Mengenakan kemeja kotak biru putih, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengambil alih kemudi Angkot Jurusan Dago-Kebon Kalapa milik Seno (41), dengan Nopol D 1924 NN. Sementara Ketua DPRD Bandung Erwan Setiawan menjadi keneknya. Emil mengemudikan angkot satu rit (pulang pergi).
Sekitar pukul 08.00 WIB lebih, Emil mengemudikan angkotnya dari Terminal Dago menuju Terminal Kebon Kalapa. Tempat duduk di dalam Angkot sudah penuh. Terlihat istri Emil, Atalia, ikut serta duduk di bangku penumpang.
Bagi sebagian penumpang sudah ngeh yang menjadi sopir adalah wali kota. Namun ada juga yang baru menyadarinya. "Oh itu wali kota," ujar Risma terlihat sumringah.
Emil mengemudikan angkot yang sudah diremajakan. Sebelum berangkat, ia memasangkan safe belt. Musik pun disetel. "Standar angkot ke depan harus seperti ini. Kalau nyaman, akan membuat warga memilih naik angkot lagi" ujar Emil.
Hal itu diamini salah satu penumang Tini Maemunah (56)."Enak kalau angkot seperti ini, apalagi digratiskan. Saya minta Pak Wali, kenyamanan angkot dinomorsatukan," katanya.
Sepanjang perjalanan, Emil mengemudi dengan nyaman dan tertib. Ketika ada penumpang yang akan turun, ia menyalakan lampu sen dan meminggirkan angkotnya di pinggir jalan, tidak menghalangi kendaraan yang lain.
Jarak tempuh dari Dago menuju Kebon Kalapa ditempuh kurang dari 1 jam. Jalanan kebetulan lancar. Ketua Dewan Erwan Setiawan yang kali ini menjadi kenek, sesekali berteriak "Kalapa, kalapa".