Cadangan Air Untuk 70 Tahun Kedepan Ditemukan Di Kenya !!
TS
arieprstyormdhn
Cadangan Air Untuk 70 Tahun Kedepan Ditemukan Di Kenya !!
Quote:
Baru-baru ini para ilmuwan mengklaim telah menemukan cadangan air bawah tanah yang sangat besar di Turkana, Kenya. Padahal, daerah itu tercatat sebagai daerah paling kering dan paling miskin di Kenya.
Turkana merupakan daerah pinggiran Kenya yang berbatasan dengan Uganda, Sudan Selatan, dan Ethiopia. Daerah itu merupakan salah satu bagian paling panas dan paling sering dilanda kemarau di Kenya.
Penemuan yang diumumkan Rabu (11/9) itu disampaikan dengan menggunakan teknologi satelit canggih
Quote:
Spoiler for Turkana:
Danau Turkana (tər-kăn'ə, tʊr-kä'nə), sebelumnya dijuluki Danau Rudolf, adalah danau di Great Rift Valley di Kenya. Danau ini merupakan danau gurun permanen terbesar di dunia. Dari volumenya, danau ini merupakan danau air tawar terbesar keempat setelah Laut Kaspia
Quote:
Studi menemukan dua 'aquifers' – lapisan batu-batuan dan tanah berisi air – di daerah yang diyakini mengandung sedikitnya 250 miliar kubik meter air. Angka itu hampir dua kali jumlah air yang dikonsumsi rakyat Kenya saat ini atau 900 persen lebih dari cadangan air yang ada saat ini di seluruh Kenya.
Ini merupakan hasil kerjasama pemerintah Kenya dan UNESCO. Badan PBB itu mengatakan pengeboran telah memastikan keberadaan 'aquifers', tetapi uji lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan kualitas dan kuantitas air tersebut.
Para pejabat Kenya mengatakan temuan baru ini akan membantu pemerintah menanggapi kebutuhan rakyat dengan lebih baik, tidak hanya di Turkana dan daerah-daerah kering lainnya, tetapi juga di seluruh Kenya. Apalagi, PBB mencatat, 17 juta warga Kenya atau sekitar 40% jumlah penduduk negara itu minim mendapatkan akses air bersih.
Temuan ini menunjukkan bagaimana "ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kontribusi bagi industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi, dan untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial terkait akses terhadap air," kata Gretchen Kalonji, asisten direktur jenderal UNESCO untuk ilmu alam.