- Beranda
- The Lounge
Yang gundul dan berdarah di KPK
...
TS
1015akbar
Yang gundul dan berdarah di KPK
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi salah satu tempat paling ramai di Jakarta. Tak hanya penyidik dan tersangka, banyak pula pengunjuk rasa yang datang setiap harinya. Ada yang mendukung, ada yang mengkritik KPK. Bagaimanapun, KPK adalah benteng terakhir kita untuk melawan korupsi.
Arifin Wardianto (54), pegiat Anti Korupsi Independen Yogyakarta melukai dahinya sendiri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (15/9). Aksi yang segera diamankan polisi tersebut merupakan sikap protesnya atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Arifin Wardianto (54), pegiat Anti Korupsi Independen Yogyakarta melukai dahinya sendiri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (15/9). Aksi yang segera diamankan polisi tersebut merupakan sikap protesnya atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Para aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) berpose usai melakukan aksi cukur gundul di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (9/9). Aksi tersebut untuk memenuhi 'nadzar' menggunduli rambut jika Nazaruddin diberhentikan dari Partai Demokrat dan berhasil dipulangkan ke Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) Fadjroel Rahman (bawah ,dari kiri) Iwan Piliang, Dwi Pudjo Soekatmo, Thamrin Amal Tamanggola dan KH Maman menggunduli kepala mereka di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (9/9). Menggunduli kepala adalah nazar mereka jika Nazaruddin kembali ke Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Gimana agan mau ikutan?
Spoiler for Gundul 1:
Arifin Wardianto (54), pegiat Anti Korupsi Independen Yogyakarta melukai dahinya sendiri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (15/9). Aksi yang segera diamankan polisi tersebut merupakan sikap protesnya atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Spoiler for Gundul 2:
Arifin Wardianto (54), pegiat Anti Korupsi Independen Yogyakarta melukai dahinya sendiri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (15/9). Aksi yang segera diamankan polisi tersebut merupakan sikap protesnya atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Spoiler for Gundul 3:
Para aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) berpose usai melakukan aksi cukur gundul di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (9/9). Aksi tersebut untuk memenuhi 'nadzar' menggunduli rambut jika Nazaruddin diberhentikan dari Partai Demokrat dan berhasil dipulangkan ke Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Spoiler for Gundul 4:
Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) Fadjroel Rahman (bawah ,dari kiri) Iwan Piliang, Dwi Pudjo Soekatmo, Thamrin Amal Tamanggola dan KH Maman menggunduli kepala mereka di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (9/9). Menggunduli kepala adalah nazar mereka jika Nazaruddin kembali ke Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus
Gimana agan mau ikutan?
Diubah oleh 1015akbar 27-09-2013 01:25
0
1.7K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru