ANALISA KASUS AKIL (Ketua MK): Jebakan BETMEN atau Realita?

Berita terbaru yang kita dengar, ketua MK Akil ditangkap KPK karena kasus suap bersama salah satu anggot DPR dan pNegusaha asal Palembang. Penangkapan ini terjadi diduga atas kasus bandiang pemilihan bupati di daerah Sumatra (klo gak salah) dan Tanggerang.
Kejadian ini menyita perhatian public, karena Akil merupakan anggota MK yang “keras” terhadap kasus korupsi.

Namun ada beberapa yang menarik dari hal ini:

1. Akil ditangkap saat CN dan pengusaha bertandang kerumahnya dan uang masih ada di CN belum diserahkan ke Akil.
2. KPK telah siap dengan segala mobil dan berbagai peralatan tepat ketika CN mengunjungi rumah Akil
3. Akil, CN dan pengusaha ditangkap di teras rumah Akil oleh KPK (uang masih ada di CN)
4. Akil belum menjatuhkan vonis terhadap sengketa pilkada di dua daerah tersebut
5. Uang belum diterima oleh akil
6. KPK telah siap sedia membidik akil, bahkan mobil telah siap untuk membawa tersangka ke KPK.
7. Sebelum kejadian ini, ada salah satu anggota MK yang lapor ke media mengenai kasus suap TOILET, dan ini dilakukan oleh oknum
8. Dugaan suap yang disengketakan merupakan Incunmen yang telah ditetapkan MENANG oleh KPU daerah ybs. Sekali lagi, ini bukan quick count tapi KEPUTUSAN KPU bahwa orang tersebut MENANG dan pasangan lawan menggugat pemenang dengan dugaan kecurangan yang sangat masih dan kerjasama dengan KPU daerah untuk memenangkan mereka

Probabilitas yang terjadi:

1. AKIL dijebak oleh beberapa oknom yang tidak suka terhadap MK dengan mengorbankan CN, pengusaha, dua calon kepala daerah.

Ini dilakukan untuk menyatakan bahwa MK TIDAK BERSIH dan merupakan lawan dari serangan MK terhadap DPR. Jadi ceritanya ada oknom dan sekelompok orang yang BALAS DENDAM dan target AKIL yang keras terhadap korupsi. Singkat cerita, Akil ini di MK dan peradilan hokum terkenal dengan Anti suap, dan Melontarkan pernyataan kritis terhadap korupsi.
Selain itu yang paling mencurigakan, KPK bisa tau bahwa akan ada transaksi di rumah akil, dengan jumlah orang, siapa saja yang akan disana. Akil juga belum memberi keputusan terhadap sengketa itu. Akil juga BELUM terima UANGNYA!! Masih ada di tangan CN!! (pernyataan terakhir akil ketika keluar dari gedung KPK dan diwawancari wartawan)

2. Akil benar2 korupsi.

Klo ini kemungkinan terjadi mungkin.. tapi untuk penjelasanya akan dilihat sesuai dengan tinjauan hokum yang ane coba buat.

Alat Bukti untuk dijadikan tersangka: Minimum 2 Alat BUKTI!!!!

Spoiler for Alat Bukti yang diperlukan untuk jadi tersangka. 2 Alat BUKTI!!:

Diformulasikan oleh Undang-undang nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP) adanya 5 (lima) alat bukti yang sah. Dibandingkan dengan hukum acara pidana terdahulu yaitu HIR (Stb. 1941 Nomor 44), ketentuan mengenai alat-alat bukti yang diatur oleh KUHAP ini mempunyai perbedaan yang prinsip dengan HIR.
Susunan .alat-alat bukti dalam HIR dilukiskan dalam pasal 295 HIR. Alat bukti sah menurut ketentuan Pasal 295 HIR. (Martimah Prodjohamirdjojo, 2001 : 106-107) adalah :

(1) Ketentuan saksi (kesaksian)
(2) Surat-surat
(3) Pengakuan, dan
(4) Tanda-tanda atau penunjukan.

Alat-alat bukti yang sah menurut pasal 184 ayat (1) KUHAP, adalah :
(

1) Keterangan saksi
(2) Keterangan ahli
(3) Surat-surat
(4) Petunjuk
(5) Keterangan terdakwa

Jika akil dipersidangkan yang akan menjadi bukti bahan ialah:

1. Uang

Uang dijadikan alata bukti bahwa Akil menerima suap. Tapi dalam kasus ini CN belum menyerahkan uang kepada Akil. Dalam padangan ini bisa jadi CN akan menyerahkan tapi karena Akil tidak mau dan belum menerima dapat dianggap bukan bukti yang kuat walau bukti fisik telah ada. Untuk menguatkan bukti ini akan perlu bukti tambahan pendukung bahwa akil telah sepakat dengan transaksi (untuk ini belum ditemukan atau belum disampaikan ke public)

2. Tangkap tangan KPK

Para penangkap KPK akan menjadi saksi posisi uang ketika mereka ditangkap berada dimana. Jika penangkap jujur maka akan bisa menguatkan akil atau melemahkan akil, tergantung kesaksian dia apakah uang ada di CN ato di AKIL ketika menangkap. Klo urusan ini , kerana orang yang dijadikan saksi bisa bohong dan memutar balikkan fakta. Kecuali klo saat penangkapan KPK merekam, bisa jadi bukti elekronnik yang menguatkan kesaksian

3. Pengakuan saksi

Saksi disini ialah pelaku CN sebagai pemberi suap. Jelas dia memiliki niat, tetapi masalahnya jika dia bilang bahwa “akil masih belum mensetujui penyuapan, atao belum mau nenerima uang, uang belum diberikan dkk” maka akil aman dan tidak terbukti bahwa dia menyuap.

