Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Usai Santap Nasi Bungkus, Anggota FPI Bubarkan Diri dan Batal ke Bali

adexnugzAvatar border
TS
adexnugz
Usai Santap Nasi Bungkus, Anggota FPI Bubarkan Diri dan Batal ke Bali
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM – Sekitar 200-an orang yang
tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berdemo
menolak kontes Miss World di Banyuwangi. Acara dalam
bentuk istighosah itu dilakukan di jalan masuk Stasiun
Banyuwangi Baru yang berjarak sekitar 100 meter dari
Pelabuhan Ketapang.
Di jalan masuk mereka menggelar aksi doa bersama atau
istighosah. Massa FPI datang dari sejumlah kota di Jawa
Timur antara lain Jember, Mojokerto, Jombang, Pasuruan
Sidoarjo juga Pulau Madura, dan dari Banyuwangi
sendiri.
Massa FPI berkumpul di rumah Ketua DPD FPI Jawa
Timur Habib Haidar al-Hamid di Kecamatan Tanggul
Kabupaten Jember. Berdasarkan laporan yang diterima
pihak Satlantas Polres Jember ada 212 orang yang
berangkat dari Jember. Mereka berasal dari sejumlah
kota tersebut.
Mereka ke Banyuwangi diangkut oleh bus, minibus dan
mobil. "Patwal mengawal sampai perbatasan, kemudian
dijemput oleh Patwal Polres Banyuwangi," ujar Kanit
Patroli Satlantas Polres Jember Aiptu Sumardjan, Sabtu
(14/9/2013).
Setibanya di Banyuwangi, massa berdoa dan berorasi.
Habib Haidar mengatakan kontes Miss World tidak
pantas diadakan di Indonesia. Menurutnya
penyelenggaran Miss World di Bali itu melanggar UU
tentang Pornografi dan Pornoaksi. Sebab foto-foto
kontestan yang hanya memakai bikini beredar di
internet. "Kontes Miss World tidak pantas digelar di
Indonesia, tidak cocok dengan budaya Islam dan budaya
Indonesia. Bali itu masih bagian dari NKRI," kata Haidar.
Setelah berdoa bersama, massa hendak menyeberang ke
Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Tetapi aksi mereka
diadang oleh aparat keamanan yang jumlahnya dua kali
lipat lebih banyak dibandingkan pendemonya. Polisi
memblokade jalan memakai kawat besi dan sebuah
water canon. Polisi juga menyiagakan ratusan
personelnya di Pelabuhan Ketapang.
FPI yang sebelumnya ngotot akan masuk pelabuhan,
akhirnya mengurungkan niatnya setelah Kabid HUmas
Polda Jawa Timur, Kombes Awi Setiyono bernegosiasi
dengan massa. Menurut Awi, FPI diminta melaporkan
langsung dugaan pelanggaran hukum itu ke Mabes Polri.
Setelah mendapat penjelasan itu, mereka balik kanan
dan kembali ke Stasiun Banyuwangi Baru. Usai
menyantap nasi bungkus, massa bubar dan menuju
kendaraan pengangkut. Mereka kembali ke kota masing-
masing.
Awalnya FPI mengklaim akan berdemo diikuti oleh
ribuan massa di Pelabuhan Ketapang. Ternyata aksi
hanya diikuti oleh ratusan orang. Aksi di Pelabuhan
Ketapang sendiri secara tegas ditolak oleh Kapolda
Jatim Irjen Unggung Cahyono karena akan mengganggu
penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali.

sumber : m.tribunnews.com/regional/2013/09/14/usai-santap-nasi-bungkus-anggota-fpi-bubarkan-diri-dan-batal-ke-bali
Diubah oleh adexnugz 29-09-2013 02:50
0
2.7K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.