lensaindonesia..com: Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengklaim jika kemenangan tim Indonesia atas Vietnam dalam ajang piala AFF U-19 merupakan hasil jerih-payahnya bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, para pemain dalam tim Garuda AFF U-19 merupakan hasil binaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang digagasnya bersama SBY.

“LPI ini saya gagas tahun 2009 yang dibuka oleh SBY saat Pemilu Presiden 2009. Itu tahun I kompetisi, 2010 tahun ke-II, 2011 tahun ke-III, 2012 tahun ke-IV. LPI ini kerja sama antara PSSI, Mendikbud dan Menpora. Tahun ini kontraknya berakhir, sudah disepakati bahwa satu-satunya lembaga pembibitan adalah LPI,” kata Marzuki kepada LICOM di Jakarta, Senin (23/09/2013).

Baca juga: Timnas U-19 Juara AFF, La Nyalla: Inilah nikmat Cinta Indonesia dan Pelatih Indonesia hanya menyiapkan 5 penendang penalti

Liga Pendidikan Indonesia (LPI) merupakan kompetisi sepakbola antar pelajar tingkat SMP, SMA, dan Universitas. Rata-rata pemain timnas U-19 adalah mereka yang pernah main dalam LPI.

Ketua DPR RI ini juga mengklaim, saat ini pihaknya mengubah sistem kompetisi dalam LPI dari tingkat SD, SMP, SMA. “Kontraknya sudah diperpanjang. LPI ini organisasi non-profit, hanya wadah yang mengkoordinasikan ketiga lembaga tersebut. Sifatnya hanya melaksanakan, sedangkan biaya yang dikeluarkan dari APBN, dikeluarkan langsung oleh masing-masing Kementerian,” tandasnya.

Marzuki Alie menuturkan, pihaknya berperan sebagai manajer dalam menjalankan roda kompetisi di LPI. Kompetisi dimulai dari tingkat Kabupaten piala Bupati/wali kota, tingkat provinsi piala Gubunur, tingkat wilayah piala Mendikbud dan Tingkat Nasional piala Presiden. “Tahun lalu sudah ada 8.000 sekolah yang ikut. Target kami 15.000 sekolah yang ikut kompetisi rutin tahunan,” katanya.

Dia juga mengaku mengirim para pemain terbaik dalam LPI untuk menimba ilmu di negara-negara yang memiliki dunia sepakbola yang maju. Tahun ini, LPI telah mengirimkan beberapa jebolannya ke Spanyol. “Sebagai info, tahun lalu final LPI di Ternate Maluku Utara atas permintaan Gubernur, pembinaan yang sistimatis dengan kompetisi yang ketat,” katanya bangga.@endang