[WOW] Torpedo manusia pada perang dunia (Indonesia pernah mau nyoba)
TS
shothy
[WOW] Torpedo manusia pada perang dunia (Indonesia pernah mau nyoba)
WELCOME TO MY THREAD
Selamat datang di thread ane, kalo bermanfaat
insya allah ga
Torpedo manusia/human torpedo :
Torpedo manusia atau torpedo berawak adalah jenis torpedo kapal selam yang dapat dikendarai oleh manusia dan dijadikan senjata angkatan laut rahasia di Perang Dunia II.
Nama itu sering digunakan untuk merujuk kepada senjata yang Italia, dan kemudian Inggris, ditempatkan di Laut Tengah dan digunakan untuk menyerang kapal di pelabuhan musuh. Beberapa negara menggunakan torpedo manusia, dari Italia dan Inggris ke Argentina, dan Mesir, dan ada beberapa museum dan film yang didedikasikan untuk senjata ini. Konsep torpedo manusia digunakan recreationally untuk olahraga menyelam.
ASAL -USUL
Torpedo manusia pertama (Maiale Italia) , adalah torpedo elektrik yg dapat dinaiki oleh dua awak dengan cara mengangkang. Mereka mengarahkan torpedo dengan kecepatan lambat untuk kapal musuh. setelah mendekati musuh, maka hulu ledak dilepas dan para awak keluar menggunakan kursi lontar.
Dalam operasinya, Maiale torpedo diluncuekan oleh kapal lain (biasanya kapal selam normal), dan diluncurkan di dekat target. Operasi torpedo berawak Kebanyakan berada di malam hari dan selama bulan baru untuk mengurangi risiko terlihat oleh musuh.
Ide ini berhasil diterapkan oleh Angkatan Laut Italia (Regia Marina) pada awal Perang Dunia II dan kemudian diikuti oleh Inggris saat mereka mengetahui operasi yang dilakukan oleh Italia ini. Nama resmi Italia untuk penemuan mereka ini adalah Siluro a Lenta Corsa (SLC atau "torpedo Lambat-berjalan"), tetapi operator Italia menjulukinya maiale (Italia untuk "babi"; jamak maia) karena sulit untuk mengarahkan.
Italian manned torpedo, a maiale type S.S.B. Siluro San Bartolomeo, at the Royal Navy Submarine Museum.
KONSTRUKSI
CGI image of human torpedo: British Mk 1 "chariot" ridden by two frogmen with UBA rebreathers
Sebuah torpedo berawak khas memiliki baling-baling dan hydroplanes pada belakang, side hydroplanes depan, dan panel kontrol dan pengendalian untuk pengendara depan. Torpedo ini biasanya memiliki dua pengemudi yang duduk menghadap ke depan. Torpedo ini memiliki alat bantu navigasi seperti sebuah kompas dan alat bantu modern seperti saat ini sonar dan posisi GPS dan termodulasi dengan alat komunikasi. Torpedo ini mungkin memiliki pasokan udara (atau gas pernapasan lainnya) sehingga pengemudi torpedo tidak harus menguras fisik mereka sendiri selama menaiki torpedo. Dalam beberapa Torpedo, kursi pengendara ada yang tertutup namun ada juga kursi yang terbukapada bagian samping seperti duduk mengangkang diatas kuda. Desain kursi mencakup kamar untuk pengendara dan ada tangki flotasi (biasanya memiliki empat arah: kedepan kiri, kedepan kanan, kiri belakang, kanan belakang), yang dapat diisi dan dikosongkan untuk mengapung dan mengendalikan arah.
CARA KERJA
Tidak seperti torpedo pada umumnya, torpedo manusia dikendalikan oleh manusia langsung dari atas torpedo. Torpedo manusia dapat diluncurkan dari kapal selam maupun kapal apung. pertama torpedo yang telah mengangkut hulu ledak dan pengendara akan diluncurkan dari kapal. Saat torpedo manusia terlepas dari kapal maka kendali Torpedo berada pada orang yang diatasnya. Si pengendara akan mengarahkan Torpedo ke Lambung kapal sasaran dan menabrakannya. hampir semua Torpedo manusia memiliki kursi pelontar untuk menyelamatkan nyawa pengendara, namun ada 1 yg tidak menggunakan nya yaitu jepang. jepang menabrakan torpedo manusia beserta si pengendaranya.
