Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zeroyonlineAvatar border
TS
zeroyonline
(Gempur Terus!) Adang Ruchiatna: Jangan Segan Kritik Jokowi


Beritasatu.com - Berbagai kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam menata Ibu Kota perlahan mulai menunjukan hasilnya. Kebijakannya dalam menata Tanah Abang, dan permukiman liar di Waduk Pluit mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, walaupun belum dapat menuntaskan persoalan kemacetan dan banjir yang masih membayangi warga.

Meski kepemimpinannya di Jakarta mendapat apresiasi dengan menjadi pemuncak berbagai survei calon presiden, kolega Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adang Ruchiatna meminta masyarakat jangan segan untuk terus mengawasi, mengoreksi dan mengkritisi berbagai kebijakan mantan Wali Kota Surakarta tersebut. Mulai dari kebijakan tingkat provinsi hingga tingkat RT dan RW.

"Wali kota, camat dikontrol semua, anggaran hingga RT dan RW juga ikut diawasi. Kita anjurkan terus dikoreksi," kata Adang usai menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema "Revitalisasi Kebudayaan Nasional Guna Membangun jati Diri bangsa" yang digelar oleh Ikatan Pemuda Indonesia Mandiri (Ipima) di Gedung Cawang Kencana, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (26/9).

Dikatakan Anggota Komisi VIII DPR RI ini, pengawasan, koreksi, dan kritik dari masyarakat penting untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu lantaran sebagai Gubernur, Jokowi tidak mungkin mengetahui seluruh permasalahan masyarakat. Apalagi jika ada pejabat di bawah yang melaporkan tidak sesuai fakta di lapangan.

"Teruskan untuk koreksi karena itu milik kita semua. Soal PKL misalnya, saya mendapat laporan ternyata ada data yang dimanipulasi oleh salah satu Camat, kita laporkan lagi ke Jokowi untuk diperbaiki," jelasnya.

Adang yang kembali maju sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019, mengatakan, respon Jokowi terhadap berbagai koreksi, dan kritik diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara yang semakin luntur. Saat ini, menurut Adang, lunturnya kepercayaan masyarakat karena tidak transparannya para penyelenggara negara.

"Bagaimana trust dari rakyat kepada pemerintah, termasuk DPR, Jaksa, itu sudah hilang," kata Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini.

Lebih jauh dikatakan, selain hilangnya kepercayaan, masyarakat Indonesia saat ini kehilangan jati diri, karena semakin melupakan budaya bangsa. Masyarakat lebih suka dengan sesuatu yang berbau asing ketimbang menjalankan budaya luhur, seperti gotong royong.

Tuh....pengamat aja bilang jangan berhenti kritik jokowi...emoticon-Ngakak
0
1.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.