah Gantong.

Mengingat perjalanan kembali ke penginapan di Kota Tanjung Pandan memakan waktu 2 jam perjalanan, kita pun bersiap memulai perjalanan kembali maksimal pukul 4 sore. Sambil menikmati matahari sore kami kembali menyusuri jalan menuju kota tanjung pandan.
Malam harinya kita menghabiskan waktu dengan jalan-jalan santai di sekitar penginapan sambil menikmati makan malam.

Review Hari Kedua

• Tanjung Pandan-Manggar (~45rb motor, 2 jam perjalanan)
  
• Manggar – Gantong (Ibukota Belitung Timur, Kopi Manggar)
  
• Gantong – Tanjung Pandan (SD Laskar Pelangi)
  

Sampailah kami di hari terakhir wisata di Belitung. Menyesal rasanya hanya membuat agenda perjalanan selama 3 hari 2 malam, mengingat masih banyak sekali tempat-tempat indah di Belitung.
Hari terakhir ini kami sempatkan berkunjung ke Pulau Lengkuas. Keindahan pantai Lengkuas ini sangat lengkap, dari pasir putihnya, air jernihnya, bebatuannya, serta mercusuar tua yang terletak di pinggir pantai. Perjalanan ke pulau lengkuas dilakukan dengan menaiki perahu boat yang ada di tanjung kelayang dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Sewa perahu untuk kapasitas 7 orang memakan biaya Rp 350.000 per perahu.

Sayangnya, kita tidak bisa berlama-lama di pulau ini karena kami harus mengejar pesawat jam 3 sore. Sekitar jam 10 kita sudah kembali ke Tanjung Pandan untuk kemudian mengemas barang-barang untuk pulang.

Review Hari Ketiga

• Pulau Lengkuas (~350rb perahu, kapasitas 7 orang, 30 menit perjalanan)
  
• Pesawat Tanjung Pandan - Jakarta
  

Nah, untuk referensi tambahan agan, ane tambahin nih Alternatif Rute Perjalanan dari Forum Jalan2.com (http://forum.jalan2.com/topic/4617-c...t-ke-belitung//)
Jalur Udara

• Palembang ( Bandara Sultan mahmud Badaruddin II) ke Pangkal Pinang, Ibukota Propinsi Bangka Belitung. Rute penerbangan dilayani oleh meskapai Sriwijaya Air dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Harga tiket yang ditawarkan berkisar 450 ribu – 750 ribu sekali jalan.
  
• Batam ke Pangkal Pinang. Rute penerbangan dilayani oleh Sky Aviation. Harga tiket yang ditawarkan berkisar 450 ribu – 750 ribu sekali jalan.
  
• Pangkal pinang ke Tanjung Pandan dilayani oleh Sky Aviation. Dengan harga tiket sekitar 400 ribu sekali jalan.
  

Yang perlu diingat, untuk rute Pelembang ke Pangkal Pinang maupun Batam ke Pangkal Pinang pada hari hari tertentu memiliki jadwal transit di Jakarta. Pastikan penerbangan anda memiliki tujuan langsung ke Pangkal Pinang.

Jalur laut (menggunakan Kapal cepat atau feri)
Bagi anda yang berdomisili di Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung maka anda memiliki pilihan akses lainyaitu melalui jalur laut. Ongkosnya tentu saja lebih murah daripada tiket pesawat terbang.

• Pelancong dari Jambi dan Lampung bisa naik bus terlebih dahulu ke Palembang tepatnya ke Pelabuhan Boom Baru ke Palabuhan Tanjung Kalian Muntok selama 3 jam dengan kapal cepat jetfoil. Kisaran harga tiket adalah 165 ribu untuk sekali jalan.
  
• Sedangkan rute dari Pangkalpinang ke Tanjung Pandan tersedia oleh KM Bahari Express melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang. Kisaran harga tiket ekonomi adalah 140 ribu dan tiket eksekutif 170 ribu.
  
• Untuk wisatawan dari Pontianak, Tanjung Priok (Jakarta), Semarang, dan Surabaya juga bisa menggunakan jalur laut menggunakan Kapal milik Pelni yaitu KM Leuser. Harga tiket sekitar 121 ribu sekali jalan.