- Beranda
- The Lounge
[info] Sejauh Mana Anda Tau Marka Jalan ????
...
TS
mefriction
[info] Sejauh Mana Anda Tau Marka Jalan ????
udah sering kita lihat di berita sering terjadi kecelakaan gan.. kurangnya disiplin kita dalam berkendara sering menyebabkan kita celaka dalam berkendara, tak sedikit pula pegendara yang ugal2an, tahukah agan arti dari garis jalan marka jalan ??? pelanggaran ini yang sering banget kita temuin di jalan...dan gk sedikit jg yang bisa menyebabkan kecelakaan...mari kita lihat gambar dibawah ini
Spoiler for gambar:
Garis utuh tunggal
Merupakan larangan bagi kendaraan melintasi garis tersebut
Spoiler for gambar:
Garis tuggal terputus-putus
Garis yang membagi arus lalu lintas dan dpat dilintasi oleh kendaraan untuk menyalip
Spoiler for gambar:
Garis ganda utuh putih
Anda harus mengambil sebelah kiri jalur rangkap. Anda tidak boleh melintasi garis tersebut untukmelewati kendaraan maupun membelok.
Spoiler for gambar:
Garis ganda putih dengan garis utuh dekat anda
Anda harus ambil sebelah kiri garis utuh ini dan jangan melintasinya untuk melewati
Spoiler for gambar:
Marka Lajur Garis Putih
Garis putih ini sering digunakan untuk memisahkan lajur lalu lintas yang menuju ke arah yang sama. Anda dapat pindah dari satu lajur ke lajur lain bila anda memberi isyarat
dan aman untuk berpindah lajur.Tapi pastikan untuk tetap selama mungkin di dalam satu lajur yang bermarka. Tetaplah berada di sebelah kiri kecuali waktu melewati.
Bila ada kendaraan yang akan pindah ke lajur lain anda harus memberi jalan pada lalu lintas di lajur itu, Hal yang sama berlaku, bila di sana tidak terdapat marka lajur tetapi dua garis lalu lintas
Spoiler for gambar:
dan ini yang ane sendiri jg baru tahu gan...
Yellow Box Junction (YBJ)
YBJ adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kemacetan di jalur dan berakibat pada matinya arus kendaraan di jalur lain yang tidak macet. Dengan YBJ, diharapkan kemacetan di persimpangan tidak terkunci.
Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.
Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka Polisi akan menilang. Itu sama saja melanggar marka jalan.
Spoiler for gambar:
RHK ( Ruang Henti Khusus )
Spoiler for image:
Marka ini merupakan fasilitas bagi sepeda motor untuk berhenti di persimpangan selama lampu merah menyala, daerah yang sudah menerapkan RHK ini belum begitu banyak... yaitu, Bekasi, Bogor, Bandung, dan Tangerang... sebenernya RHK ini klo dilihat kurang begitu optimal, karena untuk maju kedepan hingga masuk ke BOX RHK jalur aksesnya ( lajur paling Kiri ) biasanya ketutup sama mobil, atau rebutan dengan kendaraan yang hendak belok ke kiri..
sebenernya gk jauh beda dengan luar negeri gan...yang beda hanya klo di luar negeri kita jalan di jalur kanan sedangkan di indonesia kita jalan di jalur kiri...berikut ini ada video dari youtube yang udah bikin ane sadar untuk berlalu lintas yang baik gan...karena ane mobilitas menggunakan motor gan...yang ane dapat dalam seminggu ini adalah nikmat dan bangga bila kita ikutin aturan yang bener gan....semoga para bikers dan pengguna mobil jg bisa taat aturan lalu lintas gan...
dan masih banyak lagi yang di unggah oleh youtubers ini...klo mau lihat semua video silahkan ke channelnya saja gan...
Sumber video
Mari kita patuhi marka dan rambu2 lalu lintas gan...biar kita selamat sampai tujuan dan juga biar lalu lintas di indonesia ini tertib dan disiplin gan..
sumber :
1. Sumber 1
2. Sumber 2
3. Sumber 3
klo suka sama tret ini silahkan
aja gan or tinggalin jejak biar banyak yang baca...gk nolak 
jg gan...hehehehe========================================================
UPDATE
Quote:
ternyata... HT jg... makasih mimin... mari kita patuhi rambu lalu lintas dan marka jalan...
