Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

banteng.budugAvatar border
TS
banteng.budug
Tetanggaan Sama DKI, Tapi PDIP Keok di Bogor ! Padahal Udah Melacur Bareng Golkar !!
Quote:


tempo

Hitung Cepat Bima Arya Unggul di Pilkada Kota Bogor

Hasil akhir quick count Pilkada Kota Bogor hari ini yang dirilis Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 Bima Arya-Usmar Hariman unggul.

Berdasarkan hasil akhir yang dirilis Charta sore tadi dengan suara yang masuk 85,5%, Bima-Usmar yang diusung PAN, Demokrat, PKB, Gerindra, dan PBB mendulang 35,0% suara. Saingan utama mereka, duet nomor 3 yaitu Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana yang diusung PKS, PPP, dan Hanura hanya mendapat 33,1% suara. Di posisi ketiga, pasangan nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung Maryono dari PDIP, Golkar, dan PKPI mengoleksi 15,8% suaraemoticon-Kiss (S).
Dua pasangan independen, yakni Syaiful Anwar-Muztahidin meraih 10,0% suara dan Firman Halim-Gartono 6,1%. Margin of error quick count Charta Politika 1%.


Menanggapi hasil tersebut, Bima Arya mengatakan bahwa ini adalah realita keinginan warga bogor yg menginginkan perubahan. "Ini adalah kemenangan bagi kita, warga Kota Bogor yang mendambakan gerakan perubahan. Mari kita jaga kemenangan ini dengan terus mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara secara manual hingga penetapan oleh KPU," tegasnya di Rumah Perubahan, sore tadi.

Dia mengingatkan, proses rekapitulasi penghitungan suara mulai TPS, PPK, hingga KPU harus dicermati agar tidak terjadi kecurangan yang bisa merampas & merampok suara rakyat.

Sementara itu, Direktur Riset Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyatakan, hasil quick count Pilkada Kota Bogor bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. "Karena tingkat akurasinya tinggi, angka tidak akan mengalami perubahan signifikan dengan real count KPU. Bima Arya menjadi wali kota terpilih untuk Kota Bogor," jelasnya.

Kemenangan Bima-Usmar diakui kubu Dody-Untung. Hasil hitung cepat PDIP menunjukkan Firman-Gartono meraih 5,72% suara; Bima-Usmar 33,06%; Ru'yat-Aim 32,54%; Dody-Untung 18,74%; dan Syaiful-Muztahidin 9,94%.



kalah telak, masih punya muka menggugat ke MK nggak? emoticon-Big Grin
itu kok koalisinya kok bareng sama beringin angker? apa mata ane ngga siwer tuh bacanya
emoticon-Ngakak (S)

PDIP tanpa dikatrol Jokowi adalah....

Tetanggaan Sama DKI, Tapi PDIP Keok di Bogor ! Padahal Udah Melacur Bareng Golkar !!
Diubah oleh banteng.budug 17-09-2013 07:35
0
2.3K
38
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.