- Beranda
- Berita dan Politik
Waspada, Banyak Dijual Ban Dalam Motor Palsu
...
TS
criscres
Waspada, Banyak Dijual Ban Dalam Motor Palsu
Quote:
Waspada, Banyak Dijual Ban Dalam Motor Palsu
TEMPO.CO, Jakarta- Para pengendara sepeda motor diminta waspada sebab ban dalam sepeda motor palsu marak beredar. Selain cepat rusak dan gampang meledak, penggunaan ban palsu ini mengancam keselamatan pengendara.
"Ban dalam palsu ini dibuat tanpa standar mutu, gampang meledak dan ini membahayakan pengendara,"kata Kapolsek Jatiuwung Komisaris Alamsyah Pelupessy, Jumat, 27 September 2013.
Alamsyah mengatakan, ban palsu ini sudah beredar luas sehingga para pengendara sepeda motor diminta untuk lebih jeli ketika membeli ban dalam.
Ari Arsa, 30 tahun, salah satu pengendara sepeda motor, mengaku sempat mengalami ban dalam yang meledak seketika." Padahal, baru ganti sehari, "katanya. Menurutnya, ia membeli ban dalam itu ketika berada di tukang tambal ban seharga Rp 30 ribu." Saya tidak tahu kalau ban itu palsu," katanya.
Ia pernah dalam sehari harus menambal ban sebanyak lima kali."Karena bannya kempis terus, padahal belum lama ganti ban,"katanya.
Juru bicara PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban terbesar di Tangerang, Ismail, mengakui jika pemalsuan ban dalam sepeda motor ini tidak hanya merugikan perusahaan saja, tetapi juga merugikan konsumen.
"Ban-ban itu dibuat tanpa melalui standar mutu yang berlaku sehingga pada akhirnya meningkatkan risiko keselamatan pengguna ban dalam palsu itu," katanya.
Menurut Ismail, pihaknya banyak mendapatkan laporan soal maraknya edaran ban palsu tersebut. "Ternyata ban palsu ini sudah beredar di seluruh Indonesia,"kata Ismail. PT Gajah Tunggal, memegang lisensi IRC di Indonesia, sangat dirugikan oleh kasus pemalsuan ini. " Tidak hanya rugi materi, tetapi juga imaterial, serta nama baik perusahaan jadi jelek," katanya.
Ismail mengimbau agar konsumen lebih berhati-hati dalam membeli ban. Ia memberikan tips untuk membedakan ban dalam palsu dan asli.
Menurutnya, ban dalam asli jika dilihat dari visual warnanya hitam kusam, bau ban dalam tercium tidak menyengat dan pada karet pentil terdapat logo pembuat pentil (huruf H). Sementara pada ban dalam palsu, warna ban terlihat hitam mengkilat, baunya sangat menyengat dan tidak terdapat logo huruf H pada karet pentil.
Sebanyak 34.030 ban dalam, disita dari tujuh tersangka pelaku pemalsuan ban dalam sepeda motor itu. S dan R berhasil dibekuk, sementara U, AP, AL, J dan E masih diburu.
SUMBER
KOMENG : HATI-HATI GAN...... kalau lagi ngebut kan.... ban tiba tiba pecah... nyawa taruhannya
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
0
62.9K
1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.3KThread•48.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya