Permisi agan-agan, newbie mau bagi-bagi cerita nih (maaf klo )
Agan pasti pernah liat iklan dj*rum super tentang orang maen selancar di sungai yang air nya warna coklat kan? nah sungai itu merupakan sungai kampar yang termasuk ke dalam kab. pelelawan provinsi riau. di sungai tersebut terdapat sebuah gelombang besar yang muncul sesekali dalam sehari. warga sekitar menyebut gelombang tersebut dengan sebutan BONO.
Spoiler for BONO:
Spoiler for BONO:
Spoiler for BONO:
Gelombang bono terjadi diakibatkan benturan tiga arus air yang berasal dari Selat Melaka, Laut Cina Selatan dan Aliran air Sungai Kampar. Akibat benturan ini, menjadikan gelombang air di muara sungai Kampar bisa mencapai ketinggian 4-5 meter dengan ditandai sebelumnya dengan suara gemuruh yang hebat. Bahkan dari kejauhan suara ini terdengar begitu jelas. Uniknya lagi saat fenomena itu terjadi dalam beberapa hari, maka akan Anda temui selisih satu jam lebih lambat dari hari sebelumnya. Sebagai contoh, jika hari ini gelombang ini datang pada jam 11.00, besok muncul pada jam 12.00.
Bono biasanya terjadi pada setiap tanggal 10-20 bulan Melayu dalam tahun Arab yang biasa disebut penduduk sebagai "Bulan Besar" atau "Bulan Purnama". Biasanya "gelombang Bono" atau "Ombak Bono" yang besar terjadi pada tanggal 13-16 bulan Melayu tahun Arab tersebut.
Gelombang yang terjadi biasanya akan berwarna putih dan coklat mengikut warna air Kuala Kampar. Selain itu, Bono juga terjadi pada setiap "bulan mati" yaitu akhir bulan dan awal bulan (tanggal 1) Tahun Arab.
Spoiler for BONO:
Sebenarnya Bono tidak hanya terjadi di muara Sungai Kampar saja, melainkan juga terdapat di muara Sungai Rokan. Di kedua sungai ini, konon, Bono mempunyai cerita dan hubungan misterius di baliknya. Bono yang terdapat di Sungai Kampar dipercayai sebagai Bono jantan, sedangkan Bono yang terdapat di Sungai Rokan dianggap sebagai betina. Bono di daerah Sungai Kampar berjumlah tujuh ekor dan bentuknya seperti seekor kuda, yang dianggap sebagai induk Bono. Menurut cerita masyarakat, pada saat musim pasang mati, Bono jantan di Sungai Kampar menemui Bono betina di Sungai Rokan, lalu bersantai menuju Selat Malaka. Nah, itulah yang menyebabkan pada bulan kecil Bono tidak ditemukan di kedua sungai tersebut. Hal ini berbeda jika musim pasang (bulan besar), Bono akan kembali ke tempatnya masing-masing, lalu menghempas dan menyusuri Sungai Kampar dan Sungai Rokan.
Spoiler for MITOS & CERITA BONO:
Konon, Bono di sungai kampar adalah Bono jantan dan Bono betinanya berada di sungai Rokan dekat Bagansiapi-api. Bono di kuala kampar ini berjumlah tujuh ekor, bentuknya serupa kuda disebut induk Bono. Di musim pasang mati, Bono ini pergi ke sungai Rokan menemui Bono betina,kemudian bersantai menuju ke selat Malaka. Itulah sebabnya ketika bulan kecil dan pasang mati, Bono tidak ditemukan kedua sungai tersebut. Jika bulan mulai besar, kembalilah Bono ketempat masing-masing, lalu main memudiki sungai Kampar dan sungai Rokan. Semakin penuh bulan di langit, semakin gembira Bono berpacu memudiki kedua sungai itu.
Bagi penduduk daerah Kuala Kampar, Bono sudah mereka kenal sejak kecil. Sebab itulah tidak aneh, apabila anak-anak, remaja dan juga orang dewasa menganggap Bono sebagai sahabatnya,tempat mereka bermain ketangkasan menunggangi Bono menggunakanperahu-perahu (sampan) kecil.
Biasanya tempat bermain Bono adalah di tempat-tempat dimana Bono tidak terlalu besar atau dalam anak-anak sungai Kampar yang memudiki Bono seperti : sungai Sangar, Turip, Serkap, Kutub dan Kerumutan. Permainan ini memang besar resikonya, sebab jika salah perhitungan perahu dapat dilemparkan Bono ke tebing sehingga hancur luluh. Tetapi dari pengalaman sejak kecil, mereka, para pemain Bono ini sudah mengetahui betul dimana tempat yang aman bermain bono.