==================================================
the best comment :
Quote:
klo kaya gitu catet nama ama pangkat... laporin aja gan... polisi kok gk tau aturan... buat apa ada garis stop... wa sering gan suruh maju gitu... tapi tetep aja wa diem di belakang garis stop... pernah wa di omelin gara2 gk mau maju... wa balikin ke dia buat apa bikin garis STOP dan harus berenti di belakang garis STOP ehhhh... malah ngoceh sendiri... tetep aja wa gk perduli...
Quote:
Original Posted By febrigaz►Ngikutin videonya snowcatxx87 juga gan? Ane jg, sering nonton videonya dia sama Premises187. Kalo snowcat masih mending gan, videonya P187 lebih parah, bahasanya lebih vulgar. Hahaha. Terus P187 lokasinya di inggris, negara dg jalur mengemudi di kiri, sama kaya kita jd lebih mudah dimengerti. Tp dr video2 mereka ane banyak belajar gan, gimana berkendara yg baik dan benar.
Itu mereka dg traffic kaya gitu aja banyak sumpah serapahnya ya gan, gimana kalo berkendara di Indonesia ya kira-kira?
Ngomong2 soal pelanggaran lalu lintas, yg saya temui setiap hari di jalanan Surabaya yg paling sering adalah melanggar garis lajur, pindah lajur ga pake lampu sein dan ga ngecek spion, melnggar garis tidak putus2, bahkan malah mengemudi pas di garis lajur, gila ga tuh?
Saya, sbg seorang biker dg jarak tempuh minimal 30 km per hari di jalanan kota surabaya selalu berusaha menaati peraturan lalu lintas, a.l. selalu menyalakan lampu sein tiap pindah lajur dan memastikan aman (dg melihat spion dan headcheck bila perlu) dan berhenti di belakang garis di lampu merah. Untungnya etika berkendara di surabaya ga separah di jakarta, jd ga ada yg klakson2 gr2 berhenti di belakang garis
Mari kita galakkan taat berlalu lintas, mulai diri sendiri
Itu mereka dg traffic kaya gitu aja banyak sumpah serapahnya ya gan, gimana kalo berkendara di Indonesia ya kira-kira?
Ngomong2 soal pelanggaran lalu lintas, yg saya temui setiap hari di jalanan Surabaya yg paling sering adalah melanggar garis lajur, pindah lajur ga pake lampu sein dan ga ngecek spion, melnggar garis tidak putus2, bahkan malah mengemudi pas di garis lajur, gila ga tuh?
Saya, sbg seorang biker dg jarak tempuh minimal 30 km per hari di jalanan kota surabaya selalu berusaha menaati peraturan lalu lintas, a.l. selalu menyalakan lampu sein tiap pindah lajur dan memastikan aman (dg melihat spion dan headcheck bila perlu) dan berhenti di belakang garis di lampu merah. Untungnya etika berkendara di surabaya ga separah di jakarta, jd ga ada yg klakson2 gr2 berhenti di belakang garis
Mari kita galakkan taat berlalu lintas, mulai diri sendiri
justru biasanya klo di daerah malah lebih taat gan... klo di kampung ane... nyalip aja pasti pada pake sein dan klakson... klo disini... bused... kudu lebih sabar... lajur kanan yang notabene buat kendaraan lebih cepat dan untuk nyalip... malah mobil kebanyakan jalan pelan2... dah kasih lampu dim + klason tetep aja nyantai...
Quote:
Original Posted By Lumix888►Peraturan seperti aturan marka jalan dibuat tp kalo ga pernah disosialisasikan mana ngerti deh warganya. Apalagi penegak hukumnya jg sama katroknya, mereka sendiri kadang yg suka ngasih contoh warga buat ngelanggar
kaya RHK di Bandung mah ga guna, soalnya ketutupan sama mobil. Kadang suka kesel, barisan mobil dr lajur paling depan udh rapih eh ada satu mobil yg nyerong agak ke kanan/kiri, jd aja nutupin jalur motor
beda kalo di jakarta mah biar macet tp teratur, ane jrg liat yg serobotan, ga kaya bandung yg pengendaranya pd katrok. Udh tau macet, malah main serobot, yah jd stucklah itu
kaya RHK di Bandung mah ga guna, soalnya ketutupan sama mobil. Kadang suka kesel, barisan mobil dr lajur paling depan udh rapih eh ada satu mobil yg nyerong agak ke kanan/kiri, jd aja nutupin jalur motor
beda kalo di jakarta mah biar macet tp teratur, ane jrg liat yg serobotan, ga kaya bandung yg pengendaranya pd katrok. Udh tau macet, malah main serobot, yah jd stucklah itu
busedddd sapa bilang gan gk serabutan di jkt... ckckck klo udah hari kerja ampun dah tuh jl sudirman...
sebenernya bukan sosialisasinya tapi manusiannya yang gk mau tau... ambil contoh gampang aja... ada 4 lajur... lajur paling kiri khusus buat belok kiri dan ada rambu penunjuk " Belok Kiri Jalan Terus" ehhhh masih aja di tutupin padahal 2 lajur di tengah khusus yang untuk jalan terus dan lajur paling kanan untuk yang belok kanan itupun klo gk ada rambu" Dilarang Belok Kanan" klo ada rambu itu udah pasti 3 lajur untuk jalan terus....coba agan klo ke jkt waktu hari kerja pagi hari dan sore hari waktu pulang kerja... pasti 3 hari langsung setresss... akowakaowkw apalagi kaya ane 60km pulang pergi rumah kantor...
Quote:
Original Posted By renzpie►kadang-2 petugas juga sering membiarkan pelanggaran dan bahkan sering meminta pengguna jalan untuk melanggar. 
ex. kendaraan roda 2 berhenti di belakang zebra cross, malah disuruh maju melanggar zebra cross. walaupun petugas yag memerintahkan, menurut gue selama tidak ada keperluan mendesak seperti ada ambulance atau mobil jenazah atau RI 1 dan 2 yang lewat, sebaiknya hal diatas tidak dilakukan.
untuk YBL, ane pertama kali lihat di negara tetangga Singapura (kalau di Jakarta kayanya baru lihat di daerah MH. Thamrin - sudirman, itu sebenarnya sangat efektif untuk menghindari traffic jam (macet karena banyak kendaraan itu masih bisa ditolerir, tapi kalau macet gara-2 di persimpangan pada ngga mau ngalah, itu yang ngeselin.) dan melihat bagaimana para pengguna jalan sangat patuh dengan tidak melanggarnya.
tapi kembali lagi, belum pernah melihat petugas yang menilang pelanggar garis/box tersebut, atau jangan-2 petugasnya juga ngga tau itu fungsinya apaan.
dan ada satu lagi yang paling ngeselin, di komplain sampai dimaki-2 sama pengguna jalan lain karena kita patuh sama peraturan, dengan alasan "sudah kebiasaan"
ex. kejadian nyata, di per-4an Radio dalam - jaksel, sekitar jam 9-an malem. ane dari arah PI menuju blok M, ane berhenti di belakang garis ZC, jalur kiri (karena mau lurus) tiba-2 ane di klaksonin sama mobil livina silver sampai beberapa kali dan diteriakin sama drivernya. karena ngga tahan juga di klaksonin kaya ane macam rampok, ane turun untuk menanyakan perihal tersebut.
jawabannya adalah ane disuruh maju melanggar ZC, karena dia mau belok kiri, sedangkan tidak ada rambu belok kiri boleh langsung atau lampu kuning tanda panah ke kiri.
ane menjelaskan ke bapak-2 tersebut, bahwa itu tidak benar.
jawaban lanjutan adalah ane dibilang gila dan bodoh, karena dia setiap hari lewat situ dan boleh belok kiri langsung.
ane ngga abis pikir, itu mobil termasuk mobil mahal (ane cuma naik scooter) dan isinya ada bapak (driver), ibu (disebelah driver) dan ada sepertinya anaknya perempuan udah remaja, apa ngga malu sebagai orang tua memberikan contoh yang memalukan kepada keluarganya???
ane sebagai orang tua, tapi malu kalau di komplain sama anak ane (umurnya baru 8 dan 5 tahun), kalau sampai melanggar peraturan.
ex. kendaraan roda 2 berhenti di belakang zebra cross, malah disuruh maju melanggar zebra cross. walaupun petugas yag memerintahkan, menurut gue selama tidak ada keperluan mendesak seperti ada ambulance atau mobil jenazah atau RI 1 dan 2 yang lewat, sebaiknya hal diatas tidak dilakukan.