4. Rekam Eletronik

Rekam elektronik, ini adalah rekaman KPK saat penangkapan jika ada. Dan pembicaaraan lewat HP jika ada. Paling berpengaruh dalam rekaman ini ialah penyandapan HP dimana “Akil menerima dan bersedia untuk memenangkan persidangan untuk para penyuap, tapi jika sebaliknya akil menolak atau ragu, atau menolak secara halus, maka ini jadi alat bukti yang menguatkan bahwa akil tidak bersalah” rekam elektronik ini akan menjadi bukti yang paling kuat dipersidangan siapa yang salah dan siapa yang benar.

5. Keputusan yang merugikan Negara atau hokum

Ini dapat dibuktikan ketika Akil telah melakukan proses persidangan dengan memenangkan para penyuap. Karena defenisi korupsi ialah, ketika ada pejabat yang berwenang merugikan Negara dengan kebijakan atau keputusannya. Tapi masalahnya akil belum memenangkan atau mengalahkan. Alat bukti ini bisa jadi tidak ada atau “di ada2 kan oleh persidangan”

Nah dari bukti ini dapat ditentukan apakah Akil benar2 korupsi atau tidak. Jadi jangan menjustice bahwa MK korupsi. Karena jika dilihat ada beberapa kejanggalan yang sangat nyata terjadi baik dari penangkapan dan kasus sebelumnya dimana ada anggota MK yang lapor bahwa DPR pernah mau coba suap MK
.
Ini masalah politik tingkat dewa!!! Sudan masuk tahap FAITH ACCOMPLI.. Tapi bagaimana pun juga ada efek yang jelas

1. Akil kehilangan jabatannya walau pada akhirnya dia tidak terbukti bersalah
2. MK akan kehilang muka karena dianggap Korupsi juga, dan MK tidak diangap benar lagi walau AKIL tidak bersalah
3. DPR akan kembali mendapatkan pamornya “Bahwa DPR lebih hebat dari MK sehingga DPR boleh pilih ketua MK lagi”. Soalnya sebelumnya DPR pilih beberapa calon MK sebelum di pilih (ini yang coba disuap sama DPR beberapa tahun lalu) dan ada wacana baru, periode berikutnya DPR tidak dapat menentukan calon MK lagi dan kebijakan penentuan MK akan dirubah. Ini jadi ancaman terbesar bagi DPR karena MK tidak bisa di Obok2 lagi.

Demikian sekilas analisa dari ane. Sumbernya, dari berita di TV siaaran langsung. Klo Ada banyak yang komeng tar ane carikan cumber korannya. Yang jelas ini analisa pribadi TIDAK ADA DAN BELUM PERNAH yang menganalisa seperti yang ane lakukan (Tidak repost)
Selain itu, jangan masukkan di media manapun tanpa seijin ane tentang analisa ini, karena biar lengkap ane harus cari bukti baru biar bener. Hehe.

Pertanyaannya? Kerena sampai saat ini SBY belum komeng.. (paling penting)
Ane takutkan Dia tau akan kasus ini.

Paling patut dicurigai, kejadian sebelumnya tentang anggota MK yang lapor bahwa DPR coba suap MK di toilet bikin anggota DPR marah dan dendam (ada alasan untuk menjatuhkan MK). Liat sendiri orang DPR ky apa, ada Om Juki (merz#uki Al*ai), Si Poltak (Ruh**ut Sit*mpel), Batubara (BachtukGh*ana)..

Orang politik mah maenannya ky gini, membunuh dengan tangan orang lain.

Tapi JAWABANYA SEMUA INI " HANYA TUHAN YANG TAU"

Kita hanya liat sinetron konspirasi korupsi di TV
Cendolin ye.. BUat upah mikir dan nulis..

Update kasus.

Akil di katakan memiliki narkoba di ruang kerjanya dan sebagian dipake..
Namun yang harus dicermati: bisa aja narkoba itu ditaruh atao sengaja ditaruh disana biar jebak akil.. Untuk buktikan akil harus tes urin penggunaan narkobanya. Baru bisa kita bilang Akil juga pemakai. Sekedar cerita, ane punya temen yang agak berandal hobinya balapan. Pernah suatu waktu dia ngalahkan anak pejabat kepolisian. Nah si anak itu gak terima dan ribut dilokasi, akhirnya dilerai ma teman2. Lusanya.. ada polisi ke kosnya dia. Dia dituduh pegedar narkoba. Yang datang 3 polisi. Temen ane akhirnya ngijinkan geledah asal 1 polisi yang masuk dan ditemani dia. yang lain di luar. Akhirny digeledah dan tidak terbukti..

Ratu Atut dan dinastinya juga dicokol keluar negeri. Ada juga yang ditangkap. Sekedar cerita, Ane baca di surya, sebagian besar kasusnya orang-orang itu dipegang oleh Akil. tapi ada juga yang pegang oleh Mahfud MD. Jadi harus di urut lagi semua proses persidangan yang ada, dan dilihat bukti2 nya. Klo ada yang salah, maka semua keputusan oleh akil dan yang mencurigakan harus di batalkan demi hukum..

Jangan menjustice sebelum ada pembuktian terbalik[\B]


Coment of the week : [B]Ane disangka orang bayaran Akil


Komennt of the week: Paling BENER


Koment pengamat


Ane anak hukum?



Ada yang ngajak revolusi