- Beranda
- The Lounge
~*ALL ABOUT ANIMAL TESTING*~
...
TS
M2Rsmi
~*ALL ABOUT ANIMAL TESTING*~
Spoiler for Pertama:
Spoiler for No Repost:
Disini ane mau share
ALL ABOUT ANIMAL TESTING
Yang udah ane kumpulin dari beberapa sumber
Cekidot
Spoiler for DEFINISI:
Hewan percobaan atau hewan laboratorium adalah hewan yang sengaja dipelihara dan diternakkan untuk dipakai sebagai hewan model, dan juga untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai macam bidang ilmu dalam skala penelitian atau pengamatan laboratorik. Animal model atau hewan model adalah objek hewan sebagai imitasi (peniruan) manusia (atau spesies lain), yang digunakan untuk menyelidiki fenomena biologis atau patobiologis (Hau & Hoosier Jr., 2003).
Spoiler for History:
Jadi begini agan-agan, penggunaan hewan sebagai uji coba, atau animal testing sudah ada sejak jaman Aristoteles. Hasil penelitiannya didokumentasikan dalam bentuk tulisan yang berjudul ‘Sejarah Hewan’, ‘Generasi Hewan’, dan ‘Bagian Hewan’.
Walaupun kaga semua, sejumlah besar pengamatan dan interpretasi yang didokumentasikan itu benar. Sebelumnya, sekitar abad ke-3 M itu merupakan waktu munculnya karya-karya anatomis Erasistratus dari Yunani. Erasistratus yang mengadakan penelitian pada hewan menegaskan bahwa limpa dan empedu kaga guna bagi hewan.
Lalu, Aelius Galenus alias Galen of Pergamon, seorang dokter bedah Romawi dan filsuf dari etnis Yunani, dikenal sebagai ahli anatomi manusia.
Tapi berhubung pada abad ke-2 SM hukum Romawi kaga ngizinin pembedahan tubuh manusia, dia terpaksa melakukan pembedahan pada hewan yang masih hidup maupun yang sudah mati untuk studi anatominya.
Galen paling sering menggunakan babi dan hewan primata buat penelitiannya.
Sebagian besar pengamatannya ternyata benar karena beberapa anatomi hewan tersebut menyerupai anatomi manusia.
Melakukan percobaan pada hewan hidup membuat Galen mendapat julukan sebagai bapak pembedahan makhluk hidup (father of vivisection).
Waktu Era Kejayaan Islam
Selama abad ke-12, Ibnu Zuhr seorang dokter Arab, menyeleksi hewan yang bakal digunain buat pengujian prosedur ilmiah sebelum di praktekin sama manusia.
Ibnu Zuhr adalah yang pertama kali melakukan pembedahan dan otopsi postmortem pada manusia.
Dia berlatih prosedur pembedahan dengan melakukan percobaan pada kambing.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan hewan untuk penelitian menjadi lebih umum dan mencapai puncaknya pada abad ke-18 dan ke-19.
Menggunakan hewan sebagai eksperimen tetap dilakukan hingga sekarang. Seiring waktu, praktik pengujian hewan mulai menyebar dari bidang obat-obatan ke bidang lainnya.
Pada 1890-an, Ivan Pavlov, seorang ahli ilmu faal Rusia, menunjukkan ‘pengkondisian klasik’ pada anjing.
Pada bulan November 1957, Laika, seekor anjing Rusia menjadi binatang pertama yang pergi ke luar angkasa. Dan pada tahun 1996, domba Dolly menjadi hewan pertama hasil klonengan
Spoiler for Beberapa fakta:
Spoiler for 1:
Penelitian mengungkapkan bahwa hanya 5% – 25% dari obat yang diujikan pada hewan, hasilnya cocok dengan manusia.
Sebagian besar obat yang telah diujikan pada hewan dibuang karena tidak berguna bagi manusia.
Sebagian besar obat yang telah diujikan pada hewan dibuang karena tidak berguna bagi manusia.
Spoiler for 2:
Akibat menjadi objek eksperimen, tikus uji coba banyak yang mengalami tumor, padahal relevansi dari hasil pengujiannya hanya sedikit.
Hal ini terjadi karena terdapat perbedaan anatomi dan fisiologis antara hewan dengan manusia.
Hal ini terjadi karena terdapat perbedaan anatomi dan fisiologis antara hewan dengan manusia.
Spoiler for 3:
Meskipun hampir selalu digunakan dalam penelitian kanker, hewan tidak pernah mengalami bentuk kanker seperti yang dialami manusia seperti kanker paru-paru.
Artinya, relevansi dari pengujian tersebut menjadi minimal. Selain itu, hampir 9% dari hewan yang dianastesi mati di laboratorium!
Artinya, relevansi dari pengujian tersebut menjadi minimal. Selain itu, hampir 9% dari hewan yang dianastesi mati di laboratorium!
Spoiler for 4:
Sekitar 83% dari zat yang diuji dimetabolisme secara berbeda oleh hewan dan manusia.
Spoiler for 5:
Banyak ahli kesehatan yang setuju bahwa data dari pengujian hewan tidak dapat diekstrapolasi keamanannya untuk manusia.
Spoiler for 6:
Jus lemon yang aman bagi manusia, bisa jadi merupakan racun mematikan bagi hewan yang sedang diujikan.
Hewan hasil rekayasa genetika tidak bisa menjadi model untuk penyakit manusia.
Fakta mengejutkan terungkap bahwa 88% obat-obatan belum tentu aman bagi manusia meskipun telah lulus pengujian pada hewan.
Hewan hasil rekayasa genetika tidak bisa menjadi model untuk penyakit manusia.
Fakta mengejutkan terungkap bahwa 88% obat-obatan belum tentu aman bagi manusia meskipun telah lulus pengujian pada hewan.
Spoiler for 7:
Sejumlah 40 % pasien menunjukkan efek samping akibat menggunakan obat-obatan yang lulus pengujian pada hewan.
Spoiler for 8:
Telah terbukti bahwa penggunaan anestesi tidak sepenuhnya menghilangkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami hewan eksperimen.
Spoiler for 9:
Fakta menunjukkan bahwa aspirin gagal dalam pengujian hewan, sedangkan insulin menyebabkan cacat lahir pada hewan.
Padahal, kedua substansi tersebut terbukti aman digunakan manusia.
Padahal, kedua substansi tersebut terbukti aman digunakan manusia.
Spoiler for 10:
Sekitar 103.800 hewan tidak diberikan obat-obatan untuk menghentikan rasa sakit yang disebabkan karena pengujian hewan.
Spoiler for 11:
Seekor hewan biasanya digunakan untuk tidak lebih dari satu percobaan, namun ada beberapa contoh ketika beberapa percobaan dilakukan pada hewan yang sama tanpa bantuan obat bius.
Spoiler for 12:
Sebagian besar hewan dikurung dalam kandang saat digunakan sebagai eksperimen.
Spoiler for PRO - KONTRA ANIMAL TESTING:
Spoiler for Pendapat PRO:
Spoiler for 1:
Pengujian pada hewan telah terbukti bermanfaat untuk mencegah manusia dari efek racun suatu obat baru atau produk lainnya.
Di banyak negara, pengujian obat pada binatang menjadi keharusan sebelum digunakan pada manusia untuk meminimalkan efek merugikan.
Dalam kasus seperti itu, jika pengujian pada hewan dilarang, manusia akan terpapar resiko karena menggunakan produk yang belum diuji.
Di banyak negara, pengujian obat pada binatang menjadi keharusan sebelum digunakan pada manusia untuk meminimalkan efek merugikan.
Dalam kasus seperti itu, jika pengujian pada hewan dilarang, manusia akan terpapar resiko karena menggunakan produk yang belum diuji.
Spoiler for 2:
Sebagian orang percaya bahwa jika pengujian pada hewan dilakukan sedemikian rupa sehingga meminimalkan kemungkinan rasa sakit dan kematian, maka hal tersebut bisa dibenarkan.
Pendapat ini menyatakan, mengurangi resiko pada manusia harus menjadi prioritas utama, dan jika hewan harus ‘menderita’ untuk melindungi manusia, itu dapat diterima.
Pendapat ini menyatakan, mengurangi resiko pada manusia harus menjadi prioritas utama, dan jika hewan harus ‘menderita’ untuk melindungi manusia, itu dapat diterima.
Spoiler for 3:
Spesies yang paling dekat dengan manusia adalah simpanse dan monyet, yang memiliki 99% kesamaan gen.
Dengan demikian, tes yang dilakukan pada spesies tersebut merupakan indikator penting mengenai efek suatu produk dan obat-obatan pada tubuh manusia.
Dengan demikian, tes yang dilakukan pada spesies tersebut merupakan indikator penting mengenai efek suatu produk dan obat-obatan pada tubuh manusia.
Spoiler for Pendapat KONTRA:
Spoiler for 1:
Sementara pendukung pengujian hewan menyatakan sah menggunakan hewan sebagai eksperimen, penentangnya bertanya, apakah manusiawi menggunakan hewan yang tidak dapat memberikan persetujuan atau ketidaksetujuan untuk tujuan pengujian dan memperlakukannya dengan buruk?
Spoiler for 2:
Beberapa hewan yang digunakan untuk pengujian bahkan secara fisiologi tidak mirip manusia, seperti kelinci dan tikus.
Hal ini berarti efek obat tertentu yang muncul pada hewan eksperimen belum tentu menimbulkan efek yang sama pada manusia.
Ini berarti pengujian pada hewan berpotensi menimbulkan resiko buruk baik pada hewan uji maupun pada manusia.
Selain itu, karena binatang seperti simpanse dan monyet sangat mirip dengan manusia yang memiliki kecerdasan dan mungkin kesadaran, apakah manusiawi melakukan percobaan pada binatang seperti itu?
Apakah hal tersebut tidak mirip dengan melakukan percobaan pada manusia sendiri?
Hal ini berarti efek obat tertentu yang muncul pada hewan eksperimen belum tentu menimbulkan efek yang sama pada manusia.
Ini berarti pengujian pada hewan berpotensi menimbulkan resiko buruk baik pada hewan uji maupun pada manusia.
Selain itu, karena binatang seperti simpanse dan monyet sangat mirip dengan manusia yang memiliki kecerdasan dan mungkin kesadaran, apakah manusiawi melakukan percobaan pada binatang seperti itu?
Apakah hal tersebut tidak mirip dengan melakukan percobaan pada manusia sendiri?
Spoiler for 3:
Berdasarkan berbagai statistik, ditemukan bahwa perlakuan pada hewan uji bisa tidak terbayangkan.
Mayoritas hewan-hewan mengalami penderitaan dan rasa sakit bahkan setelah diberikan anestesi sekalipun.
Mayoritas hewan-hewan mengalami penderitaan dan rasa sakit bahkan setelah diberikan anestesi sekalipun.
Spoiler for 4:
Sengaja menyuntikkan virus seperti HIV atau obat-obatan lainnya pada hewan hanya untuk memahami dampaknya benar-benar tidak dapat diterima.
Binatang tidak memiliki kemampuan mengekspresikan rasa sakit dan penderitaan. Ketidakmampuan ini yang kemudian dimanfaatkan saat melakukan pengujian pada hewan.
Binatang tidak memiliki kemampuan mengekspresikan rasa sakit dan penderitaan. Ketidakmampuan ini yang kemudian dimanfaatkan saat melakukan pengujian pada hewan.
Spoiler for 5:
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mustahil tidak terdapat metode alternatif untuk menggantikan pengujian pada hewan.
Dengan ditemukannya berbagai metode tersebut, pengujian kepada hewan menjadi semakin tidak bisa dibenarkan.
Dengan ditemukannya berbagai metode tersebut, pengujian kepada hewan menjadi semakin tidak bisa dibenarkan.
Spoiler for Bonus pict:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
Spoiler for 7:
Spoiler for PICT DP:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
Spoiler for 7:
Spoiler for 8:
Spoiler for 9:
Spoiler for 10:
Spoiler for 11:
Spoiler for 12:
Spoiler for Awas:
Spoiler for SUMBER:
Diubah oleh M2Rsmi 15-09-2013 08:31
0
4.5K
Kutip
44
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru