Sebagai negara besar, Indonesia harus mencari pemimpin yang besar dalam hal pemikiran, gagasan, dan mempunyai solusi tepat pada permasalahan yang melanda bangsa ini. Selain itu, pemimpin juga mesti mengenal dan memahami permasalahan di setiap wilayah, karena membangun bangsa ini bukan sekadar membangun penduduk, tapi juga membangun wilayah.

Menjelang pemilihan presiden yang akan digelar pada 2014 mendatang, rasanya calon presiden alternatif dari daerah perlu dipertimbangkan. Saatnya, Indonesia memiiki pemimpin yang mengerti daerah, sebab eksistensi daerah sangat besar untuk pembangunan bangsa ini.

Pemimpin yang memiliki dasar kedekatan akar rumput dengan daerah di Indonesia adalah Bupati. Mereka tahu persis apa saja permasalahan yang ada di daerah-daerah bahkan hingga ke pelosok-pelosok.

Dari sekitar 400 lebih pejabat Bupati di Indonesia, sosok Isran Noor mungkin cocok untuk diusung menjadi calon pemimpin bangsa ini. Selain sukses membangun wilayahnya, Kutai Timur, Isran Noor juga dikenal memiliki pemikiran dan gagasan besar untuk memajukan bangsa.

Di era otonomi daerah saat ini, Isran Noor terbilang sebagai kepala daerah yang paling berani dalam berpikir dan bertindak, berdasarkan kebenaran dan kemaslahatan masyarakat luas.

Meski hanya menjabat Bupati di Kutai Timur, Isran Noor berani mengkritik Pemerintah Pusat terkait keberadaan Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang dianggapnya belum menguntungkan daerah.

Dengan lantang Isran menyatakan bahwa kewenangan daerah sudah terlalu sering diambilalih oleh pusat, salah satunya tercermin dari UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menggantikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan.

Pria daerah yang menguasai Bahasa Inggris, Jerman dan Prancis ini menilai, beberapa pasal dalam UU No.4 Tahun 2009 harus direvisi agar semua daerah dapat bangkit lebih cepat sesuai dengan maksud otonomi daerah.

Dia juga berani mengkritisi longgarnya komitmen Pemerintah Pusat pada semangat otonomi daerah, padahal menurutnya konsep otonomi daerah terbukti bisa mempercepat perbaikan ekonomi dan kesadaran politik masyarakat daerah.

Menurut Isran, membangun daerah di era otonomi daerah layaknya membangun Indonesia dalam skala kecil. Sukses membangun daerah adalah juga sukses dalam pembangunan nasional. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregat dari pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.

Komitmen Isran Noor membangun daerah demi kemajuan bangsa ini, merupakan gagsan luar biasa yang mungkin tak pernah ada dalam pemikiran pemimpin bangsa sekarang ini. Tak berlebihan rasanya, jika sosok Isran Noor masuk dalam bursa calon pemimpin bangsa ini di tahun depan. Salam Indonesia baru (segala sumber di Media)