Senayan, Wartakotalive.com

Memakai jam tangan mahal dan bermerek bukan lagi bagian dari gengsi dan gaya hidup. Jam mewah berharga miliaran rupiah dijadikan salah satu cara mengamankan aset bagi kalangan pejabat dan anggota DPR.

Mudah cara mendapatkannya, cepat prosesnya, dan harganya tetap tinggi saat dijual kembali. Saat ini, jam mewah juga sebagai aset aman dari penciuman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diakui Juru Bicara KPK Johan Budi, selama penyitaan aset-aset pejabat publik maupun anggota DPR yang tertangkap KPK, jam termasuk yang paling tak diperhitungkan sebagai aset atau diabaikan. Makanya tak pernah ada penyitaan jam tangan.

"Rasanya belum ada itu sampai jamnya yang disita," ujar Johan ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (15/9) petang.

Bahkan, kata Johan, ketika ada penyitaan aset tersangka, pihaknya tak punya penaksir khusus untuk melihat berapa harga atau mahalnya sebuah jam tangan.

Padahal, di Jakarta toko-toko jam mewah dan bermerek ini bertebaran nyaris di setiap mal besar. Beberapa di antaranya memiliki gerai di Plaza Senayan, Senayan City, Grand Indonesia, dan Plaza Indonesia.

Bahkan Patek Philippe dan Rolex memiliki gerai sendiri di Plaza Indonesia. Kemudian merek ternama Serge Dubois juga memiliki gerai di Plaza Senayan. Tepatnya di toko arloji bernama The Time Place. Selain Serge Dubois, di toko itu adapula lapak Rolex.

Jam-jam mewah itu kerap berpindah tangan ke kalangan pejabat dan anggota DPR. Seorang pejabat di DKI bahkan pernah berbelanja jam mewah senilai Rp 8 miliar.

Pejabat DKI yang memiliki aset hotel di luar negeri ini menurut informasi sudah lama menjadi pelanggan toko jam mewah di Plaza Senayan ini. Sang pejabat yang disebut-sebut memiliki rekening gendut ini tengah dibidik KPK.

Harga jam tangan di toko-toko ekslusif semacam Plaza Indonesia paling murah dibanderol Rp 300 juta dan yang paling mahal Rp 1,5 miliar. Ada juga yang berharga lebih dari itu, tetapi hanya kalangan tertentu dan harus dipesan lebih dulu.

Jam yang harganya antara Rp 300 juta sampai Rp 500 juta, contohnya merek Serge Dubois. Sedangkan yang lebih mahal antara lain merek Patek Philippe yang harganya mencapai Rp 1,5 milliar. Begitu juga Rolex, beberapa tipe yang harus inden harganya juga di atas satu milliar rupiah.

http://wartakota.tribunnews.com/deti...li-Jam-Rp-15-M

hayo siapa yg rela beli jem tangan 15 m?......
gw baru tau jem tangan jd indikasi korupsi...
brarti laen kali cek aja di toko mahal siapa aja yg beli...pasti ketauan yg rekeningnya ndut hehehe
jokowi plg miskin dong jem tangan murni hehehe