- Beranda
- The Lounge
4 Jenis Kecanduan dan Bahayanya
...
TS
BrownJack
4 Jenis Kecanduan dan Bahayanya
Selamat sore, gan & sist.
Ini thread ke-2 saya selama Kaskus dalam domain baru.
Semoga enak dan menarik untuk dibaca.
Terima kasih untuk yang telah membaca dan juga meninggalkan komentar.
Salam hangat.
Ini thread ke-2 saya selama Kaskus dalam domain baru.
Semoga enak dan menarik untuk dibaca.
Quote:
Agan & sist tentunya sudah mengetahui apa itu kecanduan?
Mengapa kecanduan cenderung bersifat buruk bagi penderitanya?
"Kenapa, eh, kenapa, semua yang asyik-asyik itu yang dilarang. Kenapa, eh, kenapa, yang enak-enak juga haram." - Rhoma Irama.
Hal-hal yang membuat kamu kecanduan memang sangat dekat dengan perasaan nikmat. Namun, berhati-hatilah terhadap bahaya yang mengancam.
Berikut adalah beberapa jenis kecanduan dan bahayanya.
1. Berhutang
Terdengar aneh? Tapi memang benar ada orang yang kecanduan berhutang. Atau Bahasa Jawanya adalah "compulsive debting".
Kadang, orang yang kecanduan berhutang adalah bukan orang yang tidak punya uang, melainkan berhutang karena cenderung dirasa lebih mudah, apalagi kalau kasbon.
Skala Bahaya:
- Kesehatan (**) : Kecanduan ini memang tidak mendatangkan penyakit yang berarti, yang ada justru badan kamu akan tiba-tiba menjadi lebih sehat dan segar. Karena jantung kamu tanpa disadari akan berdetak lebih aktif begitu menyadari banyaknya hutang yang ada. Penyakit ini biasa disebut dengan "deg-deg-an."
- Keuangan (***) : Sama seperti jantung kamu, kembang-kempis tidak karuan.
2. Berjudi
Kecanduan ini banyak macamnya. Mulai dari Poker, perjudian bola, TOGEL, SDSB, sampai mesin judi yang bermacam-macam jenisnya. Awalnya mungkin hanya coba-coba, tetapi begitu menang, ternyata ada rasa kenikmatan yang tiada tara. Lalu kamu mencoba lagi, tapi kok kenapa tidak menang-menang, ya? Kemudian kamu mencoba lagi karena penasaran. Begitu.
Skala Bahaya :
- Kesehatan (***) : Kecanduan ini selain dapat mengganggu penampilan kamu dikeesokan hari karena mata kamu bengkak terlalu banyak begadang, flu, dan batuk rejan yang kamu tidak tahu asalnya dari mana, dapat juga menyebabkan kematian. Entah merenggut nyawa kamu sendiri, atau orang lain.
- Keuangan (****) : Biasanya, persentase dari sekali kemenangan adalah sepuluh kali kalah. Lalu kamu mulai menjual barang-barang pribadi kamu, atau mungkin harga diri kamu Apabila kamu pernah menonton sinetron Hidayah (dapat kamu tonton di sini), kamu tahu apa yang akan terjadi terhadap para penjudi.
3. Asmara
Kecanduan asmara benar-benar ada. Bahasa lainnya adalah 'Extreme Emotional Dependency'. dan kalau skala lebih ekstrimnya, disebut 'Sexual Addiction'.
Banyak yang terserang kecanduan ini mengaku mempunyai tingkat kepemilikan terhadap pasangannya yang lumayan akut. Seperti sudah tidak berada dalam sebuah relationship, tapi sebuah penyanderaan.
Skala Bahaya :
- Kesehatan (*) : Cukup berbahaya karena apa-apa teringat padanya. Makan, minum, dan tidur diantaranya. Mengganggu pola keseharian kamu. "Mau makan, teringat denganmuu.. Mau tidur, teringat denganmuu.." Begitulah kira-kira.
- Keuangan (**) : Berpacaran kadang 'berat diongkos'. Sedikit-sedikit ketemuan, sedikit-sedikit minta ditelpon, dan sedikit-sedikit anniversary (anniversary itu setiap tahun - red). Jadi sedikit-sedikit terus deh isi dari dompet kamu jadinya.
4. Narkotika
Yang ini sudah jelas sekali. Walaupun masa muda penuh dengan yang enyiak-enyiak, dan ada anggapan bahwa getting high on drugs itu memang enyiak. Tetapi sungguhlah tidakenyiak jika kesenangan yang hanya kamu dapatkan selama setengah jam, jadi menghancurkan hampir seluruh hidup kamu.
Skala Bahaya :
- Kesehatan (*****) : Hidup terlalu indah untuk narkotika. Lebih baik kamu menyetrika, bantulah pekerjaan orang tua kamu.