Dahulu, permainan Bono sering di lakukan dengan upacara tertentu, tetapi kemudian menjadi permainan biasa dan dapat di laksanakan sesuka hati. Tetapi permainan ini hanya di lakukan pada siang hari, sedangkan malam hari betapapun beraninya mereka, belumlah ada yang mencobanya.
Kalau takut atau ngeri untuk turut bersama perahu bermain Bono, anda dapat menyaksikan Bono dari darat saja. Tetapi Jika berani silahkan bermain Bono dengan perahu-perahu kecil yang banyak terdapat disana. Yang penting anda harus pandai berenang,serta menunggangi Bono itu. Permainan ini mirip dengan selancar pada ombak-ombak di pantai, karena tempatnya luas dan tantangannya cukup besar.
Spoiler for DARI SISI ILMIAH:
Dikutip dari Wikipedia :
A tidal bore (or simply bore in context, or also aegir, eagre, or eygre) is a tidal phenomenon in which the leading edge of the incoming tide forms a wave (or waves) of water that travel up a river or narrow bay against the direction of the river or bay's current.
Di Sungai Kampar, muara sungai berbentuk seperti huruf "V", massa air masuk melalui mulut teluk yang lebar kemudian tertahan, hingga air laut pasang memenuhi kawasan muara. Massa air yang terkumpul kemudian terdorong kearah hulu yang menyebabkan semacam efek tekanan kuat ketika melewati areal yang menyempit dan dangkal secara konstan di mulut teluk. Keadaan ini memunculkan gelombang yang bervariasi di hulu teluk, dari hanya berupa gelombang-gelombang kecil hingga beberapa meter ketinggiannya.
Di muara Sungai Kampar, kecepatan gelombang dapat lebih rendah dibandingkan kecepatan arus sungai yang berasal dari hulu sungai. Hal ini berakibat pada terhambatnya gerakan gelombang pasang dari laut, yang berakibat pada naiknya muka air dari muara, sehingga terbentuk Tidal Bore ‘Bono’. Gelombang Bono bergerak ke hulu sampai ke Tanjung Pungai yang berjarak sekitar 60 km dari muara.
Bono yang menjalar menuju ke hulu melewati alur sungai yang semakin menyempit. Saat melewati Pulau Muda, gelombang pasang ini terpisah menjadi dua, sebagian lewat alur di sebelah kiri, dan sebagian lagi lewat alur sebelah kanan Pulau Muda. Di Tanjung Perbilahan Bono yang terpisah tersebut saling bertemu, menghasilkan momentum yang mengakibatkan Gelombang Bono semakin besar. Penduduk setempat menyebut peristiwa ini sebagai ‘Bono yang bertepuk’. Di Tanjung Perbilahan, Gelombang Bono terjadi paling besar.
jujur ane pribadi dulu pernah melewati sungai kampar menggunakan speedboat menuju pekanbaru, dan memang nahkoda kapal harus bener-bener paham mengenai sungai kampar terutama bono, dulu kapal yang ane tumpangin pernah kandas di tengah-tengah sungai kampar, tinggi air cuma selutut gan, akhirnya nahkoda kapal minta tolong ke seluruh penumpang pria buat turun & mendorong kapal ke tepi sungai karena menurut nahkoda gelombang bono mau datang, dan bener gan, setelah kapal di dorong ke tepi ( yang bikin ane bingung air di tengah sungai cuma selutut, tapi di tepi sungai ternyata dalam gan ) gak lama berselang gelombang Bono lewat gan, bunyinya kayak aungan harimau, dan setelah Bono lewat, kondisi sungai jadi beda gan, yang tadinya air ditengah2 sungai itu cuma selutut ternyata jadi dalam lagi. dan akhirnya kapal yang ane tumpangin berlayar lagi dan Alhamdulillah sampe ketujuan dengan selamat
cuma segini yang bisa ane share gan, ane cuma mau berbagi bahwa di negara kitaINDONESIA TERCINTA ini banyak keajaiban yang tidak ada di negara laen.
ane berharap agan2 berbaik hati melempar ke newbie seperti ane ini
Diubah oleh serizawaarmy 22-09-2013 18:44
0
3.5K
Kutip
34
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!