A woman who began sprouting thick facial hair for 19 years following the birth of her first child says she no longer wants to hide her beard away.
Indonesian Agustina Dorman, 38, first noticed the stubble growth when she was 25, days after the birth of her first child.
Ever since she has hidden her face under a hijab whenever outside in Penaga village, Indonesia.

But she woman has decided to ditch the clothing and accept her condition - regardless of the stares and unwanted attention she now attracts.

Agustina - who also sports a mild moustache and chest hair - says that whenever she attempted to cut or shave the beard she experienced unbearable pain.
After several attempts to rid herself of the goatee, she was forced to let it grow.
And scared that her children - aged 19 and three - would be bullied for their mother's appearance, Agustina hid away under the hijab.
Among Indonesia's large Muslim population, Agustina could move about without attracting unwanted attention.
But she says her eldest child began to receive taunts from others who found out about their mother's unusual condition.

It led to her confronting her children's tormentors by unveiling herself and freely walking around their village for the first time this week.
She hopes that through education about her condition, people will become accepting of her appearance.
Earlier this year a German bearded lady called Mariam appeared on British programme This Morning to reveal she felt sexy with her stubble.
Mariam now travels with a circus as the bearded lady act, which she says she enjoys since she has studied acting in the past and also likes educating people about the issue.
'I want to give people the opportunity to talk to a bearded lady, because usually they are too scared in the street'
She said: 'I want to give people the opportunity to talk to a bearded lady, because usually they are too scared in the street.'

Read more: http://www.dailymail.co.uk/news/arti...#ixzz2gdIwCZkC
Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook

Terjemahannya:
Seorang wanita yang mulai tumbuh rambut wajah tebal selama 19 tahun setelah kelahiran anak pertamanya mengatakan dia tidak lagi ingin menyembunyikan jenggot pergi.
Indonesia Agustina Dorman , 38 , pertama kali melihat pertumbuhan janggut ketika ia berusia 25 , hari setelah kelahiran anak pertamanya .
Sejak ia telah menyembunyikan wajahnya di bawah jilbab setiap kali luar di desa Penaga , Indonesia .

Tapi dia wanita telah memutuskan untuk parit pakaian dan menerima kondisinya - terlepas dari tatapan dan perhatian yang tidak diinginkan dia sekarang menarik .

Agustina - yang juga olahraga ringan kumis dan bulu dada - mengatakan bahwa setiap kali ia mencoba untuk memotong atau mencukur jenggot dia mengalami sakit yang tak tertahankan .
Setelah beberapa upaya untuk membebaskan dirinya dari jenggot , dia terpaksa membiarkannya tumbuh .
Dan takut bahwa anak-anaknya - yang berusia 19 dan tiga - akan diganggu untuk penampilan ibu mereka , Agustina disembunyikan di bawah jilbab .
Di antara populasi Muslim yang besar di Indonesia , Agustina bisa bergerak tanpa menarik perhatian yang tidak diinginkan .
Tapi dia bilang anak sulungnya mulai menerima ejekan dari orang lain yang mengetahui tentang kondisi yang tidak biasa ibu mereka .

Ini menyebabkan dia menghadapi penyiksa anak-anaknya dengan pembukaan dirinya sendiri dan bebas berjalan di sekitar desa mereka untuk pertama kalinya minggu ini .
Dia berharap bahwa melalui pendidikan tentang kondisinya , orang akan menjadi menerima penampilannya .
Awal tahun ini seorang wanita berjenggot Jerman bernama Mariam muncul pada program British Pagi ini untuk mengungkapkan dia merasa seksi dengan janggut nya .
Mariam sekarang perjalanan dengan sirkus sebagai wanita tindakan berjenggot, yang katanya dia menikmati karena dia telah belajar bertindak di masa lalu dan juga suka mendidik orang tentang masalah ini .
"Saya ingin memberi orang kesempatan untuk berbicara dengan seorang wanita berjenggot, karena biasanya mereka terlalu takut di jalan '
Dia berkata: " Saya ingin memberi orang kesempatan untuk berbicara dengan seorang wanita berjenggot, karena biasanya mereka terlalu takut di jalanan . "

I feel sorry for her