PENDAHULUAN :
Kegiatan ngecamp atau menginap pada acara hiking mendaki gunung kerap kita lakukan baik itu semalam saja or beberapa malam hal ini tergantung dari jauh dekatnya trek yg kita tempuh.
Lokasi yg umum buat ngecamp atau mendirikan tenda biasanya berupa pos yg lumayan datar dan mampu memuat banyak tenda ( kecuali di kasus2 tertentu seperti buka jalur dll ).
Biasanya letak pos atau tempat ngecamp yg umum adalah di bawah dari puncak (summit ) dan agak terlindung dari terpaan angin yg berhembus. Hanya sayang bila kita ngecapm di pos kadang pemandangan kita kurang luas / terhalang pohon dan gunung itu sendiri tidak 360^ he3x
Dan biasanya terutama di Indonesia pos terakhir biasanya berada kurang dari 3000mdpl, kecuali daerah irian tentunya
Yg jadi pertanyaan adalah apakah boleh ngecamp di puncak (summit ) ? jawabanya tentu boleh2 saja , hanya saja tidak semua puncak gunung dapat digunakan untuk ngecamp (buka tenda )
Bagaimana bila ingin ngecamp di puncak , diatas ketinggian 3000mdpl ? tentu ada kiat2 tersendiri agar nyaman ngecamp di puncak
Salah satu puncak diatas 3000mdpl,dengan pemandangan 360^ adalah G.Ciremai
Berikut saya sampaikan pengalaman dlm merasakan summit camp di ciremai :

PERSIAPAN :
Tentukan tujuan puncak mana yg akan kita tuju, dalam hal ini TS memilih G.ciremai sebagai tujuan summit camp kali ini
Gali inpormasi tentang area yg memungkinkan untuk buka tenda di puncak ini, dan ts mendapatkan inpo bahwa di sebelah kanan dari summit ciremai arah apuy ada sedikit lahan yg cukup datar yg biasanya digunakan untuk upacara bendera , dari situ sudah dapat diputuskan dari jalur mana TS naik , ya TS naik dari jalur Apuy ( majalengka ) , dari data yg berhasil dikumpulkanpun TS dapat menyimpulkan dataran seperti apa yg akan ditemui nanti seperti apakah berupa tanah ,pasir atau batu , nah dari situ data2 tersebut dapat digunakan dalam menentukan gear seperti apa yg mesti dibawa
Data2 mengenai area camp yg akan dituju :
1.Area terbuka 360^
2.Arah Anginkemungkinan akan berhembus dari segala arah
3.Suhu kemungkinan lebih dingin dari pos goa wallet
4.Area tersebut terdiri dari batuan bekas lava yg mengeras serta sedikit pasir
5.Pelaksanaan tgl 13 s/d 14 September 2013

PEMILIHAN ALAT :
1.Tenda : mengigat kondisi yg akan dituju TS memutuskan untuk membawa tenda free standing agar tenda dapat berdiri walau tampa pasak , usahakan tenda dg iner yg bukan jaring , dan flysheet yg menutup keseluruhan
Pilihan jatuh pada tenda andalan sy Vaude Hogan UL Argon tidak lupa bawa juga foot print agar floor tenda lebih aman bersentuhan dg batu2an
2.Sleeping Pad : ini wajib bagi TS mengigat factor U dan permukaan yg dari bebatuan agar tidur jadi lebih berkualitas
Pilihanpun jatuh pada SP Nemo Astro Air Short ( padahal emang Cuma punya itu he3x)
3.Sleeping Bag : Untuk menghadapi suhu yg diperkirakan lumayan dingin maka TS pilih membawa SB yg terbaik yg TS punya
Pilihanpun jatuh pada SB Snugpack softie 3 merlin
4.apparel : ini sangat penting mengigat TS akan ngecamp di puncak sehingga TS mencoba untuk memberi yg terbaik dalam menerapkan system layering dlm perjalanan ini
- Base layer montblac lengan panjang
- Second layer TNF windstoper jaket jenisnya lupa
- Outer jaket Adidas outdoor jaket dg lapisan primaloft didalamnya
- Celana convertible TNF dg bahan quick dry
- Sebagai base layernya sy gunakan celana Salomon running
-Sarung tangan polar eiger
-Kaos kaki TNF (kw )
-Balaclava marmot
-Sepatu Salomon Synape CS WP Mid
-Jam Sunnto vector black
-GPS Garmin 60CSX
-head lamp pezl
-dll
Nb: maaf tidak semua gear sy sebutkan ada beberapa printilan yg tidak terdata

