Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vistradiaAvatar border
TS
vistradia
Vis' Thought on Masculinity
Hai, gua pengen buka diskusi mengenai topik yang kayanya udah banyak dibahas disini, yaitu mengenai masculinity.

Part 1 - Key Concepts

Dalam pembahasan ini ada beberapa konsep yang perlu di highlight.

Jender : Sebelum membahas lebih dalam mengenai alpha male, ada baiknya kita mengerti apa itu jender dan peran jender dalam membentuk kesan alpha pada laki-laki. Jender itu sendiri merupakan atribut dan ekspektasi yang diharapkan ada, dan diklasifikasikan menjadi dua dikotomi, yaitu maskulin dan feminin. Berbeda dengan dikotomi sex/jenis kelamin yang merupakan diferensiasi biologis antara laki-laki dan perempuan.
Jender merupakan hasil dari konstruksi sosial, oleh karena itu parameter jender menjadi beragam, dan tidak bisa digeneralisir dalam masyarakat. Misalnya kita bisa saja mempersepsikan orang yang memakai kilt/man's skirt sebagai laki-laki yang feminin, tapi kalau kita lihat di Skotlandia, kilt merupakan pakaian yang diterima sebagai atribut maskulin implikasinya tentu saja masyarakat tidak menganggap aneh orang yang memakai kilt.

Power : Power yang dimaksud disini adalah power dalam artian sosial dan politik, bahasa Indonesia dari power adalah kekuasaan, tapi gua sendiri merasa kurang sreg dengan translasi ini, jadi gua lebih prefer tetap pakai term aslinya. Dalam konteks ini, power berarti kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Tentunya individu yang memiliki power yang tinggi berada dalam posisi hierarki sosial yang lebih tinggi.

Social Hierarchy : Hierarki sosial menggambarkan bahwa realita sosial tidak hanya bersifat horizontal. Dalam interaksi makhluk sosial terbentuk hierarki yang terbagi karena distribusi power yang tidak merata. Hierarki ini bersifat mengerucut kebawah, oleh karena itu semakin tinggi posisi dalam hierarki, semakin eksklusif juga posisinya. Individu yang berada di puncak dari hierarki sosial tentunya dapat lebih mudah mempengaruhi subordinatnya yang berada lebih rendah dalam hierarki sosial.

Part 2 - Power in Social Hierarchy

Itu tiga konsep dasar, dengan penjelasan yang parsimonius. Selanjutnya mengenai argumen gua dalam pertanyaan "What Constitutes Power in Social Hierarchy?" dan jawabannya adalah IMAGE. Untuk menampilkan citra bahwa anda seorang yang alpha merupakan proses yang gampang-gampang susah. Pencitraan ini sendiri rumit karena beragamnya persepsi manusia dan masyarakat. Cara tergampangnya ya menunjukan image superioritas diri (important note: avoid doing this excessively, you might look douchy). Selain itu, image yang dicitrakan harus direalisasikan, kalo ga direalisasikan ya itu show off kosong doang. Dengan merealisasikan image yang telah ada maka akan terbentuk kredibilitas. Kredibilitas akan menjadi pondasi yang ngejaga kekokohan image lo. Credible leader makes loyal follower.

Note: Mungkin di post mendatang gua akan bahas beberapa alpha image specifically. This thread will be updated, more parts will come. (<kalo ada waktu haha)

Feel free to discuss/ask.

Diubah oleh vistradia 01-10-2013 15:59
0
4.4K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ask da Boys
Ask da BoysKASKUS Official
3.6KThread5.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.