- Beranda
- The Lounge
Lagi Gan.... Anggota DPRD Pukul Wanita Hamil......
...
TS
cj7cell
Lagi Gan.... Anggota DPRD Pukul Wanita Hamil......
Quote:
Jakarta - Abdul Chalik Suang, anggota DPRD Sulawesi Selatan terpaksa harus berurusan dengan penyidik Polsek Tamalate. Gara-garanya politikus Gerindraitu memukuli wajah seorang wanita bernama Mega Violetta, hingga hidung wanita yang tengah hamil 3 bulan ini mengeluarkan darah.
Peristiwa pemukulan ini terjadi saat sang wakil rakyat ini terlibat adu mulut dengan suami korban, Deri Fabian, setelah mobil keduanya bersenggolan, di jalan Metro Tanjung Bunga, sekitar pukul 14.00 WITA, selasa siang tadi (17/9). Saat pelaku berdebat dengan suami korban, pelaku melihat korban memukuli mobilnya.
Melihat mobilnya dipukuli korban, Chalik dengan refleks memberi bogem mentah ke hidung Mega hingga berdarah. Sang suami korban tidak dapat berbuat banyak karena langsung dipisahkan oleh warga. Akibat mendapat penganiayaan, korban ditemani suaminya langsung meluncur ke Mapolsek Tamalate yang jaraknya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Kapolsek Tamalate Kompol Suaeb Madjid yang dihubungi detikcom menyebutkan saat ini pelaku dan korbannya masih dimintai keterangannya oleh penyidik.
"Betul telah terjadi penganiayaan oleh anggota DPRD Sulsel, korbannya wanita hamil, keduanya masih diperiksa penyidik," ujar Suaeb.
Quote:
Spoiler for Oknum DPRD:
The One and Only
Mr. Abdul Chalik Suang
Ta la.......
Quote:
Mentang-mentang punya kekuasaan, merasa hebat terus berbuat seenak jidat loe tong......tong......
Quote:
SUMBER
[url]http://news.detik..com/read/2013/09/17/203712/2361550/10/pukul-wanita-hamil-di-jalan-anggota-dprd-sulsel-diperiksa-polisi?9922032[/url]
Bingung kalau pasang link ke detikcom , hilangkan 1 titik (.) setelah "news.detik" ya gan....
SUMBER 2
TRIBUNNEWS
Spoiler for KLIK:
[url]http://news.detik..com/read/2013/09/17/203712/2361550/10/pukul-wanita-hamil-di-jalan-anggota-dprd-sulsel-diperiksa-polisi?9922032[/url]
Bingung kalau pasang link ke detikcom , hilangkan 1 titik (.) setelah "news.detik" ya gan....
SUMBER 2
TRIBUNNEWS
Quote:
UPDATE
Kasus pemukulan yang diduga dilakukan Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang, terhadap ibu hamil hingga mengalami luka memar dan pendarahan pada bagian hidung, telah dilimpahkan Mapolsekta Tamaleta, Makassar, kepada Polrestabes Makasar.
Pelimpahan itu disampaikan Kapolsek Tamalate, Kompol Suaib kepada koranindonesia.com, siang ini, Rabu 18 September 2013. Kasus ini selanjutnya akan ditanggani para penyidik Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Mereka yang berselisih sudah kami kirim ke Polrestabes. Penyidik PPA yang akan menangani kasus ini," katanya kepada koranindonesia, Rabu, 18 September 2013.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi, sebelum kasus ini dilimpahkan, Polsek Tamaleta sudah meminta keterangan dua saksi. Mereka adalah Deri, suami Mega Violeta Banga dan sopir Abdul Chalik. Sementara mengenai kronologi kejadian akan didalami lagi oleh penyidik PPA.
"Kasusnya sudah ditangai Polrestabes, pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan," katanya.
Seperti diketahui, Mega Violeta Banga (26), dengan wajah babak belur melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsekta Tamaleta, Makassar. Ibu tiga anak yang sedang hamil ini dipukul saat terjadi kemacetan di Jalan Tanjung Bunga Makassar.
Insiden terjadi saat Mega dan suaminya mengendarai mobil. Saat keluar dari persimpangan jalan Perumahan Tanjung Bunga, ada dua mobil lain dari arah kiri. Karena terjadi hambatan, mobil pun tak bisa jalan. Kejadian ini kemudian menimbulkan cekcok di jalan dan berakhir pada pemukulan.
"Dia habis bicara sama suami saya, dia datangi saya dan langsung pukul kepala saya. Saya balas pukul, dia tangkis, lalu dia tonjok hidung saya," kata Mega yang tengah hamil muda.
Saat itu, suami Mega berusaha menolong, namun dia ditahaan warga. Deri, suami Mega, mengatakan sangat menyesalkan tindakan anggota DPRD dari Partai Gerindra ini.
"Kenapa istri saya yang dipukul, apalagi istri saya sedang hamil," ujarnya.
Meski tidak mengalami luka, Abdul Chalik justru melaporkan balik ke polisi selang tak beberapa lama Mega melapor. Ia berdalih mukanya tercakar karena pukulan Mega.
"Mungkin saat dia pukul, saya tangkis, sehingga tercakar. Saya tidak tahulah. Tapi kejadiannya ya begitu," tuturnya.
Quote:
Kasus Pemukulan Ibu Hamil oleh Caleg Dilimpahkan ke Polrestabes
Kasus pemukulan yang diduga dilakukan Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang, terhadap ibu hamil hingga mengalami luka memar dan pendarahan pada bagian hidung, telah dilimpahkan Mapolsekta Tamaleta, Makassar, kepada Polrestabes Makasar.
Pelimpahan itu disampaikan Kapolsek Tamalate, Kompol Suaib kepada koranindonesia.com, siang ini, Rabu 18 September 2013. Kasus ini selanjutnya akan ditanggani para penyidik Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Mereka yang berselisih sudah kami kirim ke Polrestabes. Penyidik PPA yang akan menangani kasus ini," katanya kepada koranindonesia, Rabu, 18 September 2013.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi, sebelum kasus ini dilimpahkan, Polsek Tamaleta sudah meminta keterangan dua saksi. Mereka adalah Deri, suami Mega Violeta Banga dan sopir Abdul Chalik. Sementara mengenai kronologi kejadian akan didalami lagi oleh penyidik PPA.
"Kasusnya sudah ditangai Polrestabes, pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan," katanya.
Seperti diketahui, Mega Violeta Banga (26), dengan wajah babak belur melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsekta Tamaleta, Makassar. Ibu tiga anak yang sedang hamil ini dipukul saat terjadi kemacetan di Jalan Tanjung Bunga Makassar.
Insiden terjadi saat Mega dan suaminya mengendarai mobil. Saat keluar dari persimpangan jalan Perumahan Tanjung Bunga, ada dua mobil lain dari arah kiri. Karena terjadi hambatan, mobil pun tak bisa jalan. Kejadian ini kemudian menimbulkan cekcok di jalan dan berakhir pada pemukulan.
"Dia habis bicara sama suami saya, dia datangi saya dan langsung pukul kepala saya. Saya balas pukul, dia tangkis, lalu dia tonjok hidung saya," kata Mega yang tengah hamil muda.
Saat itu, suami Mega berusaha menolong, namun dia ditahaan warga. Deri, suami Mega, mengatakan sangat menyesalkan tindakan anggota DPRD dari Partai Gerindra ini.
"Kenapa istri saya yang dipukul, apalagi istri saya sedang hamil," ujarnya.
Meski tidak mengalami luka, Abdul Chalik justru melaporkan balik ke polisi selang tak beberapa lama Mega melapor. Ia berdalih mukanya tercakar karena pukulan Mega.
"Mungkin saat dia pukul, saya tangkis, sehingga tercakar. Saya tidak tahulah. Tapi kejadiannya ya begitu," tuturnya.
Quote:
Anggota DPRD Sulsel Asal Gerindra Terancam Dipecat
Jakarta, Seruu.com - Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam berpendapat pemukulan yang dilakukan oleh Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang terhadap perempuan hamil pantas mendapatkan sanksi bila benar terbukti bersalah.
Rachel menegaskan, semua kader Partai Gerindra yang tidak patuh atau melanggar hukum akan dikenakan sanksi internal. "Tidak terkecuali bagi Anggota DPR sekalipun," kata Rachel saat dihubungi wartawan, Rabu (18/9/2013).
Sebelumnya, hal tersebut berawal dari mobil anggota Dewan Daerah Sulsel Partai Gerindra ini melakukan pemukulan terhadap mobil salah seorang pengendara yang berada di depannya. Lantaran macet mobil tersebut mundur dan terjadi benturan dengan mobil Anggota Dewan yang kemudian turun dan memukul kaca mobil tersebut.
Pengendara mobil yang diketahui Mega Violetta Banga, seorang wanita yang tengah hamil tiga bulan itu pun turun dan terjadilah pertengkaran mulut yang akhirnya terjadi aksi tindakan pemukulan pada Rabu (18/9/2013) siang.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI menyatakan proses hukum harus tetap berjalan, sehingga hukum harus tetap ditegakkan tidak memandang siapa pun. "Proses hukum akan tetap berjalan sebagaimana mestinya," tegas dia.
Lebih lanjut mantan artis layar lebar dan sinetron ini berpendapat apabila dalam proses hukum bila nantinya Abdul Chalik terbukti bersalah maka akan ada sanksi tegas yang akan diberikan oleh internal partai berupa pemecatan dari keanggotan partai.
Bila benar demikian maka secara otomatis akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Anggota Dewan tersebut.
"Bisa sampai pada pemecatan dari partai, otomatis sebagai Anggota DPRD pun PAW," tegas Rachel.
Spoiler for Korban Berdarah:
Quote:
Gerindra Janji Tindak Tegas Anggota DPRD Pemukul Ibu Hamil
RMOL. Partai Gerindra memastikan akan menindak tegas Abdul Halik Suang, anggota DPRD Sulawesi Selatan yang dilaporkan ke Mapolsek Tamalate, Makassar, karena tindakan pemukulan terhadap seorang ibu hamil, Mega Violeta Banga.
"Partai akan memanggil dan mengambil tindakan kepada yang bersangkutan untuk menegakkan disiplin partai," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Rabu (18/9).
Abdul Halik Suang dilaporkan memukuli Mega Violeta Banga pada Selasa sore (17/9). Akibat kejadian itu, korban yang berumur 26 tahun dan sedang hamil muda harus mendapatkan empat jahitan akibat luka di bagian wajah.
Kejadian pemukulan bermula saat Mega Violeta mengendarai mobilnya di Jalan Metro Tanjung Bunga. Saat terjebak macet, ia dan pelaku saling klakson dan terlibat adu mulut. Tak lama berselang keduanya turun ke jalan. Diduga karena naik pitam, Abdul Halik langsung melayangkan pukulan ke wajah Mega Violeta.
Muzani menegaskan persoalan kecelakaan lalu lintas adalah masalah yang bisa diselesaikan secara baik-baik. Namun pemukulan terhadap perempuan apalagi yang sedang hamil adalah tindakan yang sama sekali tak bisa dibenarkan.
"Sebagai wakil rakyat seharusnya bisa menahan emosi dalam kondisi seperti itu sehingga kejadian tersebut bisa dihindari," demikian Muzani.
Quote:
Legislator Sulsel Abdul Chalik Suang Lapor Balik Sang Ibu Hamil ke Polisi
MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.com -- Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Abd Chalik Suang yang dilaporkan ke Mapolsek Tamalate karena menganiaya ibu hamil Mega Violeta (26) Selasa (17/9/2013) kemarin kini juga melaporkan balik Mega ke mapolsek.
Abdul Chalik Suang melaporkan ibu tiga anak tersebut, karena dia merasa justru dirinya yang terlebih dahulu diserang sebelum dirinya melakukan pemukulan
Dia menyebutkan, dirinya hadir di Mapolsek bukan sebagai tersangka. Tetapi dia datang guna melaporkan balik ibu hamil tersebut. Legislator DPRD dari partai Gerakan Indonesia Raya ini mengaku bahwa yang lebih duluan melakukan penyerangan adalah ibu itu.Mega
"Saya datang kesini bukan karena sebagai tersangka, tetapi saya juga melaporkan karena dia yang di cakar," kata Chalik Suang.
Sebelumnya, Mega Violita melaporkan tindakan anggota DPRD Sulsel tersebut karena dirinya dianiaya hingga mengalami luka memar dan pendarahn pada bagian hidung, karena hanya persolan kemacetan.
Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Komisaris Polisi Suaib Majid menyampaikan, kasus penganiayaan ini sudah dilimpahkan ke Polrestabes Makassar.
Dikatakanya, karena keduanya saling melaporkan. Maka Legislator DPRD dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan ibu tiga anak ittu terpaksa semuanya akan diperiksa.
"Keduanya sudah dilimpahkan ke Polrestabes Makassar," paparnya.
Quote:
Jangan Lupa
0
16.2K
Kutip
231
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya