TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vanny
Rossyane (23) menolak ditahan bersama
puluhan penjahat kasus narkoba, di Direktorat
Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes
Polri.
Vanny adalah tersangka kasus kepemilikan
sabu yang ditangkap di Kamar 917 Hotel
Mercure, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin
(16/9/2013) malam.
Windu Wijaya, kuasa hukum Vanny
menuturkan, sang model majalah pria dewasa
bahkan meminta ruangan mewah seperti
Freddy Budiman saat ditahan di Lapas
Cipinang, Jakarta Timur.
"Dia meminta sel khusus, tidak mau dicampur
dengan para bandar narkoba. Malah, secara
blak-blakan dia minta ruangan spesial seperti
Freddy," ungkap Windu, saat ditemui usai
mendampingi Vanny dalam pemeriksaan di
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim
Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Kamis
(19/9/2013).
Vanny sebelumnya sempat membuat heboh
dengan ceritanya soal skandal Lapas Cipinang.
Vanny mengaku kerap berhubungan seks dan
memakai sabu di sebuah ruangan di Lapas
Cipinang, serta di ruang kerja kalapas bersama
Freddy Budiman.
Pengakuan ini membuat Kalapas Cipinag
Thurman Hutapea dicopot dari jabatannya,
beberapa waktu lalu.
Freddy Budiman yang diduga mendapat
perlakuan istimewa di dalam tahanan, kini
dipindahkan ke Lapas Nusakambangan Klas IIB
Cilacap, Jawa Tengah.
Freddy merupakan bandar narkoba jaringan
internasional. Dia divonis mati oleh majelis
hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin
15 Juli 2013, karena terbukti mengatur
peredaran ekstasi sebanyak 1.412.476 butir,
dari balik jeruji, Mei 2012.
Ekstasi dimasukkan ke dalam sejumlah
akuarium di dalam truk kontainer. Selain
Jakarta, Freddy juga mengedarkan ekstasi ke
Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.