Beberapa waktu yang lalu, Nyonya Imelda Marcos dari Filipina berkunjung ke Indonesia.
Pada saat penyambutan kedatangannya seluruh masyarakat Indonesia menyambut dengan gembira.
Segala sesuatu telah dipersiapkan secermat-cermatnya.
Tibalah saat yang dinantikan itu, Menteri urusan Hura-Hura beserta istri telah siap menyambut kedatangannya di lapangan udara.
Ketika kapal terbang yang membawa Nyonya Marcos telah mendarat dengan selamat, Keluarlah Nyonya Marcos.
Dengan baju yang berwarna merah kembang2, ia turun dari pesawat dengan anggunnya sambil menerima uluran tangan dari menteri2 kita.
Karena kecantikan nya, secara tidak sadar berkatalah salah satu menteri kita : Cakep nih, ye.."
Tidak lama kemudian beliau meneruskan pembicaraannya dan berkata bahwa khusus untuk Nyonya Marcos telah disediakan sebuah "monumen" nasional yang telah berdiri tegak dengan gagahnya.
Mendengar pernyataan itu sambil senyum2, Nyonya Marcos menjawab bahwa dia juga telah menyiapkan "rumput" Manila yang khusus didatangkan dari Filipina.
Mendengar percakapan yang agak menjurus itu, Ibu menteri merasa tidak senang.
Dengan geram ia mencolek bahu Nyonya Marcos seraya berkata, "Hey,,, Imelda, Hati2..., disini juga ada "lubang buaya" yang sudah menelan tujuh orang jenderal kedalamnya!"

Sory kalo