5.Peralatan Masak
- Trangia Mini yg kompornya sy tukar dg kompor gas NN
- Gas Primus 1pc
- Spatula + Spork + Mug Double Wall

Semua masuk dlm ransel Ospey Atmos 50

PELAKSANAAN :
untuk trekking dari pos awal sampai puncak ts mengunakan celana tnf convertible + kaos base layer montblac + topi + buff kw mengigat jalur kering bahkan berdebu
Ketika berhenti di pos or break makan siang baru ts tambahkan jaket TNF windstooper agar kehangatan tubuh terjaga
Start awal jam 9 an sampai puncak jam 5 kurang diselingi makan siang di pos 3 , sesampai di puncak ts langsung melipir ke kanan mencari lahan yg sudah ditetapkan dan mulai orientasi lapak , memang betul apa yg sudah diperkirakan sebelumnya bahwa permukaan di area tersebut terdiri dari batu2an dan sedikit pasir serta 80% permukaannya bergelombang , yg cukup lumayan ternyata adalah ex lava yg sudah membatu
Akhirnya setelah mempertimbangkan segala kemungkinan ts memutuskan ngelar tenda diatas lava yg membeku tsb dg resiko pasak tidak bisa ditancapkan sehingga ts menerapkan teknik pasak di tumpuk batu2 sebesar kepala anak2 , hal ini untuk menahan tenda dari hembusan angin yg cukup kencang , dalam satu titik pasak digunakan lebih dari satu batu agar lebih aman
Ada sedikit kesulitan dalam mendirikan tenda di area terbuka yg disertai angin yg lumayan , seperti ketika mengelar FS akan terbang2 he3x sehingga sy tindih dg batu di setiap sisinya agar dapat digunakan begitupun ketika mendirikan tendanya sy harus siapkan dulu batu2 yg akan digunakan untuk menambat tenda tersebut yg pasti ada seni tersendiri dlm mendirikan tenda di puncak gunung dg situasi angin dan suhu yg lumayan dingin he3x
Arah angin pada sore hari itu berhembus dari bawah ( arah barat kalau ga salah ) kea rah kawah sehingga ts putuskan tenda menghadap selatan sehingga angin akan menerpa sisi kanan dari tenda dan ketika dini hari sampai pagi angin berhembus dari sisi kiri , berarti dari arah kawah
Ketika mendirikan tenda usahakan semua jaket di pake agar badan tidak drop kedinginan, setelah tenda berdiri masukan semua barang dan gelar SP dilanjut dg ganti pakean semua apparel yg diperlukan seperti yg tertera diatas dikenakan
Hasilnya heem cukup hangat dan dilanjut dg masak2 didalam vestibule yg berbunyi klepek2 klepek karena tiupan angin anggap saja sebagai music penghibur dikala senja he3x
Karean letih dan lelah serta kengyang he3x setelah beres2 ts langsung tidur , sekitar jam 10 ts terbangun dan cek suhu di dalam tenda yg dg sunnto yg ts sengaja lepas dari tangan dan tertera 13^ ga tahu suhu diluar kemungkinan selisih 3 – 4 derajat lebih dingin , angin masih bertiup kencang menerpa plysheet tenda yg menghasilkan music berirama alam
Sekitar jam 4 subuh ts keluar tenda dan pemandangan sekitas sudah mulai terang semburat jingga mulai terlihat di ufuk timur , angin tidak begitu kencang subuh itu , buat minuman di luar sambil menunggu fajar menyingsing di puncak ciremai

Inilah keuntungan ngecamp di puncak kita bisa melihat 360^ pemandangan di pagi2 sekali hanya selangkah dari tenda bahkan dari dalam tenda

KESIMPULAN :
Ngecamp dipuncak baik2 saja dg catatan persiapan yg baik , cek kondisi cuaca bila tidak memungkinkan jangan dilakukan, kumpulkan data sebanyak mungkin sebelum memutuskan ngecamp di puncak dan satu lagi hal ini bukan untuk coba2
Foto:

bonus para pelaku


Semoga sedikit coretan dari sy bisa diambil yg baik2nya dan buang yg jeleknya

salam