Karena ruwetnya masalah politik dan ekonomi serta banyaknya mentri2 anggota kabinet yang dipenjara karena korupsi, maka SBY terpaksa turun tangan langsung mengumumkan rencana kenaikan harga kepada masyarakat.

Dan karena ingin mengikuti trend saat ini, SBY pun blusukan sambil melakukan dialog dengan warga agar terlihat lebih merakyat.

Presiden SBY: "Rakyat Indonesia yang saya cintai, kita harus bisa memahami bahwa telah terjadi kegagalan panen di beberapa daerah di Indonesia, sehingga bulan depan akan ada kenaikan harga bawang dan cabai.. Bagaimana tanggapan saudara-saudara?"

Hampir semua warga diam membisu, tapi tiba2 seorang lelaki dengan seragam PNS menjawab "Siap Pak SBY, kami akan terus bekerja 8 jam sehari"

SBY tersenyum mendengar jawaban PNS tadi. Ini adalah contoh etos kerja PNS yang berhasil, pikir sang Presiden.

Kemudian SBY melanjutkan dialognya "Pada kesempatan yang baik ini pula saya harus sampaikan bahwa 2 minggu lagi harga BBM Subsidi akan dinaikkan. Saya berharap bahwa kita semua benar-benar memahami kondisi keuangan Negara kita.... Apakah ada tanggapan?

Sementara yang lain diam, si PNS tadi menjawab dengan tegas "Kami akan bekerja 10 jam sehari,pak Presiden"

Presiden SBY sekali lagi tersenyum dan kemudian melanjutkan "Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, anda juga harus memahami bahwa memang ada peramasalahan di kementrian pertanian yang mengakibatkan harga daging sapi harus naik minggu ini. Saya turut prihatin atas permasalahan ini dan telah memerintahkan seluruh jajaran mentri dan pejabat terkait agar segera menyelesaikan kasus ini secepatnya. Apakah ada tanggapan untuk hal ini?

Si PNS tadi lagi-lagi menjawab dengan cepat dan lantang : "Kami akan bekerja 12 jam sehari, Pak Presiden"

Dan setelah acara foto bersama, selesailah blusukan dan dialog SBY dengan rakyatnya. Sebelum masuk ke mobil, pak Presiden teringat sesuatu dan menyuruh ajudannya untuk memanggil si PNS tadi.

SBY: "Terima kasih atas support anda. Saya sangat kagum atas etos kerja anda yang luar biasa menghadapi kesulitan ekonomi Negara kita ini. Ngomong2, anda kerja dimana?"

PNS : "Siap.. Dinas Pemakaman, pak"