- Keuangan (****) : Namanya saja kecanduan. Kamu akan butuh terus. Berarti kamu akan membeli dan membelinya lagi. Padahal setiap pembelian yang kamu dapatkan hanyalah dosis yang dibutuhkan menjadi semakin tinggi, bukan diskon. Dan ini bisa disebut dengan mencicil kematian sendiri.
Sumber; Hendry Nugroho
Mengapa kecanduan cenderung bersifat buruk bagi penderitanya?
"Kenapa, eh, kenapa, semua yang asyik-asyik itu yang dilarang. Kenapa, eh, kenapa, yang enak-enak juga haram." - Rhoma Irama.
Hal-hal yang membuat kamu kecanduan memang sangat dekat dengan perasaan nikmat. Namun, berhati-hatilah terhadap bahaya yang mengancam.
Berikut adalah beberapa jenis kecanduan dan bahayanya.
1. Berhutang
Terdengar aneh? Tapi memang benar ada orang yang kecanduan berhutang. Atau Bahasa Jawanya adalah "compulsive debting".
Kadang, orang yang kecanduan berhutang adalah bukan orang yang tidak punya uang, melainkan berhutang karena cenderung dirasa lebih mudah, apalagi kalau kasbon.
Skala Bahaya:
- Kesehatan (**) : Kecanduan ini memang tidak mendatangkan penyakit yang berarti, yang ada justru badan kamu akan tiba-tiba menjadi lebih sehat dan segar. Karena jantung kamu tanpa disadari akan berdetak lebih aktif begitu menyadari banyaknya hutang yang ada. Penyakit ini biasa disebut dengan "deg-deg-an."
- Keuangan (***) : Sama seperti jantung kamu, kembang-kempis tidak karuan.
2. Berjudi
Kecanduan ini banyak macamnya. Mulai dari Poker, perjudian bola, TOGEL, SDSB, sampai mesin judi yang bermacam-macam jenisnya. Awalnya mungkin hanya coba-coba, tetapi begitu menang, ternyata ada rasa kenikmatan yang tiada tara. Lalu kamu mencoba lagi, tapi kok kenapa tidak menang-menang, ya? Kemudian kamu mencoba lagi karena penasaran. Begitu.
Skala Bahaya :
- Kesehatan (***) : Kecanduan ini selain dapat mengganggu penampilan kamu dikeesokan hari karena mata kamu bengkak terlalu banyak begadang, flu, dan batuk rejan yang kamu tidak tahu asalnya dari mana, dapat juga menyebabkan kematian. Entah merenggut nyawa kamu sendiri, atau orang lain.
- Keuangan (****) : Biasanya, persentase dari sekali kemenangan adalah sepuluh kali kalah. Lalu kamu mulai menjual barang-barang pribadi kamu, atau mungkin harga diri kamu Apabila kamu pernah menonton sinetron Hidayah (dapat kamu tonton di sini), kamu tahu apa yang akan terjadi terhadap para penjudi.
3. Asmara
Kecanduan asmara benar-benar ada. Bahasa lainnya adalah 'Extreme Emotional Dependency'. dan kalau skala lebih ekstrimnya, disebut 'Sexual Addiction'.
Banyak yang terserang kecanduan ini mengaku mempunyai tingkat kepemilikan terhadap pasangannya yang lumayan akut. Seperti sudah tidak berada dalam sebuah relationship, tapi sebuah penyanderaan.
Skala Bahaya :
- Kesehatan (*) : Cukup berbahaya karena apa-apa teringat padanya. Makan, minum, dan tidur diantaranya. Mengganggu pola keseharian kamu. "Mau makan, teringat denganmuu.. Mau tidur, teringat denganmuu.." Begitulah kira-kira.
- Keuangan (**) : Berpacaran kadang 'berat diongkos'. Sedikit-sedikit ketemuan, sedikit-sedikit minta ditelpon, dan sedikit-sedikit anniversary (anniversary itu setiap tahun - red). Jadi sedikit-sedikit terus deh isi dari dompet kamu jadinya.
4. Narkotika
Yang ini sudah jelas sekali. Walaupun masa muda penuh dengan yang enyiak-enyiak, dan ada anggapan bahwa getting high on drugs itu memang enyiak. Tetapi sungguhlah tidakenyiak jika kesenangan yang hanya kamu dapatkan selama setengah jam, jadi menghancurkan hampir seluruh hidup kamu.
Skala Bahaya :
- Kesehatan (*****) : Hidup terlalu indah untuk narkotika. Lebih baik kamu menyetrika, bantulah pekerjaan orang tua kamu.
- Keuangan (****) : Namanya saja kecanduan. Kamu akan butuh terus. Berarti kamu akan membeli dan membelinya lagi. Padahal setiap pembelian yang kamu dapatkan hanyalah dosis yang dibutuhkan menjadi semakin tinggi, bukan diskon. Dan ini bisa disebut dengan mencicil kematian sendiri.
Sumber; Hendry Nugroho
Terima kasih untuk yang telah membaca dan juga meninggalkan komentar.
Salam hangat.
0
2.4K
Kutip
28
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru