Mobil Murah LCGC (Low Cost Green Car)
Quote:
Belakangan ini negeri kita tercinta baru saja diramaikan dengan pemberitaan di berbagai media, baik cetak maupun elektronik yang menyampaikan pesan-pesan yang berhubungan dengan kebijakkan pemerintah di dalam menyetujui beredarnya mobil-mobil “murah” di Indonesia. Kebijakkan ini tentunya mengundang pro dan kontra yang sangat luar biasa di masyarakat kita.
Tapi bukan orang Indonesia kalau tidak menyenangi yang namanya kontroversi.
Banyak sekali pernyataan daripada para pengamat politik dalam negeri yang menyatakan bahwa unsur kemunculan kebijakkan ini identik dengan adanya unsur-unsur politik di dalamnya.
Tidak sedikit pula yang berpendapat hal ini akan memperkuat indonesia dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN yang akan datang (di 2015),selain itu karena kandungan lokal mencapai 80% berarti akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat indonesia
SETELAH merilis aturan fiskal untuk mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC: Low Cost Green Car), pemerintah kini punya tugas baru. Mau tak mau, agar tujuan penghematan subsidi tercapai, pemerintah mesti memastikan semua LCGC menggunakan bahan bakar non-subsidi seperti Pertamax atau Pertamax-Plus.
Berdasarkan data di atas, menurut analisa ane tujuan pemerintah meluncurkan LCGC seperti berikut
1. Menaikan Profit Pertamina
Quote:
PT Pertamina (Persero) meraih pendapatan sebesar 28,79 miliar dollar AS atau sekitar Rp 280 triliun pada periode Januari sampai Mei 2013.
Dirut Pertamina Karen Agustiawan usai buka puasa bersama pimpinan redaksi media massa di Jakarta, Rabu (10/7/2013), mengatakan, capaian pendapatan tersebut sebesar 44,14 persen dari target sampai akhir 2013 sebesar 65,22 miliar dollar AS .
"Sementara laba bersih sampai Mei tercapai sebesar 1,29 miliar dollar AS," katanya.
Target laba bersih Pertamina tersebut sudah 42,3 persen dari target sampai akhir tahun 2013 sebesar 3,05 miliar dollar AS.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina Ali Mundakir menambahkan, pendapatan tersebut memang menurun sedikit dibandingkan realisasi periode sama 2012.
"Penyebabnya adalah karena penurunan harga minyak dan ditambah peningkatan kurs," katanya.
Pada 2012, realisasi harga minyak mencapai di atas 120 dollar AS per barel dan kurs sekitar Rp 9.100 per dollar AS.
Sedangkan, saat inil, harga minyak turun menjadi 106 dolar AS per barel dan kurs naik Rp 9.700 per dollar AS.
"Pendapatan Pertamina terpengaruh impor dalam dollar, sementara pendapatan hilir dalam rupiah," ujarnya.
Namun demikian, Ali menambahkan, pihaknya masih optimis mencapai pendapatan dan laba sesuai target sampai akhir 2013.
Upaya yang dilakukan selain meningkatkan produksi minyak dan gas, juga melakukan efisiensi di semua bidang. "Kami masih optimis," kata Ali Mundakir
Yaaa dari tingginya penjualan mobil murahh yang paling menikmati hasilnya.. selain Produsen mobil itu sendiri.. Pasti Pertamina dong.. Mobil kan minumnya premium / Pertamaxx
disini jelas pemerintah berupaya meningkatkan income pertamina
2. Menaikan Profit Jasa Marga
Quote:
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) optimistis dengan kinerja korporasi di 2013. Perusahaan pengelola jalan tol plat merah ini, menargetkan bisa meraup pendapatan atau omzet hingga Rp 6,5 triliun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah usai acara BUMN Peduli Pendidikan di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (20/12/2012).
"Target kita tahun 2013 pendapatan tol Rp 6,5 triliun," tutur Reynaldi.
Sementara pendapatan pada akhir 2012, Jasa Marga optimis bisa meraup omzet Rp 5,4 triliun. Meningkatnya target pendapatan di tahun 2013, didorong oleh beroperasinya ruas tol baru Jasa Marga.
"Tahun depan ada 4-5 ruas yang akan beroperasi. Semarang-Solo paket Ungaran-Bawean, kemudian Gempol-Pasuruan, Gempol-Pandaan dan Bali. Itu sebagian besar di semester II-2013," tambahnya.
Selain itu, Jasa Marga akan menggelotorkan hingga Rp 6,5 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) di 2013.
"Dari internal kas dan debt, 30% (kas internal)-70% (pinjaman), kan multi years, jadi alokasi pinjaman kan sudah ada," sebutnya.
Tingginya alokasi capex di 2013, didorong oleh rencana pembanguan ruas tol baru. "Karena kita tahun ini dan tahun depan itu tahun kontruksi, karena kita mentargetkan tahun 2014-2015 beroperasi semua," pungkasnya.
Kebayang ga tuh gan.. kalo mobil murah laku keras.. otomatis yang menggunakan tol bertambah dong... yaa jasa marga tinggal kipas kipas deh
pemerintah kecipratan deh
Buat agan2 yang juga punya pendapat.. monggo dicomment.. biar ane taro page one buat comment yang bagus
jangan lupa bantu dirate ya
kalo ada yang baik hati bagi
juga ga pa