Banyak cerita mistis yang pernah ditemui para pendaki yang mencoba menahklukan gunung Salak. Menurut penuturan mereka, pernah mendengar suara gamelan atau melihat penampakan makhluk halus.

Tak sedikit pendaki yang tersesat dan hilang saat mendaki di gunung Salak. bahkan di jalur penerbangan sendiri jakur Gunung Salak dihindari karena sudah 7 pesawat yang mengalami kecelakaan di sana. Tak hanya gunung Salak, obyek wisata seperti Kawah Raty dan Curung Seribu juga tak kalah angkernya.

Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menyimpan teka teki yang masih menjadi misteri. Misteri yang masih menjadi perdebatan dan keingintahuan orang ada di puncak gunung tersebut.

Puncak Hargo Dalem yang dipercayai sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit, Prabu Brawijaya Pamungkas. Puncak kedua Harga Dumilah merupakan lokasi untuk bersemedi yang diyakini angker. Para pendaki yang ingin mendaki harus mentaati setiap peraturan yang ada, karena jika melanggar maka pendaki tersebut akan celaka.

Gunung yang berada di antar Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi ini kabarnya ada benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan. Sementara pusat kerajaannya berada di Gunung Salak.

Menurut orang yang paham daerah tersebut mengatakan jika Gunung Halimun sama dengan Gunung Salak yang disucikan oleh Majapahit dan tak boleh ada yang melintas di atasnya. Mitosnya burung yang melintas di tanah yang dianggap sakral akan mati.

Gunung yang berada di Yogyakarta ini dipercaya sebagai tempat kerajaan makhluk halus. Mitsinya pusat kerajaan tersebut berada di kawah Merapi.

Sedangkan di puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang disebut Pasar Bubrah. Konon tempat tersebut adalah pasar besar dari kerajaan makhluk halus tersebut.

Gunung yang berada di Jawa Barat ini konon memiliki aura mistis, salah satunya adalah kuburan kuda. Konon di sana dikubur kuda tentara Jepang di masa penjajahan dan bagi yang melewati di sana kabarnya akan mendengar ringkikan suara kuda.

Berbagai tempat angker ada di gunung ini, seperti situs Papa Tere, situs Sangga Buana dan Pengasungan yang sering terdengar derap langkah tentara yang berbaris.