Tribunnews.com - Bagi Anda yang berminat membeli mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), Astra Toyota Agya nampaknya perlu lebih bersabar. Pasalnya, pasokan 15.000 unit sampai akhir tahun dipastikan ludes terjual.

"Kami berencana meminta tambahan pasokan dari pabrikan untuk tahun ini. Kalau permintaan bagus, sepertinya bisa ditambah," ujar Widyawati Soedigdo, GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), di sela-sela test drive Astra Toyota Agya di Bandung, Jumat (13/9/2013).

Dijelaskan, sejak peluncuran pekan lalu, Toyota Indonesia mengaku sudah berhasil menjual 17.557 unit. Jumlah ini diperoleh dari surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk sejak tahun lalu sebanyak 10.000 unit dan 1.574 unit dalam sejam pada hari peluncuran di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2013).

"Sekitar 7.000 tambahan pesanan baru disumbang Jakarta saja, sedangkan yang 10.000 unit dari tahun lalu itu mencakup nasional," beber Widyawati. Dari total pesanan yang masuk, komposisi Agya tipe G mendominasi sampai 55 persen, TRD 35 persen, sisanya varian E (15 persen).

Sebelumnya, Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selaku produsen mengatakan bahwa kapasitas produksi Ayla dan Agya hanya 30.000 unit dibagi dua (15.000 unit masing-masing). Artinya, suplai Agya sampai akhir tahun sudah habis terpesan!

Ane ga habis pikir dengan kebijakan model ginian, mobil dibuat murah
Jalanan udah pasti tambah macet dan BBM juga semakin membengkak...
Kenapa negeriku jadi seperti ini? Banyak kebijakan yang secara logika ga masuk diakal? kapankah negeriku dipimpin orang yang benar-benar berjuang untuk kemandirian bangsa ini?
Malangnya ibu pertiwiku..

Tambahan Kaskuser