Metrotvnews.com, Denpasar: Musikus Bali menyindir keras pembantaian terhadap anjing dengan dalih demi KTT APEC.
Banyak anjing yang ada di wilayah Kuta, Jimbaran, Nusa Dua, dieliminasi demi KTT APEC.
Sindiran tersebut disampaikan musisi Bali melalui jejaring sosial seperti twiter dan sebagainya. Musikus Bali yang mengkritik dan menyindir tersebut adalah Superman Is Dead (SID).
Protes itu salah satunya datang dari pentolan grup band Superman Is Dead (SID), Jerinx. Drummer grup band ternama Tanah Air itu protes lantaran terjadi pembunuhan terhadap anjing liar secara sadistis.
Melalui akun twitternya, @JRX_SID, ia mengecam penyiksaan terhadap hewan tersebut.
"Demi APEC anjing-2 di seputaran Nusa Dua, Jimbaran diracun, dipukuli sampai mati. Semoga nanti anak-cucumu jadi anjing," kicau Jerinx.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Badung, Made Badra membantah pihaknya melakukan eliminasi dengan cara meracun dan memukul anjing sampai mati.
"Kalau kami (melakukan eliminasi) tidak pernah menggunakan racun, apalagi memukul-mukul anjing sampai mati," katanya, Senin (16/9) ketika dimintai konfirmasi.
Menurut pejabat asal Kuta ini, ada Protap khusus dalam proses eliminasi anjing. Anjing yang dimusnahkan adalah anjing liar yang tidak bertuan. Sedangkan bagi anjing milik masyarakat tidak dieliminasi kecuali anjing itu sakit atau atas permintaan pemiliknya.
Kendati begitu, ia mengimbau masyarakat pemilik anjing agar mengikat atau mengandangkan binatang peliharaannya agar tidak mengganggu orang lain. (Arnoldus Dhae)
Di Bali, terutama di desa-desa memang biasa anjing-anjing dibiarkan berkeliaran, tapi saia tetap tidak setuju dengan cara kejam seperti ini.
Pemerintah malah membuat-buat alasan untuk menutup klinik BAWA
Diubah oleh Es Be Ye 18-09-2013 04:02
0
5.9K
Kutip
78
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!