Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Janedri M Gaffar mengetahui penangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK dari Mahfud MD. Ia pun sempat mengkonfirmasi ke ajudan Akil.

"Jadi tadi pas saya rapat malam itu, Pak Mahfud telepon saya, dia tanya kabar Pak Ketua. Saya jawab beliau baik, saya tahunya juga baik-baik saja. Terus Pak Mahfud bilang lagi kalau Pak Ketua ditangkap KPK," ujar Janedri di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2013).

Ajudan Akil membenarkan informasi dari Mahfud MD saat Janedri mengkonfirmasi. Ajudan bernama AKP Kasno itu juga menceritakan sedikit peristiwa penangkapan di rumah dinas Akil pada Rabu (2/10) malam.

"Dia jawab benar. Jadi tadi ada tamu di rumah Bapak, habis itu ada orang KPK datang. Saya kaget, langsung saya kabarin Pak Mahfud. Saya enggak tahu pastinya jam berapa kejadianya," tutup Janedri.

Seperti yang diketahui, KPK menangkap tangan empat orang pejabat dan satu orang pengusaha. Salah satunya adalah Akil yang ditangkap di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III No 7, Jakarta Selatan.

KPK menangkap tangan uang sebesar Rp 3 miliar dalam bentuk dolar Singapura yang diduga uang suap terkait sengketa Pilkada Gunung Mas. Selain dirinya, seorang anggota DPR Chairunissa dan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih.

[url]http://news.detik..com/read/2013/10/03/064035/2376201/10/sekjen-mk-tahu-ketua-mk-ditangkap-kpk-dari-mahfud-md?nd772204btr[/url]

sangat disayangkan. padahal reputasi MK selama diketuai Mahfud MD sangat cemerlang. Kembalikan Mahfud MD ke MK, supaya MK kembali jadi lembaga yang bersih dan terpercaya.