Nama merupakan pemberian orangtua yang tak dapat kita pilih, namun memiliki nama yang panjang dan rumit tentu sangat menyulitkan kehidupan sehari-hari. Hal ini pun dialami oleh seorang wanita asal Hawaii, karena nama belakanganya yang terlalu panjang, maka ia harus rela namanya dipotong pada saat bikin SIM.

Dilansir dari dailymail, Wanita tersebut memiliki nama lengkap Janice Lokelani Keihanaikukauakahihuliheekahaunaele. Karena namanya memiliki 36 huruf karakter akhirnya tidak muat ditulis di dalam ID card. Alhasil nama Janice dipenggal paksa dengan membuang nama pertama dan tengahnya.

Tak hanya itu, nama belakang Keihanaikukauakahihuliheekahaunaele saja membuat dirinya kerepotan. Ia selalu ditanyai saat berurusan dengan polisi di jalan dan ketika berpergian. Selama 20 tahun Janice memiliki nama lengkap di KTP namun diminta memotong saat perpanjangan dan bikin SIM.

“Mereka selalu melihatku dan tanya 'Mana nama pertamamu?'. Aku hanya bisa jawab 'Bukan salahku. Itu kerjaan departemenmu',” ungkap Janice pada TV Honolulu, KHON2.

Menurut Janice nama panjangnya itu sangat penting karena merupakan pemberian peninggalan suaminya. Nama lengkap berguna untuk menelusuri silsilah keluarga. Untunglah, petugas kini bersedia memanjangkan pencantuman nama jadi 40 karakter setelah kisah Janice disiarkan di televisi