rollingspikesAvatar border
TS
rollingspikes
PAWN: Dunia Hitam Kepolisian

emoticon-I Love Kaskus (S)Budayakan Comment Bermutu dan Rate 5 emoticon-I Love Kaskus (S)


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)





Akhir-akhir ini dunia kepolisian banyak diusik oleh berita-berita baik seputar teror dan kasus korupsi yang bersentuhan langsung dengan orang-orang di kepolisian. Rasa-rasanya film Pawn yang disutradarai oleh David A. Amstrong dapat menambah gambaran tentang dunia hitam kepolisian.

Jika ingin menonton salah satu film aksi yang padat, maka Pawn adalah jawabannya. Selain padat, film ini juga berdurasi tidak sampai satu setengah jam serta menampilkan rincian jalan cerita yang utuh. Film Pawn juga acap bermain dengan alur dan yang membuatnya semakin menarik adalah teka-teki jalan cerita yang akan membuat penonton sering kembali ke adegan awal film ini.



Ide cerita Pawn cukup sederhana dan fokus pada satu permasalahan yaitu tentang aksi pencurian Hard Drive[1] yang melibatkan oknum polisi dan mafia, meskipun sering bermain alur. Film ini dikemas dengan adegan-adegan yang logis dengan psikis para pemain yang realistis.



Film yang disutradarai oleh David A. Amstrong ini sering menampilkan adegan penembakan dengan permainan kameranya. Kapasistasnya sebagai sutradara memang baru karena pada dasarnya David lama di Fotografi Cinema. Meski begitu, Pawn layak menjadi film tontonan khususnya bagi yang menyukai film action dan mystery.

Lakon Pawn diawali dengan kedatangan Polisi Will (diperankan Forest Whitaker) ke kafe malam yang memang menghidangkan makan malam bagi tamu yang datang. Polisi Will masuk ke dalam dan mengamati keadaan di kafe sambil memesan kopi. Sebenarnya Will salah satu polisi yang berkomplot dengan letnan Barnes dan ingin mengambil Hard Drive Yuri Mikhalev (diperankan Ronald Guttman) seorang mafia elite yang memiliki kegiatan illegal yang terorganisir. Mereka ingin mengambil Hard Driver Yuri karena ada sinyalemen kalau Yuri akan memberikan Hard Drive kepada FBI sementara di dalamnya ada rahasia-rahasia menyangkut keterlibatan polisi (kriminalitas Letnan Barnes) dengan mafia.



Sebelumnya Letnan Barnes telah menyewa penjahat bernama Derrick (diperankan Michael Chiklis sekaligus sebagai produser film ini). Namun perintah sang letnan diabaikan Derrick. Rencana awal, Derrick harus beraksi seorang diri saja. Namun Derrick tidak mengindahkannya dan mengajak dua temanya Billy (diperankan Max Beesley) dan Nigel (diperankan Cameron Denny). Setelah mengetahui itu, Will pun segera melapor kepada letnan Barnes kalau penjahat yang disewanya, Derrick ternyata tidak sendirian melakukan aksi pencurian Hard Drive. Setelah memesan kopi, Will segera ke toilet kafe untuk menelepon Letnan Barnes. Namun ketika menelepon, Will mendapati Nick (diperankan Sean Faris) yang bersembunyi di toilet. Nick adalah seorang suami yang baru saja keluar dari penjara. Dia datang ke kafe untuk bertemu dengan abangnya yang juga seorang polisi. Namun naas, ketika selesai pertemuan, sebelum pulang, Nick harus berhadapan dengan maut ketika sedang membuang air kecil di toilet.



Pertunjukkan Polisi Will (Forest Whitaker) dalam film ini ternyata singkat. Setelah mendapati Nick di toilet tiba-tiba Will ditembak oleh Derrick dari belakang tepat di kepalanya. Will tersungkur dan persembunyiaan Nick pun akhirnya ketahuan oleh Derrick. Setelah kematian Will di toilet, suasana pun kian mencekam.

Ketika tepat tengah malam, brankas waktu itu pun bisa dibuka meski sebelumnya tidak bisa dibuka karena harus disesuaikan dengan waktu. Ketika brankas dibuka, semua uang dan terkhususnya Hard Drive diambil oleh Derrick cs. Charlie akhirnya meninggal setelah peluru shotgun Derrick bersarang di dadanya setelah membuka brankas.



Ketika 3 perampok itu selesai mengambil semua isi brankas dan hendak keluar, ternyata polisi telah mengepung di luar. Nick yang sempat bersembunyi di toilet ternyata telah menghubungi pihak kepolisian sebelumnya. Pertunjukkan pun semakin memerah. Aksi tawar menawar antara polisi dan perampok dimulai.

Awalnya polisi menduga kalau Nick adalah dalang dari perampokan ini karena status dia sebagai residivis yang baru keluar dari penjara. Namun setelah satu tembakan sniper melayang ke tulang belikatnya, ternyata ketahuan kalau Nick adalah salah satu sandera juga yang ditawan di dalam kafe. Setelah itu para polisi langsung masuk untuk menyelamatkan para sandera yang ada di kafe. Sementara Derrick berhasil lolos karena menggunakan baju polisi Will yang ditembaknya di toilet dengan membawa Hard Drive.

