Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

instaflashdiskAvatar border
TS
instaflashdisk
FOTO: Socotra, Pulau 'Alien' Tempat Tumbuh Pohon Raksasa
FOTO: Socotra, Pulau 'Alien' Tempat Tumbuh Pohon Raksasa

VIVAlife - Banyak tempat unik di Semenanjung Arab yang menyimpan misteri. Salah satunya Yaman yang memiliki satu wilayah aneh, yang kerap disebut tempat tinggal alien. Wilayah itu ditumbuhi ratusan pohon tumbuhan Pohon Darah Naga.

Disebut Pohon Darah Naga karena memang getahnya berwarna merah seperti darah. Masyarakat setempat memanfaatkan getah tersebut sebagai bahan ramuan obat pernafasan dan pencernaan, pernis hingga kemenyan.

Ya, pohon ini memang menebar aroma kemenyan yang menyengat. Mitosnya, pohon ini bisa meningkatkan kekuatan mantra sihir untuk melindungi diri hingga urusan percintaan.

Pohon Darah Naga itu tumbuh seperti payung raksasa. Dengan batang mencapai tinggi 12 meter dan daun rimbun di atasnya. Pertumbuhannya terbilang lamban, membutuhkan sekitar 1 tahun untuk bertambah 1 meter. Lihat foto selengkapnya di sini

Pohon ini ditemukan oleh Profesor Issac Bayley Balfour di Pulau Socotra, pulau yang terisolasi 220 mil dari daratan Yaman. Di wilayah Socotra, terdapat bukit yang dilindungi oleh pemerintah dan ditetapkan sebagai cagar alam. Di bukit itulah pohon aneh ini tumbuh. Bukit berkabut, tersembunyi di antara tebing Pegunungan Hajhir.

Secara geografis, Pulau Socotra dikelilingi Laut Arab di sebelah utara, dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Dahulu, perairan Pulau Socotra sungguh menakutkan bagi para pelaut, memiliki badai yang ganas dan angin yang tidak terkendali.

Sekitar 250 juta tahun yang lalu, ketika semua daratan planet masih menjadi satu kesatuan, Socotra sudah berdiri terpisah. Pulau ini sudah menjadi tempat berkembang biak burung, tumbuhan dan hewan. Karena letaknya yang terisolasi, proses evlousi flora dan fauna di Socotra tidak pernah menyebar ke daratan utama.

Dilansir amusingplanet, meski terisolasi bukan berarti pulau ini tak berpenghuni. Socotra telah didiami penduduk sekitar 2.000 tahun silam, lebih dari 50.000 orang bermukim di tempat tersebut. Mereka hidup dari memancing dan berternak.

Kini Pulau Socotra sangat bersahabat. Banyak wisatawan yang kemudian datang untuk melihat keragaman hayatinya. Terdiri dari 825 spesies tanaman langka, 730 spesies ikan pesisir, dan 300 spesies kepiting, lobster, dan udang.

Selain menikmati alam pemandangan Pohon Darah Naga, wisatawan yang datang juga bisa menyelam di perairan Socotra. Jika ingin mencoba sesuatu yang lebih menantang, terdapat beberapa gunung yang dapat didaki.

Sumber: http://life.viva.co.id/

0
5.5K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.3KThread87.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.