berikut adalah beberapa negara yang mempunyai/menggunakan torpedo manusia:
Spoiler for 1. ITALLY:
Perang dunia I
A maiale in Taormina, Sicily
Raffaele Rossetti pada tahun 1918 menciptakan sebuah senjata baru, didasarkan pada gagasan tentang sebuah torpedo diawaki oleh seseorang, untuk dihubungkan dengan pembuluh musuh bawah air dan meledak di bawah lambung kapal. Senjata ini disebut "mignatta" (lintah) dan merupakan pendahulu dari maiale Perang Dunia II dan torpedo manusia yang sebenarnya.
Perang Dunia II
Siluro a Lenta Corsa (Italia, Low Speed Torpedo - SLC)., Juga dikenal sebagai maiale (Italia untuk "babi")
Siluro San Bartolomeo (Italia, St Bartholomew Torpedo, juga disebut SSB). Itu tidak pernah digunakan dalam operasi.
SLC displayed in the "Museo della Scienza e della Tecnica" in Milan
Italian manned torpedo, a maiale type S.S.B. Siluro San Bartolomeo, at the Royal Navy Submarine Museum.
Spoiler for 2. INGGRIS:
Chariot Mark 1, 6,8 m (22 kaki 4 inci) panjang, 0,9 m (2 kaki 11 inci), 1,2 m (3 kaki 11 inci), kecepatan 2,5 knot (4,6 km / jam), berat: 1,6 ton, maksimum kedalaman menyelam: 27 m. Daya tahan 5 jam (jarak tergantung pada arus air).
Chariot Mark II, 30 ft 6 in (9,3 meter) panjang, 2 ft 6 in (0,8 meter) berdiameter, 3 ft 3 in (1 meter) berat 5.200 pound (2.359 kg), kecepatan max 4,5 knot, kisaran 5 -6 jam dengan kecepatan penuh, memiliki dua pembalap, yang duduk saling membelakangi.
Kedua jenis torpedo ini dibuat oleh Stothert dan Pitt di Bath, Somerset.
Spoiler for 3. JERMAN:
1/35 Micro-Mir German Neger Human
torpedo Neger, Bentuk ekstrim dari torpedo manusia, membawa torpedo dibawah kapal selam, yang diluncurkan pada sasaran. Kecepatan 4 knot (7,4 km / jam), dan 10 jam pada 3 knot. Torpedo berawak ini memiliki 1 kursi pengendara.
Marder dan Biber, kapal selam ini sangat kecil namun membawa dua torpedo dan satu atau dua laki-laki. Ada jenis lain yang tidak jadi di produksi.
Bulan Juli 1944 Angkatan Laut Jerman memperkenalkan torpedo berawak ini pada sekutu. Meskipun mereka tidak bisa menenggelamkan musuh,namun mereka sulit untuk diamati di malam hari dan menimbulkan beberapa kerugian atas kapal sekutu.
Human Torpedoes Neger
Walther Gerhold nyengeh kuda sebelum diturunkan ke permukaan lautan dengan torpedonya. Bisa dibilang bahwa dialah "human torpedo" paling terkenal dalam sejarah!
Walther Gerhold mengenakan seragam pelaut Jerman
Spoiler for 4. JEPANG:
Captured Kaiten torpedo at the USS Bowfin museum in Hawaii
Kaiten, kaiten adalah sebuah torpedo berawak cepat yamg dikemudikan langsung ke target dengan cara bunuh diri. dengan demikian jepang memiliki perbedaan dengan para pendahulunya seperti Itali, Inggis dan Jerman.
Proposal untuk torpedo manusia dibuat pada tahun 1943 dan telah disetujui pada awal tahun 1944, awalnya dengan ketentuan untuk kelangsungan hidup operator . Namun, bahaya ekstrim yang dihadapi Jepang setelah hilangnya Marianas di Juni 1944 menyebabkan penerimaan kematian pilot sebagai konsekuensi tak terelakkan tentang " Kaiten "
Kaiten Tipe 1 , diubah dari tipe 93 61 sentimeter ( 24 inci ) diameter torpedo . A 1 meter bagian depan berdiameter baru , mengandung hulu ledak , bahan bakar tambahan dan tangki oksigen dan kompartemen pilot dicangkokkan ke tengah torpedo, menghasilkan panjang keseluruhan lebih dari 48 meter . Kecepatan dapat bervariasi dari 12 knot , memberikan rentang sampai 30 knot . Kisaran pada kecepatan tinggi adalah sekitar 25.000 meter . Untuk panduan , pilot memiliki periskop singkat . Para Kaiten itu membawa 3400 - pon hulu ledak , lebih dari tiga kali ukuran dari Type 93 torpedo yang asli ( dan sangat efektif), mampu membuat kerusakan dahsyat di kapal sasaran. Lebih dari 300 Tipe 1 Kaitens yang diproduksi pada 1944-1945 .
Kaiten Tipe 2 dan Tipe 4 memiliki lambung sekitar 4 1/2 meter dengan diameter dan panjang 55 kaki . Hulu ledak lebih besar dibandingkan dengan Kaiten Type 1 dan kinerja yang lebih baik. Tipe 2 , menampilkan hidrogen peroksida sebagai oksidator. Ada juga tipe percobaan Kaiten Tipe 3 ukuran mirip dengan Tipe 2 & 4.
banyak kapal selam dan kapal permukaan jepang yang dipasangi Kaiten, tapi hanya ada beberapa keberhasilan operasional . Tanggal 20 November 1944, kapal selam meluncurkan " Kaiten " dan menembus anchorage AS di Ulithi , di Kepulauan Caroline , serta menenggelamkan tanker USS Mississinewa ( AO - 59 ) . Delapan bulan kemudian , ke arah timur dari Filipina , yang lain torpedo manusia menyebabkan hilangnya perusak USS escort Underhill ( DE - 682 ) .
kaiten I
kaiten II
Spoiler for 5. RUSIA:
Russian (/Soviet) SF
Siren, torpedo ini dibuat setelah 1945. Hal ini lebih lama dari Chariot Inggris atau Italia karena memiliki hulu ledak 2. torpedo ni memiliki 2 pengendara. Hal ini dirancang untuk keluar melalui tabung torpedo kapal selam itu.
Spoiler for 6. AMERIKA:
Amerika memiliki torpedo manusia dan digunakan oleh SEALs, namun torpedo ini tidak memakai hulu ledak karena hanya digunakan sebagai kendaraan angkut cepat para personel.
The USS Kamehameha (SSBN-642) underway, fitted with two Dry Dock Shelters (DDS)
Spoiler for 7. ARGENTINA:
Argentine navy's CE2F/X100-T, designed for operations in cold waters
Di Argentina dikembangkan torpedo berawak dan minisubmarines pada tahun 1950, torpedo pada torpedo berawak yang terakhir terpasang di bawah dua kru. Awak mereka dilatih oleh Eugenio Wolk, mantan anggota Italia Decima MAS.
Spoiler for 8. POLANDIA:
Di Polandia dalam bulan-bulan sebelum pecahnya Perang Dunia II, sejumlah relawan datang untuk uji coba torpedo terhadap kapal perang Jerman. Sebuah Biro torpedo didirikan untuk mengatur dan mendidik para relawan, dan mempersiapkan peralatan yang sesuai, tapi tidak ada harapan yang datangakan hasil sebelum invasi Jerman dan pendudukan.
Spoiler for 9. YUGOSLAVIA:
Angkatan Laut Yugoslavia tidak memiliki torpedo berawak , tapi pasukan katak menggunakan perangkat bawah air yang disebut R-1 Diver untuk berbagai misi, termasuk: pembersihan ranjau, infiltrasi, pengawasan klandestin dan keamanan, dan misi serangan terhadap pengiriman musuh dan benda-benda laut.
Spoiler for 10. ISRAEL:
katanya angkatan laut Israel juga punya gan, tapi ane cuman dapet fotonya, soal info lain nya belum dapet ...
Spoiler for 11. INDONESIA:
Dimulainya Operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat pada tahun 1961 menggerakkan semua lini Angkatan Bersenjara RI. Dalam operasi ini, tugas Pasukan Katak (Paska) AL yang dibentuk pada 31 Maret 1962 dan dikomandani Letkol OP Koesno adalah menyusup ke wilayah lawan untuk melancarkan serangan sabotase
Namun, ada salah satu tugas Paska yang dikomandani Kepala Stafnya, Mayor Urip Santoso, yang cukup unik. Terkisah, Paska dengan pimpinan Mayor Urip ditempatkan di Teluk Peleng untuk menanti perkembangan.
Suatu hari, Mayor Urip mendapat tambahan anak buah berupa dua peleton sukarelawan sipil beserta lima human torpedo (torpedo manusia) untuk misi bunuh diri. Selama Perang Dunia II, torpedo manusia oleh AL Jepang disebut Kaiten. Pernah dioperasikan dan menjadi ajang bunuh diri bagi prajurit berusia remaja.
Sebelum dioperasikan, program latihan Kaiten telah menyebabkan korban jiwa sebanyak 15 orang. Dalam operasinya, Kaiten bisa diluncurkan dari kapal selam atau kapal penjelajah ringan. Mayor Urip merasa heran dengan manusia terpedo ini karena belum mendapat taklimat sebelumnya.
Ia hanya tahu soal Proyek Y yaitu torpedo biasa yang diisi 100 kilogram TNT. Untuk pemicu ledakan, torpedo dilengkapi mekanisme detonasi yang secara otomatis akan meledak waktu bertabrakan dengan dinding kapal.
Dari mekanisme kerjanya, ujung torpedo diangkut menggunakan sebuah speedboat kecil yang dikemudikan oleh seorang sukarelawan yang mengarahkan dan membenturkan ujung topredo kepada kapal musuh. Sesaat sebelum speedboat beserta torpedo membentur kapal musuh, pengemudi akan melompat menggunakan kursi lontar. Persis mirip kursi lontar pesawat jet tempur.
Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, Mayor Urip lebih dulu mencoba hal ini pada speedboat dan sukarelawannya. Ternyata kekuatan mesin tempel pada speedboat itu tidak sesuai yang disampaikan. Para sukarelawan juga belum mencobanya di lautan lepas. Apalagi kursi lontar yang katanya terpasang, ternyata tidak ada. Sehingga pelaku harus melompat sendiri sebelum torpedo meledak.
Namun, yang membuat Mayor Urip makin geleng-geleng kepala adalah mekanisme detonasi yang tidak berfungsi sama sekali. Ketika hasil ini dilaporkan pada Panglima ATA-17, Komodor Sudomo ternyata tidak keluar komentar apa pun. Yang pasti, Mayour Urip lega karena jika operasi jadi digelar dan torpedo-torpedo manusia itu digunakan, bisa dipastikan tidak ada satu pun sukarelawan yang selamat.
Spoiler for BEBERAPA SEPAK TERJANG TORPEDO BERAWAK YANG TEREKAM SEJARAH:
1909 : Desainer Inggris Komandan Godfrey Herbert menerima paten untuk torpedo berawak . Selama Perang Dunia I , hal itu ditolak oleh Kantor Perang sebagai tidak praktis dan tidak aman .
1 November 1918 : Dua orang dari Regia Marina , Raffaele Paolucci dan Raffaele Rossetti , dalam setelan menyelam , mengendarai torpedo berawak primitif ( dijuluki Mignatta atau " lintah " ) menjadi basis Angkatan Laut Austro-Hungaria di Pola. Mereka tidak memiliki perangkat pernafasan dan kepala mereka harus tetap di atas air , dan dengan demikian mereka ditemukan dan dibawa untuk ditawan.
1938 : Di Italia " 1a Flottiglia Mezzi d' Assalto " ( armada pertamanya) terbentuk sebagai hasil dari upaya penelitian dan pengembangan dari dua pria - Mayor Teseo Tesei dan Mayor Elios Toschi dari Italian Royal Navy . Pasangan ini terinspirasi dari ide Paolucci dan Rossetti .
1940 : Komandan Moccagatta dari Italian Royal Navy merombak 1st Armada Kendaraan Assault ke Decima Flottiglia MAS ( Flotilla Cahaya Kesepuluh kendaraan penyerangan) atau " X - MAS " , di bawah komando Ernesto Forza . para awak berawak torpedo ini dilatih oleh pasukan katak dan disebut nuotatori ( Italia : " perenang " ) .
