Seorang oknum guru sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs.) swasta di salah satu desa di kabupaten T, provinsi J, tega menghamili sebut saja W seorang siswi yang masih duduk di bangku sekolah Madrasah Aliyah (MA) swasta kelas XI. Kontan saja kejadian ini membuat heboh dan menggegerkan warga sekitar W dan juga kedua sekolah tersebut.

Awal mulayanya, menurut berita sekitar guru MTs. sebut saja S tersebut memang pacaran dengan W dan kedua orang tua dari kedua belah pihak juga sudah sepakat untuk menjodohkan mereka sampai W lulus sekolah bahkan katanya mereka sudah tunangan.

Namun, rupanya S ini sudah tidak tahan dengan paras ayu cantik jelita dan body seksi tinggi putih W, sehingga W bulan ini diketahui sudah hamil 4 bulan. Kehamilan W diketahui setelah W sering sakit-sakitan dan saat dibawa ke dokter dan diperiksa ternyata postif hamil 4 bulan. Tentu saja keluarga W marah besar sehingga membuat heboh warga, hingga pada akhirnya W mengaku bahwa yang menghamilinya adalah S yang notabene kekasihnya sediri saat itu.

Ironinya saat W diketahui hamil, pertunangan mereka sudah putus yang artinya dua sejoli ini sudah tidak pacaran lagi karena berbagai alasan dari pihak keluarga pria. W memang polos saat beberapa waktu lalu sebelum diketahui hamil mau saja pertunangan mereka dibatalkan dan jalinan hubungan asmara mereka putus ditengah jalan. Mungkin W malu dan takut untuk mengakui.

Keluarga W akhirnya meminta bantuan kepada toko masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut, alhasil salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk sebut saja H, memfasilitasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

H kemudian mendatangi pelaku di sekolah tempat S mengajar yang kebetulan juga bapaknya S ini juga kepala sekolah di MTs. tersebut. Akhirnya S dan keluarganya berhasil dibawa dan dipertemukan dengan keluarga W.

Pada pertemuan dua keluarga tersebut, S akhirnya mengaku bahwa memang ia pernah menggauli W sebanyak 3 kali, "Saya memang pernah menggauli W sebanyak 3x tapi tidak pernah dikeluarin di dalam", kata S sambil tersipu malu-malu. Salah seorang keluarga W kontan berteriak dengan penuh amarah, "Memangnya yang masuk ke perut W tikus ya!", teriaknya.

Saat berita ini ditulis, dua keluarga tersebut masih bermusyawarah untuk penyelesaian kasus tersebut secara kekeluargaan, mungkin untuk segera dinikahkan dua sejoli ini.

Mohon maaf nama kabupaten dan propinsi juga nama-nama yang terlibat di dalamnya tidak disebutkan dengan jelas, karena kejadian ini fakta dan memang benar kejadian, agar pembaca dapat mengambil pelajaran dari kasus tersebut.

Komentar:
Menurut ane, kejadian ini bisa menimpa siapa saja dan dari kalangan mana saja, untuk itu pengawasan keluarga dan masyarakat harus ditingkatkan. Jangan pernah membiarkan sorang anak gadis diberi kebebasan berdua-duaan apalagi diijinkan berdarma wisata sampai menginap. Klo sudah terjadi seperti kejadian di atas, siapa yang menanggung aibnya? Semua, keluarga, masyarakat dan sekolah.

Ane yakin kejadian di atas bukan hanya satu tapi mungkin banyak yang tidak terungkap, untuk itu pengawasan orangtua dan masyarakat harus ditingkatkan. Janganlah kita membiarkan hal-hal yang kecil ditolerir, karena yang kecil itu bisa menjadi besar!

Kalau sudah terjadi kejadian seperti di atas, siapa yang rugi? Si perempuannya, sudah kehormatannya terenggut, juga masa depannya juga ikut direnggut, jadi putus sekolah, mider dan depresi, keluarga malu, sekolah juga menanggung akibatnya jadi bahan gunjingan.

Semoga kejadian ini bagi siapapun dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga, agar tidak terjadi hal-hal yang demikian tersebut. Bagi yang sudah cukup umur dan sudah berpenghasilan, sekiranya sudah tidak mampu mengendalikan diri sebaiknya segerakanlah MENIKAH!

Buat ade-ade yang masih duduk dibangku sekolah dasar, SMP/MTs., SMA/SMK/MA dan pergurun tinggi, berhati-hatilah dalam bergaul, jangan korbankan masa depan kalian untuk kenikmatan yang sesaat, karena penyesalannya akan lebih panjang. Think and Re-think before we decide something! Katakanlah kepada pacar-pacar kalian "If you love me, please don't touch me before we got merried!" (Jika engkau mencintaiku, mohon jangan sentuh aku sebelum kita menikah).

Baca juga ini : Update Terbaru Toko dan Grosir Aneka Sepatu di Jakarta Selatan