untuk YBL, ane pertama kali lihat di negara tetangga Singapura (kalau di Jakarta kayanya baru lihat di daerah MH. Thamrin - sudirman, itu sebenarnya sangat efektif untuk menghindari traffic jam (macet karena banyak kendaraan itu masih bisa ditolerir, tapi kalau macet gara-2 di persimpangan pada ngga mau ngalah, itu yang ngeselin.) dan melihat bagaimana para pengguna jalan sangat patuh dengan tidak melanggarnya.
tapi kembali lagi, belum pernah melihat petugas yang menilang pelanggar garis/box tersebut, atau jangan-2 petugasnya juga ngga tau itu fungsinya apaan.
dan ada satu lagi yang paling ngeselin, di komplain sampai dimaki-2 sama pengguna jalan lain karena kita patuh sama peraturan, dengan alasan "sudah kebiasaan"
ex. kejadian nyata, di per-4an Radio dalam - jaksel, sekitar jam 9-an malem. ane dari arah PI menuju blok M, ane berhenti di belakang garis ZC, jalur kiri (karena mau lurus) tiba-2 ane di klaksonin sama mobil livina silver sampai beberapa kali dan diteriakin sama drivernya. karena ngga tahan juga di klaksonin kaya ane macam rampok, ane turun untuk menanyakan perihal tersebut.
jawabannya adalah ane disuruh maju melanggar ZC, karena dia mau belok kiri, sedangkan tidak ada rambu belok kiri boleh langsung atau lampu kuning tanda panah ke kiri.
ane menjelaskan ke bapak-2 tersebut, bahwa itu tidak benar.
jawaban lanjutan adalah ane dibilang gila dan bodoh, karena dia setiap hari lewat situ dan boleh belok kiri langsung.
ane ngga abis pikir, itu mobil termasuk mobil mahal (ane cuma naik scooter) dan isinya ada bapak (driver), ibu (disebelah driver) dan ada sepertinya anaknya perempuan udah remaja, apa ngga malu sebagai orang tua memberikan contoh yang memalukan kepada keluarganya???
ane sebagai orang tua, tapi malu kalau di komplain sama anak ane (umurnya baru 8 dan 5 tahun), kalau sampai melanggar peraturan.
hahahaha.... 1 kata gan... tragisssss... sama kaya ane dulu... udah tau lampu hijau malah jalan penal2 sambil ngobrol... dah ane klaksonin masih aja bandel... ane salip dan ane lambatin motor ane... gantian dia yang klakson.... ane cuma kasih salam jari tengah aje... ehhh dia gk terima... sambil jalan dan kata2 mutiara keluar... wa balikin aja... klo loe gk suka turun aja dari mobil selesaiin di pos pol... malah bilang " emang mentang2 situ anggota terus bisa seenaknya ?? " bused... tampang jadul gini dibilang anggota...
walhasil gk jadi turun tuh manusia... cuma langsung ngedumel dan berlalu pergi... Quote:
Original Posted By jedayiz►baru kemarin niat mau bikin thread tentang marka, soalnya sebel ama pengendara yang "kampungan" dan engga mau mengetahui arti marka marka jalan.. sebut aja daerah setu, bekasi. deket STTD ada marka tunggal lurus yang diperuntukan untuk belokan dengan tingkat blind yang tinggi, supaya engga terjadi kecelakaan, ehh tetep aja pada badung,oon, bangor, dll
belom lagi para buruh yang "banyaknya" engga tau diri, udah tau pertigaan atau perematan macet, bukannya ngantri, ehh malah ambil jalan orang, jadi deh simpul kemacetan yang "mati"
dan bukan cuma pengendara motor, supir2 angkot, pengendara mobil, pengendara truk2 sedang juga ikut ambil bagian dalam membuat kemacetan
buat TS: nantikan cendolnya ya, blm mateng nih
belom lagi para buruh yang "banyaknya" engga tau diri, udah tau pertigaan atau perematan macet, bukannya ngantri, ehh malah ambil jalan orang, jadi deh simpul kemacetan yang "mati"
dan bukan cuma pengendara motor, supir2 angkot, pengendara mobil, pengendara truk2 sedang juga ikut ambil bagian dalam membuat kemacetan
buat TS: nantikan cendolnya ya, blm mateng nih
emang kudu sabar gan klo ngadepin itu... banyak emang manusia yang gk punya OTAK... jadi yah kita yang ngalah aja...
Diubah oleh mefriction 10-10-2013 04:25
makgendhis memberi reputasi
1
56.5K
751
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru