5 POHON BUAH, YANG SUDAH MUSNAH DI JAKARTA DAN SEKITARNYA (LANGKA DAHHHH)
TS
cokroku
5 POHON BUAH, YANG SUDAH MUSNAH DI JAKARTA DAN SEKITARNYA (LANGKA DAHHHH)
Assalamulaikummm
Pembangunan Jakarta dan sekitasnya, berimbas pada kehancuran lingkungan. Flora fauna yang dulu mudah dijumpai di Jakarta dan sekitarnya, sekarang hampir mustahil kita temuin.
Dulu, kita mungkin dengan mudah menikmati buah kecapi. Ada yang inget ngga? buah yang sepintas mirip manggis, dengan kulit kuning atau hijau, banyak kita jumpai di Jakarta, bekasi, tangerang. tumbuh di kebun2 dan merindangi jalan. sekarang, ngga tau dah dimane bisa dapetin nih buah..
supaya kita makin cinta dan ingat dengan buah2an itu, ini ane sajikan kepada agan2 sekalian, 5 pohon buah yang (hampir) musnah di jakarta (Indonesia)...
Spoiler for Gowok:
Gowok, kupa, atau kepa adalah pohon buah yang sudah mulai langka keberadaannya. Buah Gowok ini twrmasuk anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari daerah di Indonesia, khususnya Jawa dan Kalimantan.
Buah Gowok memiliki berbagai nama dalam bahasa daerah antara lain: Gohok (Betawi.), Kupa, Kupa beunyeur (Sunda.), Gowok, Dompyong (Jawa.).
Buah Gowok memiliki bentuk Pohon kecil sampai sedang, tinggi 8-20 m dan gemang hingga sekitar 50 cm. Daun tunggal berhadapan, lonjong.
Buah gowok termasuk tumbuhan berkeping dua atau Dikotil.
manfaat buah gowok:
Spoiler for kecapi:
Pohon kecapi atau pohon sentul (Sandoricum koetjape) adalah pohon penghasil buah dengan nama yang sama. Ada yang mengatakan pohon kecapi tanaman asli Indonesia namun sumber lain menyebutkan kecapi berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya yang kemudian tersebar dan mengalami naturalisai ke India, Indonesia (Kalimantan, Jawa dan Maluku), dan Filipina. Bahkan di Indonesia, pohon kecapi ditetapkan sebagai flora identitas (maskot) kota Bekasi.
Pohon kecapi disebut sentul dan ketuat (Jawa, Sunda), Bua apo, Kelampu, Kelampu bukit, Lalamun, Sinlol, Sintol, Terapu (Kalimantan). Dalam bahasa Inggris dinamakan sentol, santol atau wild mangosteen. Sedangkan dalam bahasa ilmiah nama resminya adalah Sandoricum koetjape yang bersinonim dengan Sandoricum indicum dan Sandoricum nervosum.
manfaat untuk obat:
Bagian-bagian tanaman kecapi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal antara lain kulit batangnya yang dapat digunakan untuk membasmi cacing gelang, akarnya untuk mengobati diare, sakit perut dan juga sebagai tonik bagi ibu-ibu setelah melahirkan.
Spoiler for buni:
menurut si wiki: Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.) adalah pohon penghasil buah yang dapat dimakan. Buah buni kecil-kecil berwarna merah, dan tersusun dalam satu tangkai panjang, menyerupai rantai (ranti).
Buni dengan buah muda
Buni termasuk tumbuhan yang sudah jarang dijumpai di pekarangan.
Buahnya dapat dimakan sebagai buah meja, dibuat selai, atau difermentasi menjadi minuman alkohol di Filipina dan Jawa.
Nama-nama lainnya: Boni, huni (Sunda), wuni (Jawa), bignai (Filipina).
manfaat kesehatan : Konsumsi Buah Buni, Cegah Komplikasi Darah Tinggi
Warna ungu kehitaman pada buah Buni yang sudah matang menunjukkan tingginya kadar antosianin dalam buah ini. Keberadaan senyawa aktif ini dinilai penting dalam tubuh, terutama untuk kesehatan pembuluh darah Anda, dimana antosianin bekerja dengan cara mengoksidasi kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh.
Tentu saja, penyakit-penyakit seperti darah tinggi, aterosklerosis, dan resiko yang mengintai jantung Anda dapat diatasi dengan keberadaan senyawa ini dalam tubuh.
Jadi, Anda yang menderita penyakit darah tinggi dapat mengonsumsi buah Buni untuk mengatasinya. Caranya sangat sederhana yakni dengan menyiapkan buah Buni yang telah matang sekitar 20-30 buah.
Kemudian, cuci bersih dan buanglah bagian bijinya. Lalu, makanlah daging buahnya. Lakukan hal tersebut sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari. Setelah itu, minumlah air hangat untuk menetralisir rasa sepat yang dirasakan setelah mengonsumsi Buni.
Menteng, kepundung, atau (ke)mundung (terutama Baccaurea racemosa (Reinw.) Muell. Arg.; juga B. javanica dan B. dulcis) adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut) meskipun ada pula yang manis.
Menteng dulu biasa ditanam di pekarangan namun sekarang sudah sulit ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang lebih disukai. Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa. Di sekitar Jakarta dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng. Nama ini juga dipakai untuk membuat istilah anak - anak kaya: anak Menteng (YD_CBN)
kegunaan menteng:
Manfaat
Jenis ini dipelihara, terutama untuk hasil buahnya. Buah yang segar mungkin dapat lebih populer jika mempunyai sifat-sifat (kultivar) yang rasanya asam diganti dengan yang manis, dan jika dagingnya tidak menempel kepada bijinya (karenanya biji sering ditelan)
Buahnya juga dimanfaatkan untuk setup; mungkin dijadikan asinan, atau difermentasi menjadi anggur. Sebagian besar jenis Baccaurea menghasilkan kayu yang baik sekali, merupakan produk utama berbagai jenis minor, walaupun untuk beberapa jenis buahnya dapat dimakan juga.
Kayunya digunakan untuk bangunan rumah, perahu, dan mebel. Selain itu, sama halnya dengan pohon-pohon kauliflora lainnya, Baccaurea dianggap sebagai pohon perambat yang baik untuk rotan. Jenis-jenis yang dibudidayakan membentuk tajuk yang bagus dan dapat dimanfaatkan juga sebagai tanaman hias dan pohon pelindung.
Kulit kayu beberapa jenisnya, dengan dicampur berbagai ramuan, digunakan untuk mewarnai sutra menjadi kuning, merah, atau lembayung muda, melalui proses pewarnaan yang dalam bahasa Melayu disebut 'pekan'.
Khasiat
Daun kepundung berkhasiat sebagai obat mencret dan untuk peluruh haid.
Untuk peluruh haid dipakai ± 20 gram daun segar kepundung, dicuci, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore
Spoiler for buah jigong:
Buah alkesa yang memiliki nama latin pouteria campechiana adalah tanaman buah yang berasal dari Guatemala (Amerika Tengah), Mexico dan Hindia Barat.
Alkesa termasuk tanaman sawo-sawoan, sehingga sering disebut sawo alkesa atau di daerah Jawa Barat dikenal dengan sebutan "sawo walanda" (sawo belanda).
Ciri-ciri buah alkesa memilki kulit buah berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi kuning saat buah sudah matang, kulit buahnya mudah terkelupas sehingga mudah rusak, buah yang matang isinya berwarna kuning dengan biji tunggal seperti buah alpukat, namun ukuran bijinya lebih kecil, dan bercita rasa manis seperti rasa ubi rebus serta tinggi batang pohonnya bisa mencapai ketinggian hampir 10 meter dengan batang kulit yang mudah lepas.
Alkesa memiliki rasa buah yang unik yaitu seperti perpaduan antara lembutnya alpukat dan manisnya ubi jalar, tetapi tidak berserat, namun agak kesat (istilah orang Jakarta bikin gigi jadi jigongan).
Alkesa kaya akan kalori, zat tepung, vitamin, mineral dan serat, bila dilihat dari tekstur buahnya, alkesa cocok dijadikan bahan baku selai, dodol maupun dikeringkan menjadi tepung sebagai bahan campuran cake, brownies, kue talam, cookies atau kue kering.
Namun di Indonesia sendiri, kini tanaman buah ini sudah mulai sulit dijumpai keberadaannya, padahal Alkesa telah lama dikenal dan banyak ditanam mulai dari dataran rendah sampai tempat dengan ketinggian 1200 m dpl, seperti di Jawa dan Madura.
Ane jaman masih kecil dulu sampe umur sekitar 15tahunan masih ngliat dan makan buah-buah itu. dulu di Bekasi, abis main layangan atau main bola, kudapannya adalah buah kecapi yg banyak tumbuh di rumah ane, atau kalau lagi bosen makan buah buni, buah jigong, ada juga Jamblang.
sedeep dah. tapi sekarang udah ngga ada semua tuh. kebon2 dah jadi perumahan dan mall...
kali-kali kotor dan tercemar. melalui trit ane ini, ane ngajak agan2 untuk peduli lingkungan, kalo bukan kite, siapa lagi...
salam lestari
Diubah oleh cokroku 30-09-2013 06:14
0
17.5K
Kutip
65
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!