Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noxzzAvatar border
TS
noxzz
Rakyat vs Pejabat #kasus pistol gubernur kalbar BAKAL berlanjut
http://www.aktual.co/hukum/121230jon...ernur-cornelis

mungkinkah rakyat kecil akan menang ??????

Jakarta, Aktual.co — Korban pengeroyokan rombongan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis, Yustinus Joni Tampubolon alias Joni Jingku membantah saat ini dirinya ke Jakarta untuk kabur dari permasalahan setelah menggemparkan pemberitaan di Kalbar.

Dia menegaskan bahwa kedatangannya ke Jakarta untuk melaporkan Cornelis ke Mabes Polri pada Senin nanti (30/9), atas tindakan yang sangat arogan mengancam mau menembak kepalanya dengan pistol, dan menuangkan segelas kopi di kepalanya. Karena jika dilaporkan ke Polsek atau bahkan ke Polda Kalbar pasti tidak akan diproses.

"Sebab itu kenapa saya ke Jakarta supaya lebih jelas, karena kalau buat laporan di Polda Kalbar itu sama saja omong kosong. Tidak akan ditindaklanjuti oleh pihak manapun," ujarnya saat ditemui aktual.co di Jakarta, Jumat (27/9) malam.

Jingku menceritakan mau diurus secara hukum adat dayak pun pastinya tidak bisa karena Cornelis adalah Ketua Majlis di Dewan Adat Dayak. "Siapa tumenggung yang berani menghadap dia. Maka saya ambil tindakan kalau dibiarkan seperti ini dengan arogan dan sombong seperti itu banyak orang lain jatuh korban nanti," terangnya.

"Dari pada orang lain jadi korban, bagus saya kemukakan hal ini di depan publik khususnya masyarakat Kalbar, biar masyarakat tahu siapa Gubernur dia sebenarnya," tegas Jingku.

Inilah kronologis kejadian seperti yang diceritakan korban kepada aktual.co. Pada Kamis (26/9) pukul 16.10 WIB rombongan Gubernur Kalbar saat itu setelah melantik Sekda Kabupaten Sanggau hendak menuju arah Sosok. Di pertengahan perjalanan yakni melewati pasar di Parindu Bodok Sanggau, saya menunjuk Mobil Gubernur yang lewat sambil berkata, "Itu mobil Gubernur".

Karena merasa ditunjuk, akhirnya 2 orang ajudan kemudian berhenti dan menghampiri saya sambil berkata, "Mahu apa kau? Kenapa kau tadi teriak?" Saya membantah bahwa tidak meneriaki Mobil Gubernur. Saya hanya menunjuk karena sebelumnya teman saya bertanya mana mobil Gubernur.

Karena terjadi percekcokan antara saya dan 2 ajudan, akhirnya ajudan yang lain pun juga ikut turun mengelilingi saya . Karena ramai yang turun Mobil Gubernur juga berhenti dan ikut menghampiri.

Saat Gubernur menghampiri, posisi itu saya sedang duduk, kemudian berkata Gubernur "Mau apa kau?" Tidak ada maksud apa-apa, jawab saya. "Kau ini, kau lihat barang ini apa," kata Gubernur sambil nunjukin pistol dipinggang, dan bajunya diangkat. "Ini apa ini, mau kutembak kepala kau," ancaman Gubernur menggunakan kemeja merah kepada saya.

Selain dilecehkan Gubernur di tempat keramaian saya sempat dipukuli dan ditempelengi di bagian kepala oleh ajudan. Bahkan dagu saya juga sempat di dorong oleh salah seorang anggota pasukan pengawalan.
Nur Lail -
0
1.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.