Ini cerita asli gan, bukan ane, tp temen ane yg waktu itu di Australi. Semoga bisa buat renungan

Pagi-pagi belanja ke Aldi Bundoora. Karena ke-pede-an, pas parkir nyerempet sedikit mobil sebelah. Haduuuh#%£¥!

Kulihat ada goresan di mobil mulus itu. Aku termenung, pantas aja td pas mau berangkat kok ragu2 aja..

Kulihat kanan kiri, nggak ada org perhatiin. Bisa saja aku langsung pergi. Tapi kuputuskan menunggu pemiliknya.

Dan ia pun datang. Ibu2, setengah baya. Dengan deg-degan kusampaikan bahwa aku sdh melukai mblnya.

"Oh...only a scratch. That's fine dear (Oh, hanya goresan, gpp gan tenang aja)" katanya dg senyuman.

Aku mematung. Bingung mau bilang apa.
Setelah sejenak kutanya lagi, "Are you sure?" (yang bener gapapa nih gan?)

"Oh yes don't worry it's just a scrath" ( ya, gapapa kok gan, hanya nggores dikit kok(

"Thank you very much" (makasih banyak gan) kataku penuh syukur.

Dan tahu apa jawabnya?
"Oh... I thank you for being honest!"
(oh...makasi banget gan dah jujur)

Dan kami pun say goodbye dg senyuman.

Sungguh, aku justru begitu banyak belajar tentang kebesaran hati di negeri yang sekuler ini.

The end.