Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nerveshineAvatar border
TS
nerveshine
Kerap Diobok-obok BNN, Pengusaha Hiburan Malam Protes
Jakarta,- detik..com - Para pengusaha yang tergabung dalam Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum Indonesia (PPHRUI) mengaku gerah dengan razia narkotika yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka menilai BNN merazia tamu pengunjung tempat hiburan malam dengan cara yang vulgar.

"Kita cukup bersabar 3 bulan ini. Setiap akhir pekan, usaha kita itu diobok-obok sama BNN dan itu operasinya terbuka, pakai TNI. Mereka vulgar sekali," ucap Ketua Umum PPRHUI Adrian Maelite kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/9/2013).

Adrian mengatakan, razia yang dilakukan secara terbuka oleh BNN di tempat-tempat hiburan malam dinilainya membuat pengunjung yang tidak menggunakan narkotika merasa kurang nyaman.

"Operasi ini sering dilakukan secara terbuka dengan mengerahkan personel puluhan orang dari POM TNI. Kemudian pengunjung dites urine, sehingga mereka tidak nyaman karena memakan waktu yang lama," jelas Adrian.

Adrian mengatakan, razia yang digelar BNN itu membuat omset tempat hiburan menurun drastis. Terlebih, razia dilakukan pada saat ramai pengunjung, seperti di akhir pekan. Ia menilai, ada upaya BNN mematikan industri tempat hiburan dengan adanya razia yang hampir rutin itu.

"Pada saat kita mau cari uang, lagi ramai-raimainya di akhir pekan itu. Kita melihat ini sengaja mematikan kita," imbuhnya.

Ia menambahkan, razia dilakukan saat pengunjung ramai pada jam-jam mulai 01.00 dini hari hingga 04.00 WIB. Ia mengatakan, setelah BNN terus menggeber razia di tempat usaha hiburan malam, pengunjungnya berkurang hingga 40 persen.
"Setelah itu (razia) yang ada pada pulang pengunjung karena sudah tidak nyaman," ucapnya.

Menurutnya lagi, razia tersebut juga tidak membuahkan hasil yang optimal. Di samping jumlah barang bukti sitaan yang sangat kecil, BNN juga dinilai tidak tepat sasaran. Karena di tempat hiburan, BNN hanya menangkap pemakai saja atau orang yang kedapatan memiliki barang bukti narkotika dalam jumlah kecil.

"Karena yang ketangkep itu hanya satu-dua saja dan itu pemakai, cuma satu-dua butir (pil ekstasi). Ini mengganggu yang nggak pakai, mata mereka disorot-sorot," ujarnya.

Razia yang kerap dilaksanakan BNN ini, kata dia, memberikan ancaman bagi pengusaha hiburan malam. Bahkan pengunjung di akhir pekan menurun lantaran mengira akan ada razia.

"Misalnya seperti di Malioboro, pengunjung rata-rata sampai 400-an di akhir pekan ini. Sekarang paling 100-an. Kalau sudah begini, usaha kita akan gulung tikar," lanjutnya.

Padahal, menurutnya, usaha tempat hiburan malam menyumbai PAD (Pajak Asli Daerah) yang cukup besar yakni sebesar 20 persen. "Tahun lalu saja usaha tempat hiburan malam itu Rp 360 M," kata dia.

Saat ini ada 1.300 tempat hiburan malam yang tersebar di 400 titik di wilayah Indonesia. Pekerjanya mencapai 670 ribu orang. BNN, kata dia, setidaknya mengobok-obok satu tempat hiburan malam itu 2 kali dalam sepekan.
"Illegals sudah 2 kali, kemudian Stadium, Crown, Blowfish, Malioboro dan emoticon-Rate 5 StarMillenium juga sering dirazia," urainya.

Lebih lanjut, Adrian menyatakan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memberantas narkotika. Namun menurutnya, operasi seyogyanya digelar secara tertutup agar tidak mengganggu pengunjung lain yang bersih dari narkotika.

"Saya setuju operasi, tetapi tertutup, pakai intelijen. Kalau terbuka gitu orang resah. Kalau terbuka, pasti bocor razianya. Ubah caranya," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman. Arie mengatakan, pengusaha di sektor industri hiburan malam memiliki komitmen yang sama dalam memberantas narkoba.

"Indrustri memiliki komitmen, streril narkoba. Hanya mungkin metodenya saja yang perlu diubah, tidak gradak-gruduk. Kan hiburan malam merupakan industri jasa pariwisata," kata Arie.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
0
1.6K
16
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.