zan789Avatar border
TS
zan789
Negara dengan Budaya Jujur
Sebuah negara dalam menjalankan pemerintahannya pastilah melibatkan pegawai pemerintah dan segala kementeriannya. Kemajuan suatu negara tergantung dari pengelolaan dan manajemen pegawainya. Jika pemerintahnya mempunyai sikap bijaksana, bersih, bertanggungjawab pastinya masyarakatnya juga akan merasa tenang dan nyaman. Tak hanya itu, perekonomian dan kestabilan politik negara pun akan terjaga. Selain itu, hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakatnya juga akan lebih terjaga dengan baik.

Budaya jujur memang sangat sulit diterapkan, apalagi dalam konteks secara luas (negara). Sebab jujur pada diri sendiri saja rasanya tidak mudah jika tidak dibiasakan. Berikut ini adalah contoh negara yang mayoritas masyarakatnya jujur. Reader Diggest menggelar tes kejujuran bernama Lost Wallet alias dompet jatuh di beberapa negara. Menurut berita yang dilansir Huffington Post, Kamis 26 September 2013, di masing-masing kota, tim Reader Digest menjatuhkan 12 dompet yang berisi kartu nama, nomor telepon, sebuah foto keluarga dan uang setara 50 dolar. Dompet itu dijatuhkan di tempat parkir, mall atau trotoar. Lalu diamati hingga diambil orang.

Hasilnya, dari 12 dompet yang dijatuhkan di Kota Helsinki, Finlandia, hanya satu dompet yang tak kembali. "Orang Finlandia jujur alamiah," kata Lasse Luomakoski, 27 tahun. Menurut pengusaha, yang salah satu penemu dompet itu Finlandia kecil angka korupsinya dan jarang melanggar lampu merah. Bahkan ketika dompet dijatuhkan di Kallio, daerah buruh, dompet tetap kembali. "Tentu dompet kami kembalikan. Kejujuran adalah bagian kepribadian kami," kata pasangan yang tinggal di Kallio.

Kota Mumbai (India) menduduki peringkat kedua dengan 9 dompet yang kembali. Lalu Budapest (Hungaria) dan New York (US) di peringkat tiga dan empat dengan 8 dompet kembali. Amsterdam (Belanda) dan Moskow (Rusia) ada 7 dompet dikembalikan. Ada 6 dompet yang kembali saat dijatuhkan di Berlin (Jerman) dan Ljubljana (Slovenia). Di London, Inggris dan Warsawa, Polandia, warganya mengembalikan 5 dompet yang mereka temukan. Kota Bucharest (Rumania), Zurich (Swiss) dan Rio de Janerio (Brasil) kejujuran mulai terkikis. Hanya 4 dompet yang kembali. Di Praha (Ceko) hanya 3 dompet kembali. Di Spanyol, hanya 2 dompet yang kembali saat dijatuhkan di Madrid.

Lalu manakah kota yang warganya paling tak jujur? Hasilnya adalah Lisbon, Portugal. Di kota ini hanya 1 dompet yang kembali. Namun, si penemu pasangan umur 60 tahunan yang mengembalikan dompet tersebut bukan warga lokal. Mereka adalah turis dari Belanda yang sedang piknik di Lisbon. Sedangkan kota yang memiliki budaya paling jujur sesuai kesimpulan survei di atas adalah negara Finlandia. Tes semacam ini ternyata mampu menguak seberapa besar budaya jujur yang ada di suatu negara. Sayang, tak ada tes dompet jatuh ini untuk kota di Indonesia.

Reference:
http://www.huffingtonpost.com/2013/0...m_hp_ref=world
0
1.7K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.