Sebenarnya dalang utama dari aksi ini adalah Letna Barnes. Padahal sebenarnya dia adalah polisi yang memiliki hubungan dengan Yuri sang mafia. Hanya saja dia ’senang; bermain dua kaki, sehingga tergagaslah ingin mengambil Hard Drive Yuri dengan melibatkan Will dan Derrick dalam aksi pencurian itu.



Yuri yang telah mengetahui niat letnan Barnes, akhirnya membunuhnya di dalam mobil dan mencari Hard Drive yang telah dicuri oleh Derrick. Derrick yang saat itu telah berhasil kabur dengan membawa Hard Drive, pergi ke apartemennya. Sebelum memasuki kamarnya, Hard Drive itu disimpannya di dalam bagasi mobil. Sementara Nick yang sempat dirawat di dalam mobil ambulans, kemudian lari dari mobil tersebut setelah tersadar dan langsung menuju apartemen Derrick dengan niatan awal menangkap Derrick. Namun rencana tersebut berganti menjadi mengambil Hard Drive yang tersimpan di bagasi mobil. Derrick yang merasa seperti di atas angin, tiba-tiba dikagetkan dengan kehadiran Yuri di dalam kamarnya. Yuri pun akhirnya memaksanya untuk mengembalikan Hard Drive tersebut. Ketika hendak turun, Nick sedang bersembunyi di dekat mobil Derrick.

Derrick yang kaget karena Hard Drive itu ternyata telah hilang, lantas langsung menembak Yuri. Perkelahian pistol pun tak terelakkan. Nick yang awalnya sembunyi pun ikut dalam baku hantam. Dan akhirnya, Nick jugalah yang keluar menjadi pemenang dan mempertahankan Hard Drive yang akhirnya diserahkan kepada polisi melalui abangnya yang polisi itu.

Adapun pesan film ini sangat erat kaitannya dengan hubungan transaksional antara polisi dan mafia yang sudah menjadi rahasia umum lagi. Film ini menggambarkan bagaimana organisasi illegal dapat mengontrol dan mengatur wilayah kepolsian. Hard Drive yang menjadi perebutan itu ternyata harus mengorbankan banyak nyawa. Rahasia yang tersimpan di dalamnya menjadi amat berharga dan lebih berharga dari nyawa-nyawa manusia tak berdosa. Film Pawn dapat menjadi satire yang efektif dan tepat sasaran di tengah kondisi kepolisian yang sedang carut maruk.

Walaupun membuat berkernyit dahi dan sesekali berulang-ulang menelaah dialog, namun disitulah kekuatan film ini. Film sederhana namun beralur rumit yang membuat para penonton harus fokus menyaksikannya sefokus pembuatan film ini pada setting sebuah kafe.

Selain sebagai Derrick, peran Michael Chiklis sebagai sutradara juga menarik disorot. Ada adegan dimana Chiklis memang terlihat sebagai ‘dewa’ pertunjukkan seperti di adegan penyanderaan. Laku para pemain mengindikasikan secara tersirat kalau Chiklis adalah sutradara Pawn. Para pemain begitu ‘taat’ pada Chiklis dan perannya sebagai Derrick juga sangat sentral. Mungkin jika disebut kekurangan barangkali tidak. Namun kadar akting alami para pemain menjadi berkurang. Tetapi secara kesuluruhan, Pawn membuat saya puas dengan jawaban dari setiap teka-teki adegan. Terlebih tidak ada yang bolong dan semua terjawab dalam film berdurasi tidak sampai satu setengah jam ini.

Meski teka-teki terjawab purna tapi jika ditanya siapa aktor utamanya, saya sedikit kebingungan menjawabnya. Awalnya saya berpikir kalau tokoh utamanya adalah Will (diperankan Forest Whitaker). Namun sepertinya tokoh utama Pawn layak disematkan kepada Nick (diperankan Sean Faris). Eksistensi dan karakternya kuat dalam film ini serta peran vitalnya dalam menyelamatkan Hard Drive.



Selanjutnya silm ini ditutup dengan scene Nick dan isterinya Amanda yang sedang asyik mempersiapkan kelahiran anak mereka.

Sutradara : David A. Amstrong

Penulis Naskah: Jerome Anthony White

Rilis : April 2013

Pemain :

Sean Faris as Nick

Nikki Reed as Amandal

Forest Whitaker as Will

Ronald Guttman as Yuri Mikhalev

Marton Csokas as Letnan Barnes

Michael Chiklis as Derrick

Stephen Lang as Charlie

Jessica Szohr as Bonnie

Jonathan Bennett as Arron

Max Beesley as Billy

Cameron Denny as Nigel



sumur
Diubah oleh rollingspikes 20-09-2013 02:26
0
1.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.