Bukti kalo no REPSOL gan




Seorang bocah perempuan berusia lima tahun hari ini dikabarkan dalam kondisi kritis, setelah diculik dan dirudapaksa secara brutal di sebelah timur Kota Lahore, di Provinsi Punjab, Pakistan.

Kepala Polisi Kota Lahore, Chaudhry Shafiq, mengatakan korban ditemukan di luar sebuah rumah sakit sekitar pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 23.00 waktu Jakarta kemarin. Pernyataan itu dikeluarkan Shafiq satu hari setelah korban dinyatakan hilang dari rumahnya, yang terletak di kawasan miskin di Lahore, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (14/9).

"Kami menduga bahwa pelaku yang masih belum diketahui menculik dan merudapaksa korban, usai dirudapaksa pelaku kemudian melempar korban begitu saja di luar sebuah rumah sakit," kata Shafiq.

Dia menjelaskan dari rekaman kamera pengintai (CCTV) menunjukkan seorang penjaga keamanan dari Rumah Sakit Sir Ganga Ram di Lahore menggendong korban ke dalam dengan bahunya, setelah dia menemukan bocah tidak disebutkan namanya itu terbaring di jalanan dalam kondisi kritis.

Dokter mengatakan korban dirudapaksa beberapa kali. Setelah menerima perawatan darurat korban kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit terdekat.

Mahkamah Agung Pakistan hari ini memanggil para pejabat polisi untuk memberikan keterangan terkait perkembangan atas penyelidikan kasus pemerkosaan ini.

Pejabat polisi senior, Omar Virk, mengatakan kepada wartawan bahwa Ketua Mahkamah Agung, Iftikhar Muhammad Chaudhry, telah memerintahkan kepala polisi Provinsi Punjab untuk menginformasikan pengadilan terkait kemajuan penyelidikan, setelah mendengar laporan tentang korban pemerkosaan pada Jumat malam.

Virk mengatakan bahwa polisi telah membentuk dua tim investigasi untuk mencari tersangka.

Menteri Hukum Provinsi Punjab, Rana Sanaullah, kemarin menjelaskan bahwa orang-orang yang merudapaksa bocah perempuan itu akan ditemukan dan dihukum.

"Mereka yang telah melakukan ini bukanlah manusia, tetapi binatang. Mereka akan ditangkap serta diadili dan diganjar hukuman yang akan menjadi contoh bagi yang lain," ujar Sanaullah kepada wartawan.

SUMBER
http://www.merdeka.com/dunia/bocah-p...ai-kritis.html