Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kamu anak nomor berapa?? ( ada penjelasannya gan ) Cekidot..menurut survey ane yee...

xraybjmAvatar border
TS
xraybjm
Kamu anak nomor berapa?? ( ada penjelasannya gan ) Cekidot..menurut survey ane yee...
Ciri Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran menurut survey ane yee...
1)S U L U N G

1). Kerap terbebani dengan harapan atau keinginan orangtua. Anak pertama
sangat penting bagi ego orangtua. Itu sebabnya, si sulung
didorong untuk mencapai standar sangat tinggi sebagai representasi
orangtua.
2)Cenderung tertekan.
3)Senang menjadi pusat perhatian. Perkembangan kepribadiannya lebih
optimal saat ia memperoleh perhatian.
4)Orangtua cenderung lebih memperhatikan dalam mendidik anak pertama.
5)Anak pertama biasanya seorang high achiever (memiliki keinginan
berprestasi tinggi).
6)Saat adik lahir, ia mempunyai tempat kehormatan bagi adik. Meski begitu,
saat pusat perhatiannya terganggu oleh adik, ia bisa iri dan tidak aman.


ANAK KEDUA ATAU TENGAH

1)Cenderung lebih mandiri sehingga dapat membentuk karakternya sendiri.
Misalnya, sang ibu menggendong adik dan bapak memegang kakak, ia
tidak tahu harus bergantung pada siapa. Akhirnya ia menjadi anak yang
lebih mandiri.
2)Karena terabaikan, anak kedua atau tengah cenderung mempunyai
motivasi tinggi, bisa dalam hal prestasi maupun sosialisasi.
3)Cenderung lebih bebas dari harapan orangtua dan independent
4)Aturan yang diterapkan lebih longgar. Anak kedua umurnnya diperbolehkan
melakukan hal-hal tertentu dengan sedikit batasan.
5) Cenderung lebih ekspresif. Berambisi untuk melampaui kakaknya, terlebih
bila jarak usianya berdekatan.


B U N G S U

1)Tergolong anak yang sulit karena mempunyai kakak yang dijadikan model.
2) Kerap merasa inferior (rendah diri), tidak sehebat kakak-kakaknya.
3)Cenderung dimanjakan dan kasih sayang banyak tercurah padanya. Lebih
merasa aman.
4)Cenderung tidak dewasa dan kurang bertanggung jawab.
5)Sedikitnya pengalaman dalam belajar bertanggung jawab membuat si
bungsu menghindari tanggung jawab dan komitmen, terutama bila
orangtua senang memperlakukannya sebagai “bayi”.

ada yang sama ?





yang harus kita survey lagi ....


Quote:



Quote:



Quote:



Quote:



Quote:

Diubah oleh xraybjm 21-09-2013 14:48
0
12K
266
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.