26 Juli 1941 : Sebuah serangan pada Valletta Harbour berakhir dengan bencana untuk MAS X dan Mayor Teseo Tesei kehilangan nyawanya .
19 Desember 1941 : The Decima Flottiglia MAS menyerang pelabuhan Alexandria dengan tiga maiali . Kapal perang HMS Valiant dan Ratu Elisabet ( tanker dan 8.000 ton ) tenggelam di perairan dangkal. Luigi Durand de la Penne dan lima awak lainnya ditawan . De la Penne dianugerahi Medali Emas Valor Militer setelah perang .
Oktober 1942 : Dua torpedo manusia Inggris disusupkan kedala kapal perahu nelayan Arthur untuk menyerang. Mereka berlayar sekali di perairan Norwegia tapi keduanya menjadi terpisah dan operasi itu gagal total .
8 Desember 1942 . Sebuah serangan oleh tiga berawak torpedo dari kapal tambahan Olterra terhadap target angkatan laut Inggris digagalkan di Gibraltar . Tiga penyelam terbunuh. Di antara korban tewas adalah Letnan Licio Visintini , komandan unit penyelam di papan Olterra , Petty Officer Giovanni Magro dan Sersan Salvatore Leone , dari Taormina , Sisilia . Tubuh Leone tidak pernah ditemukan . Sgt Leone dianugerahi Medaglia d'oro Al Valor Militare dan didirikan monumen di Taman Masyarakat di Taormina pada peringatan 50 tahun serangan .
1-2 Januari 1943 : kapal selam Inggris Thunderbolt , Trooper dan P311 mengambil bagian dalam Operasi Principal Operation . P311 hilang dalam perjalanan ke La Maddelena, tapi dua perahu lain memiliki beberapa keberhasilan di Palermo , masing-masing meluncurkan dua dan tiga Chariots.
6 Mei & 10 Juni 1943 : Italia maiali dari Olterra , sekarang di bawah komando Letnan Ernesto Notari , menenggelamkan enam kapal dagang Sekutu di Gibraltar , dengan nilai total 42,000 triliun.
2 Oktober 1943 : Sebuah kapal pengangkut besar italia yang disebut Siluro San Bartolomeo atau SSB , membawa empat pasukan katak akan menyerang Gibraltar , tapi Italia menyerah dan serangan itu dibatalkan .
21 Juni 1944 : Joint operation Inggris –Italia disiapkan terhadap pengiriman di Pelabuhan La Spezia pelabuhan .
6 Juli 1944 : Jerman Neger, sejenis kapal torpedo yang digunakan untuk membersihkan ranjau Royal Navy dan Cato.
8 Juli 1944 : Sebuah Neger -jenis torpedo Jerman dijaga oleh Letnan Potthast rusak berat .
20 Juli 1944 : Kapal Royal Navy hancur ditambang di anchor di Seine Bay . Sebuah Torpedo Manusia milik Jerman itu diyakini bertanggung jawab .
27-28 Oktober 1944 : Kapal selam Inggris Trenchant membawa dua Mk 2 Chariots ( dijuluki Tiny dan Slasher ) untuk serangan di pelabuhan Phuket di Thailand .
Tidak ada operasi torpedo berawak dalam pertempuran dalam perang apapun yang diketahui dengan pasti setelah tanggal ini.
Periode pasca-perang : The Chariots Inggris digunakan untuk membersihkan ranjau dan kecelakaan di pelabuhan .
Beberapa negara termasuk Italia terus membangun dan menyebarkan torpedo berawak sejak tahun 1945.
sumber :
[url=http://en.wikipedia.org/wiki/Human_torpedo ]Wikipedia I[/url] Wikipedia II
[url=https://www.google.com/search?q=human+torpedo&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:unofficial&client=firefox-a ]Google[/url] Gambar
Majalah Angkasa
Makasih ya gan/sist dah mampir di thread ane semoga bermanfaat. jangan lupa RATE 5 ya gan, ane ga nolak ko kalo dikasih
lanjutan nya ada di post # 5
Diubah oleh shothy 17-09-2013 16:47
0
12.5K
Kutip
50
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!