Bukan tidak mungkin jika setiap pasangan menginginkan hubungannya bisa awet hingga jenjang pernikahan. Tapi tak semua pasangan bisa sampai pada jenjang selanjutnya. Selama pacaran tentu agan sering mendengar berbagai mitos soal putus cinta.

Beberapa mitos ini diyakini banyak orang bisa membuat hubungan yang awalnya baik-baik saja lalu tiba-tiba bermasalah dan akhirnya putus. Demi kebaikan, banyak orang yang melakukan mitos tersebut. Kira-kira apa saja ya? Penasara, simak ulasan selengkapnya berikut ini :

1. Sεx before married bikin hubungan langgeng

Yang satu ini sepertinya hanya jebakan laki-laki agar bisa menikmati tubuh pasangannya. Tak sedikit pria hidung belang menggunakan alasan bercinta agar hubungannya makin awet dan tidak mudah putus.

Namun anehnya, banyak juga wanita yang terbuai dengan rayuan gombal itu. Buat cewek, sebaiknya jangan mudah terpengaruh, itu hanya akal-akalan pria saja. Jika dia benar-benar mencintaimu tidak akan mengajak berbuat hal negatif dengan dalih menguatkan hubungan.

2. Sering mengumbar cinta bikin cepat putus

Sebagai pasangan kekasih, Agan tentu bangga dengan pasangan agan dan sering memamerkan kemesraan di jejaring sosial atau tempat umum.

Konon jika terlalu sering mengumbar cinta, hubungan itu bukannya malah kuat tapi cepat buyar. Sebaiknya Agan pacaran secara wajar, tidak perlu berlebihan baik di depan umum atau jejaring sosial.

3. Jarak tunangan dan pernikahan yang terlalu lama

Bagi Agan yang sudah tunangan atau lamaran tentu sering mendapat nasihat agar segera melangsungkan pernikahan. Jika ditunda-tunda justru bikin rencana indah itu buyar.

Hal itu ada benarnya juga, sebab niat baik seperti menikah sebaiknya tidak perlu ditunda terlalu lama. Dikhawatirkan nantinya ada beberapa hal yang memicu terjadinya putus hubungan atau kecantol pihak ketiga.

4. Berhasil pacaran di atas tiga bulan biasanya awet

Banyak pasangan yang mematok jika berhasil melewati usia pacaran lebih tiga bulan artinya hubungan itu bisa berjalan lama.

Mungkin pasangan menganggap usia tiga bulan adalah masa penyesuaian, jika dalam waktu tersebut menemukan ketidakcocokan mereka akan segera mengakhiri hubungan itu dan mencari orang lain yang sekiranya lebih cocok.

5. Memberi perhiasan

Khususnya bagi sebagian orang percaya jika kekasih memberi perhiasan tapi keduanya belum niat untuk menikah, maka hubungan itu cepat kandas.

Tidak jelas, entah dari mana mitos ini berasal, tapi masyarakat menganggap memberi perhiasan terlalu dini tanpa ada omongan pernikahan dinilai sudah melakukan lamaran.

6. Memberi sapu tangan dan parfum

Berhati-hati saat memberi hadiah pada pacar. Bisa jadi hadiah itu malah membuat hubungan Agan berakhir. Sapu tangan biasanya digunakan untuk mengusap air mata, sehingga jika Agan memberi sapu tangan, artinya kekasih Agan akan menangis karena putus cinta.

Sehingga sapu tangan tadi menjadi pertanda hubungan akan berakhir. Sementara jika Agan memberi parfum pada pacar, hubungan kalian juga tidak bertahan lama.

7. Memberi baju

Banyak orang meyakini memberi baju pada pacar maka hubungan itu tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu tak sedikit pula pasangan yang menghindari hadiah berupa baju untuk kekasihnya agar hubungan mereka tidak kandas begitu saja. Apakah Agan juga demikian?

8. Lokasi pacaran yang bikin putus

Sebagian dari Agan mungkin sering mendengar nasihat teman untuk tidak pacaran di beberapa lokasi seperti air terjun, candi, pantai. Lokasi itu dianggap bisa membuat hubungan pacaran Agan berakhir.

Karena tidak ada penjelasan logis di sini. Tapi anehnya banyak juga pasangan yang tiba-tiba putus cinta setelah mengunjungi lokasi tersebut.


Jangan Lupa ya Gan :
1. Komeng
2. Rate 5
3. Cendol

[URL="http://palingwoow.blogspot.com/2013/09/8-mitos-turun-temurun-yang-diyakini.html#ixzz2es8AU7EE tribution "]SUMBER[/URL]