keybrainAvatar border
TS
keybrain
Analisa Bahasa: "Bola itu bundar" Apa Maksudnya?
Dalam dialektika komunikasi model/jenis apapun di berbagai lini kehidupan ini terdapat selalu varian kata/kalimat yang bisa dipilih oleh penuturnya dalam menggiring suatu keadaan yang terjadi hingga menjadi sebagaimana yang ia inginkan agar lawan bicara tetap merasa senang seburuk/sesusah apapun maksud/keadaan yang ingin kita sampaikan dalam benaknya.

Contoh sederhana saja: ketika terjadi kenaikan harga sembako. Maka pedagang di pasar, demi menjaga relasinya tetap terjalin dengan pembeli/langganan setianya merekapun membuat kata-kata yang manis terdengar setidaknya tidak membuat enek didengar.

Maka ketika ia menyebutkan kenaikan harga barang yang ia jual. ia tidak mengatakan: "Harganya naik menjadi..." atau yang lebih sopan: "maaf, harganya sudah naik!" karena ia tahu hal itu akan berisiko menyinggung perasaan pembeli, sehingga ia tidak lagi mau berbelanja di tokonya.

Oleh karena itulah mereka lalu memilih varian kata/kalimat yang bisa tetap menjaga perasaaan pelanggan dengan mengatakan: "maaf barang ini sudah pindah harga", atau "maaf, barangnya mengalami penyesuaian harga", atau apalah, yang jelas ia bisa membuatnya sendiri, kalau tidak bisa tanya gue! emoticon-Big Grin

Nah dalam sepakbola pun terjadi hal-hal demikian. Salah satu ungkapan yang sering kita dengar adalah: Bola itu bundar.

Kita boleh jadi sering atau paling tidak pernah mendengar ungakapan semacam ini baik secara langsung maupun melalui media lain seperti tv, koran, dll.

Intinya kalimat ini, adalah kalimat jawaban yang sering muncul atas pertanyaan (maksud/konten sebuah pembicaraan):

Mampukah tim Anda mengalahkan Tim X (Biasanya tim besar yang superior).

Lalu dijawab: bla...bla... kemudian diakhiri. Bola itu bundar. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti.

Tidak hanya pertanyaan dalam analisa bola pun ketika tim lemah melawan tim besar, biasanya di akhir tulisan muncul kalimat: "Bola itu bundar"

Sebenarnya apa sih maksud dari pelatih/komentator bola/kolomnis/penulis mengatakan Bola itu bundar.

Oleh karena itu di sini kita akan menganalisanya.

1. Bola adalah benda yang dimainkan oleh pemain bola di atas lapangan sebagai datarannya.

2. Itu adalah kata tunjuk bermaksud menjelaskan sifat/ciri dari bola.

3. Bundar adalah sifat dari bola. Dengan bentuknya yang membundar ia bisa menggelinding di atas permukaan lapangan ke berbagai arah.

Lalu bola itu bundar maksudnya apa? emoticon-Bingung (S)

Ini dia permasalahannya. Saat seseorang mengatakan bola itu bundar maka secara diam-diam ia sudah mendefinisikan bahwa bermain bola dalam sebuah pertndingan itu adalah memegang/memainkan bola dengan kaki dan menggelindingkannya ke sana ke mari. Titik!

Lho kok bisa sih?

Ya dan itu yang akan kita selidiki. Ada semacam ketakutan di batinnya yang tak terlihat, dimana ia sendiri sudah mengetahui bahwa tim lemah pasti akan kalah.

Sehingga ia tidak berani mendefinisikan bahwa tim yang bermain bola tujuannya adalah untuk meraih kemenangan.

Karena ia sadar-sesadarnya bahwa di belakangnya ada ratusan bahwa ribuan suporter yang menaruh asa/harapan di pundaknya agar membawa timnya menang menghadapi lawannya.

Di sinilah troublenya:

Kalau ia jujur: dengan mengatakan "sepertinya kami akan kalah!" maka tentu saja suporter akan geram setidaknya kecewa padanya. Kalau ia berbohong dengan mengatakan: "ya kami yakin kami pasti/akan menang" maka tentu saja ini sama saja ia menggali kuburnya sendiri.

Sebab kalau demikian adanya maka siap-siap saja dia dibully karena ucapannya tersebut membuat asa/harapan menang dari suporternya melambung tinggi. Dan ia tidak mungkin berani mengatakan kebohongan ini sebab, kalau asa/harapan yang melambung tinggi tadi jatuh kembali ke bumi maka siap-siap saja menimpa dirinya sendiri. (jauh lebih kejam dari bumerang)

Definisi ini pun ia rombak total sehingga menjadi, tim yang bermain bola tujuannya adalah memainkan bola. titik! Apakah ia menang atau tidak itu tidak penting yang penting adalah bermain bola. dengan sama-sama bermain bola maka kedudukan kita sama dan seimbang.

Artinya tim besar maupun tim kecil kala mereka sudah masuk lapangan maka derajat/level mereka sama saja karena sama-sama bermain bola. Makanya ketika menghadapi tim besar dengan kekuatan raksasa ia santai-santai saja sambil mengatakan dengan bangganya tanpa beban sedikitpun (sambil ngupil lagi): Bola itu bundar emoticon-Big Grin

Adapun mengenai kualitas tim maka itu jelas sudah dicoret dari benak si penutur: Bola itu bundar karena ia merasa ketakutan ketika berbicara hal semacam itu.

Kalimat "pemanis" ini memang sering dipakai pelatih/pemain yang sudah meramalkan bahwa ia akan kalah menghadapi lawannya ketika berhadapan dengan media yang ingin mengetahui keadaan tim mereka.

Artinya, ia ingin mengatakan: walau tim gue ngga bakal menang seenggak-nggaknya tim gue pernah megang bola dengan kakinya di lapangan.

Masa lapangan yang sebesar itu bola yang bundar itu cuma nggelinding di kaki-kaki lawan doang?!

Yah ngga mungkin lah?! Makanya digunakan kalimat; "bola itu bundar!" untuk melindungi diri dari rasa malu.

Sekian yang bisa ane sampaikan mudah-mudahan agan semua mendapat pencerahan. Amin

NB: Yang cuma jadi Silent Reader gue jitak emoticon-Big Grin
Diubah oleh keybrain 19-09-2013 05:31
0
3.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.