Kreativitas banyak menjadi pendukung bagi kepemimpinan yang berhasil. Tidak sedikit pengusaha di Indonesia yang memberikan inspirasi dengan ide-ide kreatif yang mereka jalankan. Sebagai pemimpin baru di dalam pasar digital dan teknologi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menyebarkan luaskan kreativitas ini ke lingkup regional maupun global. Dengan itu tahun ini, IDEAFEST 2013 hadir kembali untuk mengulas kreativitas dengan tema: TO BE THE NEXT BOLD CREATIVE LEADER!
Hampir 40.000 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha, marketer, dan komunitas kreatif telah datang menghadiri IDEAFEST 2011 yang waktu itu beberapa sesianya diisi oleh Andy Noya, Sandiaga Uno, Peter F Gontha, Glenn Fredly, dan Sarah Sechan. IDEAFEST 2011 dinilai sukses menginspirasi puluhan ribu orang dengan berbagai ide kreatif sehingga mampu menjadi momen kolaborasi ide, gagasan, hingga acuan kreatif bagi para praktisi dan mereka yg ingin memulai bisnis kreatifnya.
Lalu, ada apa di IDEAFEST 2013?

Tidak kalah menarik dengan tahun sebelumnya, IDEAFEST 2013 akan menghadirkan tokoh-tokoh insipratif yang berpengaruh sepanjang tahun 2012-2013 ini untuk berbagi cerita pengalaman serta kiat sukses mereka. Adapun tokoh-tokoh inspiratif yang akan dihadirkan pada IDEAFEST 2013 diantaranya yaitu Basuki 'Ahok' Purnama (Wagub DKI periode 2012-2017), Andy F. Noya, Raditya Dika, Wiwi Goh (Youtube), Rene Suhardono, Anies Baswedan (Indonesia Mengajar), Wishnutama (NET. TV), Christian Riyanto (Ismaya Group), Leo Theosabrata (The GoodsDept), dan masih banyak lagi.
Acara yang akan digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 27-28 September 2013 ini memiliki 2 format yaitu Conference dan Workshop. Dengan rincian acara pada tanggal 27 September untuk Workshop dan tanggal 28 September untuk Conference-nya.

Pada workshop dan diskusi yang akan digelar pada 27 September 2013, dimulai pukul 09.00 WIB, akan ditampilkan 10 creative talents Indonesia yang dianggap siap untuk bersaing secara global. Ke 10 creative talents yang akan mengisi workshop ini dikurasi oleh Rene Suhardono dan Handoko Hendroyono menggunakan social media crowd feed pada tagar #SaweranIndie. Di sesi ini, kita akan ditemani oleh Ayib Bali (Paradesa), Luthfi Hasan (Jakarta Vintage), Handoko Hendryono (DO Inc.), Raditya Dika (Webisode), Vesta +Sabang Merauke, Donny Priliandi (Spreading Happiness in Workplace) dan Evi Trisna (Festival Indonesia Mengajar).



Sedangkan untuk conference-nya, yang berlangsung pada 28 September 2013 di jam yang sama dengan workshop, akan ada beberapa tema yang akan diusung untuk dapat kita nikmati, yaitu:

1. The Future of Tommorow’s Media oleh WisnuTama (NET.) dan Rudy Ramawi (Google);
2. How Youtube (WILL) Change Your Life oleh Raditya Dika dan Wi Wi Goh (Youtube);
3. Creativity As The New Government oleh Ahok dan Andy F. Noya;
4. Social Innovation In Education oleh Anies Baswedan;
5. Elevator Pitch: Dari Indonesia Untuk Dunia. (Rene Suhardono dan 10 creative talents yang akan mempresentasikan ide-idenya untuk bersaing secara global)
6. Business With Style oleh Christian Riyanto (Ismaya Group), Leo Theosabrata (Goods Dept) dan Freddie Beh (Wakai/Metrox Group).

Puncak dari IDEAFEST 2013 ini adalah adanya penganugrahan Internet Video Stars (IVS) Award yang digagas oleh Raditya Dika, Christian Sugiono dan Dennis Adhiswara. Pada sesi ini, Raditya Dika, dkk akan mengkurasi ragam karya para video blogger se-Indonesia yang diunggah pada situs video-sharing seperti Youtube, dan akan memilih beberapa diantaranya yang dianggap pantas untuk menerima IVS Award.

IVS Award juga memiliki beberapa kategori penting didalamnya, yaitu Music Star, Comedy Star, Rising Star, Web Series, Commercial Video, Best Production, Best Writing dan Favorite Video.

Baik workshop maupun conference IDEAFEST 2013 ini diyakini akan dikemas dengan konsep yang fresh untuk dapat kita nikmati. Nah, buat yang tertarik untuk datang ke IDEAFEST 2013 bisa mendaftarkan diri via tiket.com di http://bit.ly/idearegatau via email sesuai mekanisme di http://bit.ly/daftarideafest2013

Peserta IDEAFEST2013 akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000,-/sesi untuk workshop dan diskusi serta Rp300.000,- (pelajar) dan Rp550.000,- (publik) untuk conference-nya. Pricey? Yes! But it’s worth to pay, guys!