DEPOK - Bukan saja menahan rasa sakit yang dirasakan Aliv Permadi, 20, dan Olivia Nevada, 20, saat ini, namun juga rasa malu yang sangat besar. Soalnya, kedua mahasiswa tersebut ditangkap warga saat sedang berbuat mesum di kamar kosan yang terletak Gang Pinang, RT 03/06, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Keduanya ditangkap warga sekitar 00.45 WIB, Minggu (22/9). Informasi yang dihimpun, keduanya digrebek saat akan berhubungan badan. Aliv sudah dalam keadaan tanpa busana, sedang Olivia baru saja membuka sebagian pakaiannya. Keduanya pun sedang berada di dalam kamar mandi. Sang gadis tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gun*d*rm* Semester 1 Jurusan Sistem Informasi.

Sementara sang pria merupakan mahasiswa Institut T*kn*l*gi B*nd*ng (ITB) semester 3 Jurusan Fisika. Salah satu saksi mata, Ronni R, 44, mengaku, penggerbekan itu dilakukan 30 warga karena mendapatkan pengaduan dari pemilik kos terkait seringnya Aliv menginap. Apalagi, aturan yang diterapkan pemilik kos melarang bertamu dan bertandang sampai tengah malam. “Langsung diketok dan dibuka ternyata mereka sudah di kamar mandi.

Lampunya sengaja dimatikan biar tidak terlihat. Begitu ditanya mengaku langsung diarak dan dipukuli, baru diserahkan ke kantor polisi,” ungkapnya kepada INDOPOS, saat dijumpai di Mapolresta Depok, kemarin. Senada, Ketua RT 03, Deni menyatakan, Aliv dan Olivia merupakan target penggerbekan warganya tersebut.

Pasalnya, selama tiga hari menempati kamar kos dilingkungan tersebut warga kerap kali melihat sang pria selalu datang dan menginap di kamar Olivia pada tengah malam.

Sumber : linknya

Wejangan : "Jangan ditiru ya gan yg kaya gini, udah ngekost dan jauh dari orang tua malah mesum. Harus main yang rapih biar ngga ketauan"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SAYA HANYA INGIN MENGKLARIFIKASI BAHWA SANG PELAKU DALAM BERITA TERSEBUT BUKANLAH MAHASISWA DARI ITB, SAYA ADALAH SEORANG MAHASISWA DARI JURUSAN TERSEBUT DAN SAYA MENGENAL SELURUH ANGGOTA JURUSAN TERSEBUT, DAN SAMPAI SAAT INI BELUM PERNAH SAYA MENGENAL SESEORANG BERNAMA SEPERTI YANG DISEBUTKAN PADA BERITA TERSEBUT.

SAYA HIMBAU AGAR UNTUK PARA PEMBUAT-PEMBUAT BERITA UNTUK DI CEK TERLEBIH DAHULU KEBENARAN INDENTITAS SANG PELAKU, AGAR TIDAK TERJADI YANG NAMANYA PERUSAKAN NAMA BAIK SANG INSTITUSI TERKAIT.

ATAS SEGALANYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH DAN IZIN PADA MODERATOR UNTUK MENGHAPUS THREAD YANG BERSANGKUTAN.


SALAM GANESHA