- Beranda
- The Lounge
Adiyono sang polisi baik dan jujur
...
TS
gurpegui
Adiyono sang polisi baik dan jujur
nih gan ternyata masih ada polisi baik dan jujur di negara kita dan ditengah-tengah terpuruknya pandangan masyarakat kepada Korps kepolisian kita
Adiyono Sosok Polisi Jujur Banyak Mendapatkan Simpatik Masyarakat
Meski, selama delapan jam sehari terpanggang oleh teriknya matahari. Sekaligus, akrab dengan bisingnya klakson kendaraan, dan polusi udara, tapi bagi sosok Adiyono, kondisi seperti itu merupakan hal yang biasa. Pria berusia 53 tahun, berpangkat Brigadir ini, sehari-harinya rajin mengatur arus lalu lintas di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Selama tiga puluh tahun pengabdiannya, ia dikenal sebagai Polisi yang jujur. Bahkan, karena sikapnya yang selalu ramah dan sabar dalam menghadapi setiap tingkah laku pengguna jalan, akhirnya dia banyak mendapatkan simpatik dari warga masyarakat di sekitarnya.
Adiyono merupakan sosok yang sederhana dan tidak neko-neko, meski tinggalnya di kamar sempit bersama anak dan cucunya, tapi dia tetap sabar dan bersyukur. “Orang tua telah meninggal dunia sejak saya masih usia kanak-kanak, jadi yang namanya kasih sayang itu jarang saya dapatkan. Jadi, saya begitu perhatihan kepada anak-anak, dan siap membantu bagi siapapun yang akan menyeberang jalan ditengah padatnya arus lintas,” ujarnya
Kepadatan lalu lintas, bisingnya klakson kendaraan, dan polusi udara, adalah makanan sehari-hari pria berusia 53 tahun itu. Delapan jam sehari, Brigadir Adiyono--nama pria itu-- mengatur lalu lintas di Kawasan Slipi, Jakarta Barat. Walau kelelahan, ia tetap sabar menghadapi tingkah laku pengguna jalan.
Usai tugas, Adiyono pulang dengan mengendarai sepeda motornya. Ia sudah berdinas selama 30 tahun sebagai polisi. Saat ini, ia masih tinggal di Asrama Polri, dengan kamar-kamar yang relatif sempit, untuk didiami tujuh anggota keluarganya. Termasuk, menantu dan satu cucunya.
Dengan gaji tidak sampai Rp 3,5 juta per bulan, Adiyono sadar, ia harus cermat mengelola keuangannya. Buah kecermatannya itu, dua dari tiga anaknya telah menyelesaikan pendidikan setingkat diploma.
Prinsip hidup Adiyono didukung penuh sang istri. Ia bukan sosok polisi yang bergelimang harta atau jabatan tinggi. Namun, pengabdian Brigadir Adiyono bisa menjadi panutan bagi rekan rekannya di Korps kepolisian Indonesia.
maaf klo berantakan..bikin dari hengpon
klo berkenan timpuk yg
jangan yg
jgn lupa di gan
sumber1
sumber2
Spoiler for adiyono sang polisi jujur:
Adiyono Sosok Polisi Jujur Banyak Mendapatkan Simpatik Masyarakat
Meski, selama delapan jam sehari terpanggang oleh teriknya matahari. Sekaligus, akrab dengan bisingnya klakson kendaraan, dan polusi udara, tapi bagi sosok Adiyono, kondisi seperti itu merupakan hal yang biasa. Pria berusia 53 tahun, berpangkat Brigadir ini, sehari-harinya rajin mengatur arus lalu lintas di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Selama tiga puluh tahun pengabdiannya, ia dikenal sebagai Polisi yang jujur. Bahkan, karena sikapnya yang selalu ramah dan sabar dalam menghadapi setiap tingkah laku pengguna jalan, akhirnya dia banyak mendapatkan simpatik dari warga masyarakat di sekitarnya.
Adiyono merupakan sosok yang sederhana dan tidak neko-neko, meski tinggalnya di kamar sempit bersama anak dan cucunya, tapi dia tetap sabar dan bersyukur. “Orang tua telah meninggal dunia sejak saya masih usia kanak-kanak, jadi yang namanya kasih sayang itu jarang saya dapatkan. Jadi, saya begitu perhatihan kepada anak-anak, dan siap membantu bagi siapapun yang akan menyeberang jalan ditengah padatnya arus lintas,” ujarnya
Kepadatan lalu lintas, bisingnya klakson kendaraan, dan polusi udara, adalah makanan sehari-hari pria berusia 53 tahun itu. Delapan jam sehari, Brigadir Adiyono--nama pria itu-- mengatur lalu lintas di Kawasan Slipi, Jakarta Barat. Walau kelelahan, ia tetap sabar menghadapi tingkah laku pengguna jalan.
Usai tugas, Adiyono pulang dengan mengendarai sepeda motornya. Ia sudah berdinas selama 30 tahun sebagai polisi. Saat ini, ia masih tinggal di Asrama Polri, dengan kamar-kamar yang relatif sempit, untuk didiami tujuh anggota keluarganya. Termasuk, menantu dan satu cucunya.
Dengan gaji tidak sampai Rp 3,5 juta per bulan, Adiyono sadar, ia harus cermat mengelola keuangannya. Buah kecermatannya itu, dua dari tiga anaknya telah menyelesaikan pendidikan setingkat diploma.
Prinsip hidup Adiyono didukung penuh sang istri. Ia bukan sosok polisi yang bergelimang harta atau jabatan tinggi. Namun, pengabdian Brigadir Adiyono bisa menjadi panutan bagi rekan rekannya di Korps kepolisian Indonesia.
maaf klo berantakan..bikin dari hengpon
klo berkenan timpuk yg
jangan yg
jgn lupa di gan
sumber1
sumber2
Diubah oleh gurpegui 28-09-2013 11:25
0
5.4K
63
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru