Terima kasih buat tulisan dan karya pemikiran yang sangat menggugah dan membuka pemikiran setiap orang yang telah membacanya, terima kasih buat agan agan pendahulu dan guru serta teman buat saya.

Disini saya hanya menambahkan sedikit dari segudang ilmu yang sebenarnya agan sekalian miliki. Terimakasih, mudah mudahan forum ini tersaji untuk kebaikan bersama dan untuk pemikiran yang buntu dan belum terungkapkan.

Di masa seperti saat ini semakin sulit bila seorang karyawan dengan penghasilan pas-pasan ingin mempunyai rumah. Selain memang susah mengalokasikan anggaran nya, harga rumah dari waktu ke waktu juga selalu meningkat.

Solusi pada umumnya adalah melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), baik dengan bunga mengambang (floating rate), maupun bunga bersifat tetap (fixed rate).
Tapi buat agan sebetulnya ada beberapa cara dan strategi kreatif yang dapat dilakukan agar bisa memiliki rumah tanpa harus menyicil di bank.

Pertama-tama harus dilakukan adalah berkenalan dengan rekan-rekan kerja yang berkecimpung di dunia real estat dan properti. Hal tersebut baik untuk kemudahan urusan dan pengetahuan seputar rumah dan tanah, beserta faktor hukum yang meliputinya.

Dari mereka agan juga bisa mencari tahu tipe rumah yang dikehendaki, lokasi yang agan inginkan, serta harganya saat ini dan harga di masa depan, ketika agan sudah menabung dan berinvestasi.

Setelah agan tahu rumah seperti apa yang diinginkan, barulah agan menerapkan strategi kreatif buah pemikiran Hari berikut ini:

Angel investor. Adalah orang atau institusi yang mau membantu membelikan rumah yang Anda inginkan, tanpa pamrih dan tanpa riba. Artinya, yang bersangkutan tidak mengutip penambahan uang sepersen pun, dan membantu semata-mata karena ingin mendapatkan pahala di sisi yang kuasa. “Memang agak sulit di era yang serba mencari keuntungan saat ini,” “Tetapi, jika kita peka, selalu ada saja orang-orang seperti ini disekitar kita. Bahkan bagi mereka, semakin tidak dikenal, semakin bahagia mereka bisa membantu.”

Dengan demikian, tiap bulan agan bisa mencicil tanpa harus dibayang-bayangi rasa takut akan gagal bayar dan penyitaan rumah, seperti yang lazimnya dikhawatirkan bila menyicil lewat bank. “Yang agan butuhkan adalah integritas pribadi untuk melunasi hutang-hutang tanpa bunga tersebut,

Menabung dalam dinar emas. Jika agan sudah tahu rumah yang dikehendaki dan harganya, yang selanjutnya harus dilakukan adalah menabung hingga mencapai harga tersebut – misalnya Rp300 juta. Tetapi masalahnya, ketika agan sudah punya uang Rp300 juta – yang ditabung selama tiga tahun untuk membeli rumah tersebut, harga rumah tersebut membumbung menjadi lebih dari yang agan sudah tabung. Dengan kata lain, sampai kapanpun agan tidak bisa memiliki rumah idaman tersebut.

Solusinya adalah dengan menabung dalam bentuk koin dinar emas atau emas dalam bentuk koin yang beratnya 4,25 gram. Jika dahulu, di abad ke-7 Masehi, satu koin dinar emas bisa membeli seekor kambing, hari ini dengan jumlah koin dinar emas yang sama masih dapat membeli sekor kambing terbaik. Ini berarti selama kurun waktu 14 abad tidak ada inflasi,

Sehingga, misalnya agan punya 148 koin dinar emas, di mana daya beli satu koin dinar emas per 5 Agustus 2013 Masehi adalah Rp 2.030.000, maka rumah seharga Rp300 juta yang dalam tiga tahun mengalami kenaikan cukup signifikan, akan tetap kita bisa beli, bahkan malah ada sisa untuk bisa membeli perabotan lainnya.

Caranya, setelah terkumpul 148 koin dinar emas, cari rumah yang pemiliknya mau dibayar dengan menggunakan koin dinar emas tersebut.

Investasi di sektor riil. Jika hari ini agan terbiasa hidup dengan investasi pasar finansial atau paper asset, dengan kemungkinan pertumbuhannya antara 15-30 persen per tahun, kenapa tidak mencoba untuk berbisnis di sektor riil dengan menjual produk halal yang sedang digemari masyarakat?

Menjadi distributor yang memiliki banyak jaringan agen, dan semakin banyak agen yang bekerja untuk agan, maka semakin banyak keuntungan yang agan dapatkan sehingga bisa kelak membeli rumah idaman agan.

Agen properti. Dengan semakin banyaknya kelas menengah atas yang pertumbuhannya dari hari ke hari kian pesat, kebutuhan akan rumah juga semakin urgent. “Otomatis, permintaan akan penjual rumah terorganisir atau Agen Properti, juga meningkat.

Ini bisa jadi cara yang kreatif namun butuh kegigihan untuk bisa mendapatkan komisi yang berkisar 1-3% dari harga jual rumah, yang jika terus dilakukan, bisa membeli rumah idaman agan.

Sweat equity developer. Tidak banyak yang menekuni profesi di bidang developer. Selain karena perlu waktu untuk memahami alur kerjanya hingga dapat menghasilkan, juga tidak sedikit modal yang harus dikeluarkan. Tetapi dengan sweat equity developer alias pengembang modal dengkul bisa memiliki rumah idaman.

Caranya, agan mengumpulkan dua jenis pemilik, yaitu pemilik lahan dan pemilik uang, yang kelak agan gunakan untuk biaya operasional kantor dan biaya promosi seadanyai. Lalu buat kesepakatan, jika agan bisa mendapatkan pembeli – tentu dengan support si pemodal – maka salah satu rumah yang akan dibangun adalah milik agan.”

Memang butuh waktu minimal dua tahun untuk bisa merealisasikannya, paling tidak selama kurun waktu tersebut, agan semakin mahir dalam bidang properti.

Nah, dari data tersebut, sangatlah bijak kalo kita mengembangkannya dengan tangan dan kepala sendiri untuk merealisasikannya. Karena menurut saya, agan juga pernah terpikir ataupun telah pernah menjalaninya.

Dari segala kekurangan dan kelebihan dari tulisan yang ada, selalu ada ide dan cara yang belum terungkap yang ada di kepala dan di benak agan.
Mohon penyempurnaannya dari agan agan sekalian. Ungkapkan ide, jadilah guru bagi yang paham dan jadilah murid untuk mendengar setiap, tapi jangan habiskan waktumu untuk melakukan perintah bodoh.

Salam