Olahraga salah satu aktivitas manusia untuk melatih kesehatan tubuh juga ternyata bisa menyebabkan kematian. Tengok saja kasus yang menimpa presenter Ricky Johanes dan anggota DPR Adji Masaid yang meninggal selepas berolahraga.



Berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, mereka meninggal selepas bermain sepak bola mini atau lebih populer dengan sebutan futsal. Memang olahraga futsal sedang banyak digemari kalangan remaja terutama kaum adam. Tetapi tidak berarti seseorang yang bermain futsal akan mengalami hal yang sama seperti kasus yang telah disebutkan tadi. Pada dasarnya olahraga yang menyebabkan kematian terjadi karena seseorang berolahraga secara berlebihan dan di jam/waktu yang tidak tepat. (Waktu yang gak tepat yang kayak gimana?Oke gan, nih simak informasinya!



Malam, waktu dimana orang- orang bersiap untuk istirahat dari aktifitas yang mengekor sepanjang hari. Tetapi ada juga orang yang justru menggunakan waktu malam untuk berolahraga. Mereka yang dikala siang sibuk dengan aktifitas kantor atau lainnya sehingga tidak sempat berolahraga di pagi atau siang hari.



Dari sisi kesehatan, dokter spesialis penyakit dalam, Mangatas Manalu mengatakan berolahraga malam tidak jadi masalah bagi mereka yang memang terbiasa. Tetapi tidak dapat dipungkiri, tubuh mempunyai jam biologis masing- masing. Sementara, tubuh biologis setiap individu akan memberikan reaksi yang berbeda – beda. Jam biologis ini berkaitan dengan kebiasaan untuk melakukan aktivitas, termasuk berolahraga di malam hari.

Dia mencontohkan pada jam istirahat, tubuh memperbaiki dan mengistirahatkan sel-sel dan hormon pendukung. Maka bagi mereka yang tidak terbiasa olahraga di malam hari, akan terganggu keseimbangan hormonnya. Meski begitu, siapa saja bisa berolaharaga di malam hari. Syaratnya adalah dengan memberikan jeda 4-6 jam sebelum tidur malam. Memberikan waktu jeda itu penting bagi tubuh untuk bisa menetralkan suhu dan mengistirahatkan sejenak otot-otot yang menegang akibat olahraga.



Namun dampak paling parah ketika berolahraga malam adalah terjadinya perubahan hormon yang berpengaruh pada kerja jantung. Dengan kata lain jantung merasa “kaget” karena harus dipaksa bekerja, meski seharusnya sudah berisitirahat. Maka tidak heran ada kasus kematian akibat serangan jantung saat sedang olahraga malam.

Selain itu, olahraga malam akan semakin berdampak buruk jika dilakukan di luar ruangan. Olahraga malam juga sebaiknya tidak dilakukan mendekati waktu tidur, karena ini bisa menyebabkan insomnia. Lakukan olahraga malam 2-3 jam sebelum tidur, untuk memberi kesempatan tubuh melakukan pendinginan.






Meski begitu hal itu bisa dihindari jika bisa memperhatikan faktor resiko seperti umur, faktor kesehatan; yaitu bagi mereka yang bermasalah dengan jantung, diabetes dan sebagainya. Selain memperhatikan faktor resiko, cara lain untuk bisa menghindari serangan jantung adalah dengan melakukan pemanasan. Sehingga dengan begitu hidup akan lebih teratur dan semakin sehat.



Sekian dulu informasi dari ane. Jaga selalu kesehatan kalian guys, SEHAT ITU INDAH...
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak. Kalo bagus minta jangan luppa anti terima kasih





referensi